Hari gini gak selingkuh??? Nggak nge-trend, kali!! Jujur aja deh, diam², baik cowok ataupun cewek punya selingkuhan lho!! banyak alasan yg diungkapkan kenapa mereka punya selingkuhan, mulai dari ingin mencari sensasi yg asyik, mau cari yg beda atau sekedar ngikuti trend. Wow!! Biar ngelaba kamu aman, buruan lihat contekannya nih…
Selingkuh sesuatu hal yang sering menjadi pemicu keretakan dan hancurnya hubungan dalam rumah tangga, namun kenapa pasangan kita selingkuh mestinya ada pemicunya.
Lantas apakah selingkuh hanya dominasi kaum pria saja?
buktinya tidak sedikit para istri yang sudah bersuami terlibat skandal selingkuh. Dalam sebuah hubungan pernikahan, bukan hanya suami saja yang sering berselingkuh. Para istri, meski presentasenya tidak sebesar suami selingkuh, juga bisa tidak setia pada pasangannya. Penelitian American Sexual Behavior mengungkapkan 14% wanita bersuami selingkuh setidaknya satu kali seumur hidupnya. Sedangkan pria beristri, ada 22% yang mendua.
Berikut delapan penyebab wanita yang sudah menikah, selingkuh dari suaminya, seperti dikutip dari Ask Men:
- Tidak Cukup Mendapatkan Seks Saat masih pengantin baru, seks rasanya lebih penting dari segalanya. Namun seiring berjalannya waktu, ketika anak-anak menyita perhatian dan pekerjaan semakin membuat stres, tidur jadi lebih penting daripada bercinta dengan pasangan. Pria perlu sadar kalau wanita ingin selalu dirindukan oleh pasangannya. Kalau para suami tidak melakukan hal itu, wanita bisa mencarinya dari orang lain.Jadi tetaplah pertahankan bara asmara, meski sudah menikah. Lakukan petualngan seks baru setiap Anda dan si dia berhubungan intim. Kalau ada masalah seks sehingga pria sulit ereksi, cari solusi.
- Wanita bisa merasa sangat putus asa jika hal ini terjadi, tapi si pria tidak mau berusaha mengatasi masalah tersebut bersama-sama. Jadi ‘Bad Girl’ Beberapa wanita sebenarnya punya kecenderungan menjadi ‘bad girl’. Wanita jenis ini bisa mendadak sangat berubah saat sifat tersembunyinya itu akhirnya muncul. Perubahan tingkah laku itu biasanya terjadi karena perubahan hidup yang dialaminya misalnya, berat badan turun banyak, punya teman baru atau krisis usia.Agar perselingkuhan tidak terjadi, cobalah untuk lebih intens berkomunikasi dengan pasangan. Bicarakan apa yang sedang Anda rasakan pada suami, bukan orang lain.
- Percaya Diri Seks bisa jadi cara untuk membuat seorang wanita merasa percaya diri. Saat bercinta, mereka akan merasa lebih seks, cantik dan dicintai. Kalau Anda termasuk wanita yang punya masalah dengan kepercayaan diri, atasi dengan lebih banyak bicara dengan suami. Para suami, cobalah untuk membuat istri Anda merasa bahagia dan yakin dengan hubungan pernikahan tersebut. Beri istri lebih banyak perjatian dan jangan ragu untuk memujinya.
- Balas Dendam Balas dendam di sini dilakukan wanita bukan karena suaminya sudah berselingkuh. Istri akan balas dendam jika pasangannya melakukan kebohongan besar atau suatu kesalahan di masa lalu. Kesalahan atau kebohongan itu membuatnya merasa dikhianti sehingga dia ingin membuat pria terluka, sama seperti yang dulu dirasakannya.
- Kurangnya Keintiman Para suami terkadang merasa sudah memenuhi semua kebutuhan istrinya jika mereka sudah menyediakan rumah besar, mobil bagus, dan kemewahan lainnya. Tapi semua hal itu percuma, jika pernikahan itu tidak dihiasi dengan kasih sayang dan keintiman pasangan.Bukan seks saja yang membuat wanita merasa dekat dengan pasangannya. Tapi juga keintiman dalam hubungan tersebut yang bisa terjalin melalui sentuhan, pelukan, ciuman atau bahkan komunikasi. Wanita butuh perasaan intim tersebut dan dia bisa mencarinya dari orang lain kalau tidak mendapatkannya dari suami.
- Merasa Diabaikan atau Kurang Dihargai Wanita punya banyak peran saat sudah menikah, mereka bisa jadi babysitter, tukang belanja kebutuhan sehari-hari, pengatur keuangan keluarga, pembersih rumah, dan lain-lain. Para pria, jangan sampai istri Anda merasa hanya menjadi orang yang diperankannya itu saja, bukan sebagai istri atau kekasih. Kalau sampai wanita merasa dirinya hanya pengurus rumah tangga, dia bisa merasa goyah pada hubungan pernikahan itu.
- Bosan dengan Kehidupan Seks Kehidupan seks pasangan suami istri bisa terasa membosankan dan hambar. Ini mungkin alasan wanita untuk mencari kepuasaan hasratnya di tempat lain. “Terkadang wanita berselingkuh karena tidak ada lagi spontanitas dalam hubungan seks,” papar Seth Meyers, Psikolog di Los Angeles dan penulis ‘Dr. Seth’s Love
- Prescription’”Keinginan untuk sering bercinta dengan berbeda pria bisa memicu wanita, terutama wanita muda untuk berselingkuh. Biasanya wanita berumur 20an atau wanita muda berselingkuh karena mereka penasaran ingin mencoba berhubungan intim dengan pria lain yang bukan suaminya,” tambah Meyers. Ingin Pisah dari Pasangan Biasanya wanita berselingkuh karena ingin berpisah dari pasangan. Terutama bagi seorang ibu. Berpisah dari suami bukanlah hal yang mudah dan sering timbul rasa bersalah pada anak. Jika sudah ketahuan berselingkuh biasanya pria akan memutuskan untuk mengakhiri hubungan.Ruth Houston, pakar perselingkuhan dan pendiri situs InfidelityAdvice.com menjelaskan pria susah memaafkan istri yang berselingkuh dan memilih perpisahan dibanding memberinya kesempatan. “Pria tidak bertoleransi dan sulit memaafkan ketika istri berselingkuh,” jelasnya.
Berikut Tips cara selingkuh yang Aman
1. Jangan masukkan nama dia ke dalam HP Begitu kamu punya selingkuhan, hapalin deh nomor telf dia yg bisa dihubungi.
2. Hapus segera sms² dari dia Begitu menerima sms dari dia, segera hapus, bahaya banget kalo nnggak segera dihapus, kalo pacar suatu saat buka HP bisa berabe tuh!!
3. Kalo lagi nerima telfon, jangan panik, biasa aja!! Begitu dapat telfon dari dia terutama saat kita sedang berdua sama pacar, jangan panik, biasa aja. Kalo perlu jangan meninggalkan atau bergeser dari dia. Bisa curiga lho!!
4. Jujur ke selingkuhan kalo kita udah punya pacar Ini hal pertama harus kita lakukan, jadi dia nggak bakal nuntut kita macem². Kalo dia ngga mau nerima keadaan kita yg udah ngga single, berarti dia ngga mau jadi selingkuhan kita.
5. Jangan selingkuhan sama yg dia kenal juga Ini perlu, pasalnya kalo ternyata pacar dan selingkuhan pernah kenal, selingkuhan kita pasti punya beban tersendiri, bisa² dia merasa bersalah karna telah merebut pacarnya.
6. Punya SIM CARD lebih dari satu
Mumpung kartu perdana ngga mahal, ngga ada salahnya kamu punya nomor lebih dari satu. Kalo perlu HP juga dua, yg satu khusus untuk pacar yg satunya lagi khusus utk selingkuhan.
7. Jangan terlalu mengenal keluarganya Bukan apa² kalo kamu sudah mengenal keluarga dan temannya, ngga menutup kemungkinan teman ato sodaranya kenal sama pacar dia yg asli, kalo diaduin bisa bubar khan??
8. Prioritas pertama tetap pacar lho!! Biar punya selingkuhan, pacar tetap yg utama lho, jangan sampe hubungan yg kalian lebih dulu dan lebih lama buyar karna selingkuhan, apalagi kalo selingkuhan cuma utk have fun aja.
9. jangan hangout di tempat yg sama Ini penting nih, bukan apa², siapa tau saja, pelayan ato tukang parkir di sana mengenali kita, trus kalo suatu saat dia melihat kita ke sana dgn orang yg beda, bisa jadi pertanyaan orang banyak tuh!!
10. Kasih kode ke dia Begitu kita mau berdekatan dengan pacar, baiknya segera sms selingkuhan agar ngga sms ato ngga telfon² kita, dengan begitu kita ngga harus bingung dan dia pun juga ngerti kenapa kita ngga bisa jawab telfon dan smsnya.
11. Punya panggilan sayang yg sama kalo kamu ingin mempunya panggilan sayang ke pacar dan ingin memanggil selingkuhan dengan panggilan sayang juga, ada baiknya panggilan itu disamakan, jadi kamu ngga bakal kaku dan ngga akan salah nyebut.
12. Jangan naruh foto² selingkuhan di HP Yg pasti kalo ketahuan sama pacar, ini bisa jadi bukti otentik perselingkuhan kamu. Makanya, jangan sesekali nyimpan foto selingkuhan di HP deh, apalagi kalo kamu sering menaruh HP di sembarang tempat.
13. Jangan berubah sikap ke pacar Kalo biasanya kamu ngga romantis, jangan tiba² kamu jadi romantis lho, dia bisa curiga kok kamu berubah sikap. Dia pasti akan menduga kalo kamu berbuat manis karna kamu punya salah.
“The Truth About Cheating”, konselor pernikahan M. Gary Neuman mensurvei 200 orang pria beristri yang selingkuh dan tidak selingkuh untuk mengetahui alasan di balik ketidakjujuran pria—termasuk pernyataan para pria selingkuh mengenai hal-hal yang dapat mencegahnya selingkuh. Inilah temuannya :
48% suami menyatakan ketidakpuasan emosional sebagai alasan utama selingkuh
Begitu banyak mitos mengenai pria, salah satunya mitos bahwa selingkuh adalah semata-mata karena alasan seks. Hanya 8% pria yang menyatakan ketidakpuasan seksual sebagai alasan utama mereka selingkuh. “Pandangan sosial kita mengatakan pada kita bahwa semua kebahagiaan pria terletak pada seks”, kata Neuman, “namun pria juga bukan makhluk tanpa perasaan. Mereka ingin istri mereka menunjukkan sikap menghargai suami, dan ingin istri memahami bahwa pria telah berusaha keras melakukan sesuatu dengan benar”. Masalahnya pria tidak memiliki kepekaan emosional sebesar wanita dalam mengungkapkan perasaan mereka, sehingga istri tidak selalu tahu apakah membutuhkan perhatian ekstra atau tidak. “Kebanyakan pria berpikir bahwa menyatakan emosi itu membuatnya tidak jantan. Namun Anda dapat menciptakan suasana pernikahan akan saling menghargai dan terbuka atas pikiran masing-masing—dan apabila Anda telah melakukannya, suami akan sangat suka untuk itu”
66 % suami selingkuh mengaku merasa bersalah ketika berselingkuh
Ternyata bukan hanya mereka yang dicap “pria brengsek” saja yang berselingkuh. Faktanya, 66% suami selingkuh tidak pernah membayangkan bahwa mereka akan menjadi tidak setia, bahkan hampir semuanya berharap tidak melakukan itu, demikian kata Neuman. Namun, rasa bersalah tidak cukup untuk membuat pria berhenti selingkuh. “Pria sangat baik dalam membelakangkan perasaan”, Neuman menjelaskan, “mereka dapat mengubur emosi dan menahannya”. Jadi, walau suami Anda bersumpah ia tidak akan pernah selingkuh, jangan mengira begitu saja bahwa kata-katanya benar.
77% suami selingkuh memiliki teman dekat yang juga berselingkuh
Pengaruh teman dan lingkungan memang tidak bisa diremehkan, terutama bila Anda kurang kuat iman. Berkumpul dengan teman-teman yang suka selingkuh akan menimbulkan pikiran bahwa “selingkuh itu biasa saja”. Namun Anda sebagai istri tidak bisa begitu saja melarang suami untuk berteman dengan Tuan Mata Keranjang, kata Neuman, namun Anda bisa menyarankan suami untuk berkumpul dengan temannya di tempat yang jarang godaan, seperti tempat olahraga, daripada di bar atau klub malam. Strategi lain : bangunlah hubungan baik atau sharing dengan pasangan-pasangan menikah yang bahagia, hal itu dapat membangun lingkungan yang mendukung kekuatan pernikahan.
40% pria selingkuh bertemu wanita idaman lain di tempat kerja
“Seringkali wanita selingkuhan suami di kantornya adalah orang yang memujinya, menghargai, melihat kelebihannya, dan menghargai usaha-usahanya”, kata Neuman, “inilah mengapa sangat penting bagi istri untuk mengenali kelebihan-kelebihan suami dan menghargainya di rumah”. Untungnya, ada peringatan jelas ketika suami Anda mulai tertarik dengan koleganya : apabila ia memuji-muji atau menyebut kolega wanitanya sangat lebih sering dari kolega prianya, antena Anda harus naik—dan saatnya Anda berdua menetapkan apa yang oke dan tidak dalam tempat kerja, kata Neuman. Periksa pula peluang yang ada : apakah apabila suami lembur ia hanya berduaan dengan rekan wanitanya? Apakah mereka travel bersama ke konferensi di luar kota? Dinner ketika mendiskusikan proyek?
Hanya 12% pria selingkuh beralasan wanita simpanan mereka secara fisik lebih menarik dari istri
Dengan kata lain, kebanyakan pria tidak akan menyeleweng hanya karena ingin kepuasaan seks dari tubuh wanita yang lebih indah. “Pada kebanyakan kasus, pria selingkuh untuk memenuhi kebutuhan emosionalnya”, kata Neuman, “ketika ia punya ikatan emosional kuat dengan wanita lain, seks datang menyusul”. Bila Anda mencemaskan perselingkuhan, fokuslah dengan membuat hubungan Anda berdua lebih hangat, erat, dan terbuka..daripada terlalu memfokuskan tubuh atau menjadi master posisi seks baru. Namun ketahuilah bahwa seks juga kebutuhan dan hak suami—maka penting juga mempercantik diri untuk suami, dan jadikan hal itu sebagai ekspresi cinta Anda kepadanya. Seks adalah cara suami mengekspresikan cinta dan kedekatan dengan Anda.
Hanya 6% pria selingkuh berhubungan seks dengan wanita setelah bertemu dengannya pada hari atau malam yang sama
Umumnya, 73% pria harus mengenali lebih dalam wanita selingkuhan sasaran mereka selama lebih dari sebulan. Hal ini berarti Anda memiliki tenggang waktu untuk melihat tanda-tanda bahaya sebelum perselingkuhan terjadi. Wapadai tanda-tanda seperti : lebih sering jauh dari rumah dari biasanya, berhenti meminta hubungan seks, lebih sering memancing pertengkaran, atau mengabaikan panggilan telepon. Reaksi Anda adalah menuduhnya, namun biasanya pria akan menyangkal—apalagi bila belum terjadi hubungan fisik apapun dalam perzinaannya.
Sebagai gantinya, fokuskan pada hal-hal yang dapat Anda kontrol, seperti sikap Anda, untuk memperbaiki atmosfer pernikahan. Jangan menunda untuk menunjukkan perhatian, penghargaan, memprioritaskan waktu bersama, dan berinisiatif mengajak seks. Beri dia alasan untuk mempertahankan Anda sebagai istri, kata Neuman. Cobalah perkataan lembut (tanpa menyebut pihak ketiga) seperti “saya rasa kita mulai kehilangan sesuatu yang penting dalam pernikahan kita, dan aku tak mau membuatnya hilang”.
Diterjemahkan dari : “The Truth About Why Men Cheat”, oleh Nicole Yorio. Sumber : Red Book Magazine, msnbc.com
Seks Tak Nikmat, Pria Rentan Selingkuh?
SEKS merupakan salah satu kebutuhan paling besar dari seorang pria. Celakanya, kurangnya kualitas seks dapat memicu perselingkuhan.
Selingkuh merupakan salah satu masalah paling kerap terjadi dalam kehidupan berumah tangga. Pemicu terjadinya selingkuhan terbesar ditengarai datang dari hubungan intim.
Dalam sebuah studi yang dilakukan di Inggris, alasan seorang pria berselingkuh ialah kurangnya agenda seksual hingga seks yang sekadar menjadi rutinitas. Mungkin hal ini terdengar egois, namun kurangnya seks dapat berakibat pada kedua belah pihak.
Meski seks merupakan faktor besar, rupanya itu bukanlah satu-satunya alasan pria selingkuh. Penyebab lainnya ialah kurangnya perhatian dari pasangan, akibat terlalu sibuk mengurus kepentingan lain seperti pekerjaan maupun anak-anak.
Ironisnya, pria juga kerap mengeluhkan tangisan anak di malam hari yang menyebabkan mereka tak punya ruang untuk romantisme. Oleh sebab itu, mereka mencari sebuah area di mana dirinya dapat menemukan sisi lain untuk berkembang. Demikian seperti dilansir Cosmopolitan. (tty)
Selingkuh yang Nikmat
Umumnya perselingkuhan sangat dibenci pasangan, apalagi suami, tapi itu tidak terjadi pada suamiku, suamiku justru sangat terangsang melihat, mendengar aku selingkuh, tak heran aku seringkali menelpon suamiku yang kebetulan tugas diluarkota saat aku ngesek dengan pasanaganselingkuh ku, dia menikmati sekali perselingkuhanku ini.
Umur pernikahan kami sudah berjalan 2 tahun. Cuma setahun terakhir ini suamiku ditugaskan ke Australia. Bisa kalian bayangkan, setahun penuh kami harus menahan nafsu gejolak birahi. Aku tahu suamiku nggak bakalan nyleweng, atau bercinta dengan wanita lain.
Akupun juga begitu, meskipun ketika masih single, kehidupanku cukup bebas. Menurutku ML adalah bagian atau bumbu dari pacaran, hanya dengan suamiku ketika itu aku nggak pernah lebih dari peluk dan cium. Entah mengapa aku nggak bisa pacaran lebih jauh ketika bersamanya, mungkin karena suamiku sangat sopan, baik hati, gentleman, sangat menghargai wanita. Aku nggak mau merusak image diriku dengan bertingkah sembrono. Sejauh ini dia masih menganggapku wanita alim. Jahat juga sebenarnya, anehnya ketika malam pertama dia tidak curiga ketika aku tidak mengeluarkan darah. Mungkin dia saking percayanya sama aku. Syukurlah suamiku nggak pernah tahu rahasia ini dan tetap aku simpan sampai kapanpun.
Suamiku biasanya menelepon di minggu malam karena tarif telepon cukup banyak mendapat diskon, maklumlah hubungan telepon kami bisa memakan waktu minimal 2 jam, terlebih lagi kalau nafsu kami sudah menggelegak, mau tidak mau phone sex menjadi alternatif untuk menuntaskannya.
Selama ini suamiku selalu puas, Cuma dia tidak pernah tahu kalau aku tidak pernah orgasme atau terpuaskan. Bagiku melalui telepon terlalu maya, meski aku mencobanya dengan jari tetap saja hasilnya tidak memuaskan. Dan ini sangat menyiksaku, untuk menyeleweng rasanya aku belum bisa, meskipun bisa saja aku melakukan sex tanpa cinta seperti yang pernah kulakukan dimasa gila gilaan dulu. Tapi rasanya aku nggak tega dengan suamiku, dia sudah terlalu baik.
Tapi prinsipku tidak bertahan terlalu lama, semua itu dimulai ketika aku curhat ke Januar rekan sekantorku yang membantu mengedit hasil tulisanku dinovelku yang kedua. Januar adalah teman lama yang baik. Benar benar baik meskipun peluang dia untuk mendekatiku sebenarnya cukup banyak dan mudah, terlebih lagi dia tahu persis bagaimana kelakuanku ketika masih belum menikah, tapi baiknya dia tidak mau memanfaatkannya.
Seperti biasa, minggu malam aku sudah bersiap siap menunggu telepon dari suamiku. Tiba tiba HP ku berdering, kulihat no HP Januar muncul di layar . Hmmm.. ngapain Januar menelepon malam malam :” Din…gue mau mampir ke rumah elo. Besok kan novel elo harus turun ke penerbit. Elo lupa ya…cepetan cek untuk yang terakhir kalinya.. OK ? Pagi besok gue ambil lagi. Gue udah di depan pagar neeh…“ Teriakannya di speaker HP membuat telingaku berdenging. Hhhh…anak ini mengganggu kesenangan saja.
Masuk Jan…pagar nggak dikunci kok“Teriakku dari teras. „Eh Din gue lupa sebenarnya di bab terakhir gue belum selesai mengeditnya. Tapi gak lama kok paling 1 jam an, gue edit disini aja ya…sorry banget deh jadi mengganggu elo” Katanya memohon pengertian.
„ Iya deh..elo terusin aja, gue juga lagi nunggu telepon dari suami gue. Biasalah udah kangen…eh baidewe kalo nanti elo denger gue mendesah desah, elo jangan ngeres ya…elo tahu sendiri kan kalo suami istri gak ketemu lama, ngapain aja ditelepon…dan jangan deket deket gue, elo di ruang tamu aja, jangan ngintip ok ? ”
„Aduh Din…gue kan bukan anak kecil. Gue ngerti dan nggak bakalan ngganggu deh… gue juga gitu kalo udah kangen sama cewek gue yang di Surabaya….santai aja. “ Ujar Januar.
Januar lagi asyik mengedit tulisanku di notebooknya sambil ngopi di ruang tamu. Sementara aku asyik bermasyuk ria dengan suamiku lewat telepon..hhh ya lewat telepon !! aduh menyedihkan….dengan hasil akhir yang sudah bisa ditebak !.
Dengan wajah lelah dan tersiksa aku menutup telepon dan berjalan ke ruang tamu. Hhhhh sudah selesai belum anak ini..
.” He Jan gimana…? selesai ? “ tanyaku.
Selesai non…hmmm elo ok ok saja ? wajah elo kusut gitu…”Tanyanya sambil mengisap pelan rokoknya.
“Hmmm… gue baik baik saja. Lagi gak enak badan aja, bentar lagi gue lembur deh. Elo bisa ambil lagi besok pagi. “ Kataku sambil membuka pintu depan.
“Ok gue pulang dulu, malem non” Kata Januar sambil melangkah menuju pintu.
Tiba tiba Januar menahan daun pintu sebelum aku tutup. “ Din Aku pikir kamu harus terus terang ke suamimu. Nggak bisa kamu berpura pura menikmatinya….sorry bukannya aku turut campur” Bisik Januar pelan.
Hmmm Januar mulai ber “aku dan kamu” artinya dia mulai bicara serius.
“ Jadi kamu denger tadi aku ngapain aja…dasar” Kataku sambil mendelik kepadanya.
“ Gimana aku nggak dengar, orang kamu mendesah desah keras gitu. Kalo jendela kamu buka pasti tetangga depan rumah juga denger non…masa gue harus tutup telinga “ Katanya balik protes.
“ Hhhh memang Jan…tapi aku nggak tega suamiku merasa bersalah. Sementara elo tahu sendiri gimana pusingnya kalo nggak kesampaian. Gue udah coba pake macem macem, kamu tentu tahulah, tapi hasilnya tetep aja. “ Keluhku.
“Din…gimana kalo gue bantu ? Gue bantu dengan cara gue…sorry gue bukan mau kurang ajar. Tapi gue tahu dulu elo cukup free dan gue tahu gimana prinsip elo. Gue juga temen lama elo, Jadi gue berani nawarin.” Katanya pelan.
“ Gila lo Jan..!! elo bener bener gila…!” Teriakku.
“ Kita nggak bercinta non…aku cuma muasin kamu aja. Tidak ada coitus…aku cuma membuat kamu nyaman aja…”Katanya pelan.
“ Maksud elo …? Nggak ML gimana…!?” kataku penasaran.
” Begini…kamu coba telepon suamimu lagi. Coba buat fore play dulu dengan omong omong. Setelah kamu agak panas, aku coba puasin kamu pake..mmm lidah….Sorry elo jangan kaget..gue cukup ahli dan pengalaman dengan yang satu ini. Gue nggak akan lebih dari itu…gue cuma mau bantu aja, anggap aja gue sex machine deh..”Katanya berusaha menjelaskan.
“Aduh Jan…elo aneh aneh aja…ide gila darimana tuh…ah paling kamu aja yang kepingin banget ML sama aku…dasar. “ Kataku tersenyum, bisa aja nih anak…
“ Nggak Din…bener deh, gue cuma puasin kamu pake lidah. Toh cuma pake lidah. Gue nggak akan remas remas elo kok, murni gue cuma ingin membantu. Jadi elo telepon suami elo lalu gue jilatin punya elo. Elo bisa bayangin suami elo yang muasin..”Katanya berusaha menjelaskan.
Hmmm sebenarnya boleh juga idenya. Just for sex…toh kami tidak ML yang sebenarnya
.” Elo serius mau bantu Jan….?” Tanyaku lirih.
Seperti kerbau dicocok hidungnya, Januar menuntunku menuju telepon. ‘ Relaks saja non…coba kamu telepon suamimu lagi “ Katanya sambil mengambil karpet dan menempatkannya di depan sofa. Aku mulai menelepon suamiku lagi.
“ Hai honey..masih kangen neehhh ? “ Teriak suamiku. “ Aku masih belum puas pa…please puasin aku lagi..” kataku mendesah.
Perlahan tangan Januar menyelusup ke balik rok ku dan menarik perlahan celana dalamku. Pelan dan lembut Januar mengelus bulu bulu kemaluanku. Ahhhh gila…kenapa aku setuju saja dengan rencana gila Januar, tapi aku tidak berusaha menghentikan tangannya malah meletakkan kakiku ke bahunya.
Perlahan Januar mendekatkan kepalanya ke belahan pahaku. Lembut sekali lidahnya mulai menyentuh permukaan klitorisku. Ahh setahun tidak disentuh benar benar membuatku gemetaran..gila efeknya sampai segini hebatnya. Sambil kupejamkan mata aku berusaha membayangkan suamiku. Lidah Januar makin menggila, ujung lidahnya mulai masuk ke dalam miss V ku, sementar jarinya memutar mutar di klitorisku.Aaahhh rasanya bener bener nikmat.
” Gimana sayang…hmmm enak ya” Bisik suamiku. Aku semakin keras melenguh…” Gimana jilatanku sayang…hmmm slruup…! ahhh enak honey…kamu sexy banget.” Bisik suamiku lembut. Aaahhh kasihan suamiku, tidak tahu dia kalau aku sedang dipuaskan oleh lelaki lain dengan menggunakan suaranya. Ahhh aku memang gila…
Januar memang benar, jilatannya sungguh luar biasa. Tampaknya dia sudah ahli dan sering melakukannya. Suara suamiku mulai memburu, mungkin dia juga mengocok batangnya. Dan kakiku makin menekan membenamkan kepala Januar makin dalam. Suara lidah Januar mulai berkecipakan. Entah suamiku mendengarnya atau tidak….masa bodo, pokoknya aku harus harus mendapat orgasmeku. Dan aaahhhh..!! aku menjerit keras, ketika Januar menyedot habis cairan cintaku. Bersamaan dengan itu suamiku juga berteriak dibalik teleponnya…rupanya dia juga ejakulasi.
Januar tersenyum sambil bertanya dengan kode apakah aku puas ? Gila gue udah teriak teriak, dia nggak tahu kalo gue udah orgasme.
Tapi aku masih ingin mendapatkan orgasme yang kedua…
” Mas coba bisikkan kalo batang mas masuk ya….aku pingin batang mas masuk…please..aku kepingin neeehhh..” Bisikku ke suamiku. ” Ok honey aku masukkan ya….tapi kamu harus teriak dong biar aku juga puas…ok ? aku masukin ya…” suara suamiku gemetar menahan nafsu.
Januar kini kebingungan bagaimana memuaskan aku kalau permintaanku seperti itu. Aku kode Januar untuk melepas celana panjangnya. ” Cepetan buka celana elo !!” Kataku tanpa suara tapi cukup jelas bagi Januar untuk memahami bahasa mulutku.
Januar terdiam beberapa saat dengan wajah bingung…tapi dia cepat tanggap, perlahan dia meloloskan celana panjangnya.
” Gue masukin ? ” Tanyanya tanpa suara sambil menunjuk ke arah memek ku. Wajahnya kelihatan belum yakin. ” iya buka cepet !!!” Mulutku teriak tanpa suara sambil menurunkan celana dalamnya, gila !!! punya Januar lebih besar dan lebih hitam dari punya suamiku. Aku membuka pahaku lebar lebar, dengan ragu ragu Januar mendekatkan batangnya yang menegang hebat mendekat ke bibir vaginaku, dia menggesekkan batangnya ke klitorisku yang sudah memerah, gila enak sekali…..
” Mas yo mas…masukin…aku udah pengen nehh…”bisikku ke suamiku. Dari balik Telepon suara suamiku tambah memburu” Ok sayang aku masukin pelan pelan ya…hmmm enak kan ? gimana… udah masuk enak kan ? ”
Aku kode Januar dengan kedipan mata untuk segera memasukkan batangnya. Dengan sinar mata bertanya tanya Januar mulai menekan batangnya. “ Masukin aja “ Mulutku berkata tanpa suara. Dan perlahan batang besar Januar mulai masuk sedikit demi sedikit. Akhirnya blleessss seluruh batang Januar tenggelam ke vaginaku. Aku memekik…aaaakkkhhh…
“ Aduh honey…kamu hebat… Belum pernah kita ngeseks lewat telepon seperti ini…gila kamu bener bener menghayati honey…” Teriak suamiku.
Sementara Januar mulai menggoyang pantat sexynya maju mundur. Semakin cepat dan semakin cepat. Aku pejamkan mataku, nikmatnya sungguh luar biasa. Gesekan kulit kasar batang Januar sungguh memberi kenikmatan yang tidak bisa dikatakan. Semakin cepat dan semakin dalam, sehingga sofaku berderit derit seperti hampir patah. Aku tutup mulut Januar jangan sampai dia melenguh atau bersuara. Bisa berabe dong…
Akhirnya orgasmeku yang kedua tiba…sungguh merupakan kenikmatan yang tiada taranya sampai tubuhku terhentak berkali kali. Aku masih membayangkan batang Januar yang masuk ke tubuhku adalah batang suamiku… Sorry Jan..nggak mungkin aku membayangkan kamu. Oleh sebab itu aku menutup mataku. Bagiku saat ini kamu adalah mesin seksku…seperti yang kamu tawarkan.
Begitu aku selesai orgasme, Januar mengerti bahwa dia harus berhenti….dia tahu diri bahwa dia tidak boleh ikut memuaskan dirinya, situasinya kurang tepat kalau dia ikut ejakulasi. Sesuai janjinya sendiri bahwa dia hanya ingin membantu. Aku sangat menghargainya. Dia mengerti aku tidak mau kalau spermanya memenuhi rahimku.
”Thanks honey…aku puas sekali” Bisikku ke suamiku….Perlahan Januar menarik keluar batangnya dari vaginaku. ”Apa kamu bener bener puas sekarang sayang…hmmm ? Suara suamiku masih bergetar. Thanks honey…aku tutup dulu ya..mau pipis dulu…” Kataku berusaha menutup pembicaraan. Segera aku tutup telepon tanpa menunggu jawaban dari suamiku.
Aku langsung memandang Januar dalam dalam :” Thanks Jan, kamu memang hebat…kamu nggak papa nanggung begitu ? atau aku bantu keluarin pake tangan ? sorry aku nggak mau kamu keluarin di dalam, terima kasih kalo kamu paham” Kataku pelan.
” Din…kayaknya kamu yang lebih gila..maksud gue kan nggak sejauh ini…” Kata Januar sambil memakai jeansnya.
” Sorry Jan…menurut gue nanggung sih..thanks ya…elo memang sahabat yang baik. Mungkin lain kali gue mau balas kebaikan elo tapi entah kapan.” Kataku tersenyum.
Januar cuma menggeleng geleng kepalanya dan kemudian mencium keningku sambil tersenyum…..” Aku pulang dulu…”
Jilid 2 lanjutan…….
Ditempat tidur aku termenung…hhh gila juga dengan apa yang aku lakukan bersama Januar. Tapi aku masih punya hutang dengannya. Pikiran nakalku mulai berkembang, teringat dengan masa masa gila dulu. Mungkin tidak ada salahnya aku coba lagi sekali kali untuk variasi saja.
“Pagi Januar…” Sapaku senyum senyum ketika melangkah masuk ruang kerjaku. “Hmmm pagi Dina…cerah banget neh…” Kata Januar dengan senyum senyum nakal.
“ Gimana tidurmu ? “ Tanya Januar sambil menyeduh kopi disebelahku.
“ Nyenyak…nih sudah selesai aku periksa. Hari ini bisa masuk cetak kan ?” Kataku sambil melempar bundel novelku ke mejanya.
“Hmm bisa sih tapi masih bisa diedit lagi untuk kedua kalinya..nanti malem aku kirim ke rumahmu ? “ Katanya nyengir.
“Huh maunya…” Kataku pura pura sengit.
“ Din gue serius neh..kalo elo perlu lagi gue bisa bantu. Everything you want…”
bisik Januar mendekati mejaku. “Fantasi apapun gue bisa bantu..termasuk apa yang pernah elo ceritakan…gue ada temen yang bisa bantu juga..”
“Januar..Januar..elo pagi pagi kok udah ngeres sih…bikin ilfil tahu nggak…dan jangan keras keras…malu sama orang lain..gila loe..” Bisikku melotot.
Seharian aku nggak konsentrasi kerja, kebayang terus dengan tawaran Januar..Aku heran juga kenapa mendadak horny. Aku jadi kebayang permintaan suamiku yang aneh aneh selama ini. Apa coba ? berkali kali dia memohon aku untuk threesome, bukan threesome yang sebenarnya sih, cuma dengan dildo. Kalo threesome yang beneran gak bakalan dia mau. Entah angin apa yang menyebabkan dia jadi ajaib begitu. Terus terang aku keberatan, ya iyalah.. apa enaknya bercinta dengan benda mati. Selama ini 2 dildo big size Cuma jadi pajangan di dalam lemari pakaian kami. Mending threesome beneranlah hahahaha, tapi meski dulu aku bebas, kalo threesome hiiii aku belum pernah melakukannya…hehe enak kali ya…
Barusan aku dimarahin bos gara gara salah melulu ketika presentasi rapat. Hhhhh gila.. aku jadi kepikiran, kalo horny begini badan jadi meriang. Jujur aku jadi pengen coba threesome sih mumpung gak ada suami.sekali aja kan gak terlalu parah, itung itung refreshing. Aduh…iya nggak…iya..nggak..hmmm jadi timbul ide…
“ Jan…gimana kalo novel gue, kita edit sekali lagi nanti sore ? Mungkin bisa ajak temen lain yang mungkin bisa kasih masukan…” Kataku dari telepon.
“ Ok Din…kita cek lagi, nanti gue ajak Dony yang ahli memberi “masukan”, jam 7malam ya..OK ? “ Suara Januar terdengar gembira.
Suara mobil Januar terdengar dimatikan di depan pagar. Hhhhhh…gue grogi juga nih…” Hai Jan masuk dong..eh Dony ya..duduk deh..gue ambilin lemon tea dulu ya…” Suaraku agak gemetar, maklum grogi. Hmm ganteng juga temen Januar. Kayaknya bakal asyik malam ini.
Sambil memencet tuts angka ditelepon untuk menghubungi suamiku, Januar sudah mulai bergerilya..aduh anak ini gak bisa nunggu sebentar. Sementara Dony cuma senyum senyum di sofa, mungkin Januar sudah cerita karena dia nggak kelihatan canggung.
“Hai mas…gimana ? masih sibuk ?”Teriakku lewat telepon. “ Aduh honey untuk kamu nggak ada sibuk deh..eh mas kok jadi kepingin lagi ya sayang..kemarin kamu hebat deh..” Hore !!! pucuk dicita ulam tiba…kataku dalam hati.
“ Iya nih mas…Dina juga kepingin lagi neh “ Bisikku mesra, gila ! Januar sudah menurunkan celana dalamku !
“ Dina jadi kepikiran nih mas…Dina pengen nyenengin mas deh…Dina mau kok sekarang nyoba threesome pake dildo. Gak papa demi mas… mumpung mas nggak di depan mata. Malu kalo threesome di depan mas…
“Bener nih honey ?!! Ahhh kamu memang baik sekali. Bener nih pengen nyenengin mas? Tapi gimana dong…kamu kan nggak bisa pegang dua duanya ? Siapa yang pegang telepon ? Tanyanya.
Loooo kan bisa pake speaker..ini nih dua dildo udah di depan mata Dina mas..ayo dong mas mulai…aku jilat ya sayang.. Bisikku berusaha merangsangnya. Gila ! batang Januar dan punya Dony udah di depan hidungku. Kapan mereka melepas baju ?
(Bersambung ) Sorry bro gue jadi horny sendiri…nanti lanjut lagi yah..gak lama kok.. abis dari kamar kecil ok ?
Ane balik lagi!!!!
Aku ragu ragu untuk meneruskan…:” Jan…sorry gue emang free tapi gue gak pernah oral tanpa kondom…so please ok ?” Bisikku sambil menutup telepon dengan tangan.
“ Arrgggh sorry Din gue gak bawa…aduh sorry banget..” Wajahnya menyesal.
“Ahhh whatever…! Gue lumat batang Januar dan dony bergantian. Sengaja suaraku aku keraskan agar suamiku mendengar. Kecipakkan suara mulutku bercampur dengan erangan membuat suamiku blingsatan.
“ Ahhh honey…sexy banget..beruntung banget itu dildo…ahhh..anggap itu batangku ya sayang please…” Rintih suamiku.
Kulihat Dony dan Januar nyengir mendengar komentar suamiku.
Gila ternyata melumat 2 batang bersamaan memberi sensasi sendiri…perasaan aneh..tapi gila..enak banget ! Ujung batang mereka aku jilati sampai ke bawah perlahan. Uhh..gedeeeee dan kelihatan sexy sekali.
Sementara Dony dan Januar mulai merintih menikmati sedotanku…hmm wangi sekali batang mereka..Aku berhenti melumat karena suara mereka makin lama makin keras… “ Hei berdua..! jangan mengerang dong !!..”Aku melotot sambil bicara tanpa suara.
“Ah..sayang..dildonya yang satu sekarang masuk ya…anggap itu punyaku ya sayang..” Erang suamiku.
Sekarang Januar dan Dony saling tunjuk siapa duluan sambil menoleh kepadaku minta persetujuan…bre*g*ek..bikin ilfil saja mereka berdua. Aku tarik batang Dony yang memang lebih menarik karena lebih besar..Gimana ya kalo yang besar ? pastinya lebih enak…
“Ahhh mas..punya mas aku masukin ya…”Aku tarik batang Dony mendekati miss V ku, perlahan Dony memasukkan batangnya …uufff sesak sekali.
“ Aduh mas punya mas besar banget !! aduh jangan cepet cepet..” Aku teriak ke suamiku, gara gara Dony terlalu bernafsu memasukkan batangnya. “ Aduh Din …aaaarrgghhh aku keluar duluan !!! aahh sorry Din..” Teriak suamiku dari telepon, rupanya suamiku terlalu cepat mengocok batangnya.
“ Gak papa mas…udah dulu ya…tapi aku mau terusi dulu nih gak papa ya kalo teleponnya ditutup ? Mas kan udah puas….Dina tutup aja ya sayang…biar bisa konsentrasi neehhh..” Rayuku.
Begitu aku letakkan gagang telepon, Dony dan Januar langsung membopongku ke tempat tidur. 3 jam penuh mereka menggilirku gila gilaan. Mereka bisa memberiku kepuasan yang tiada taranya..
Sempat juga 2 batang mereka masuk bersamaan ke miss V ku. Heran bisa masuk juga, tapi rasanya sakit. Kalo anal gue nggak mau.
Tengah malam suamiku menelepon ganti. Sementara aku masih disetubuhi Januar dari belakang. Aduh sulit banget menutup erangan, habis nikmat sih..ups suamiku agak curiga. Untung Januar dan Dony menghentikan hentakannya. Gila !
Hhhhh rasanya aku harus merubah rencana neehh..
Mungkin kegiatan ini bisa jadi acara tetap..sayang kalo cuma dijadikan iseng sekali dua kali…threesome memang nikmat.
Ini Cerita selingkuh nyata, dan aku gak bohong dengan cerita ku ini, inilah yang dinamakan pasangan swinger, yang menikmati tubuh istri nya dinikmati pria lain, aku sebagi istripun merasa menikmati juga bisa orgasme dengan pria lain, dan suamiku tidak marah.
Istri-istri selingkuh
"Surti, kan? Aku Ridwan teman SMA 22. Ingat?", yaa.. Aku coba mengingatnya..
Sudah lama banget, mungkin sekitar 8 tahunan yang lalu. Banyak yang telah hilang dari memoriku. Namun untuk tidak mengecewakannya aku mengangguk sambil tersenyum. Sementara dia mengulurkan tangannya yang juga segera aku jabat sebagai kawan yang memang telah lama tidak berjumpa.
"Mborong nih ya?".
"Ah, enggaakk.. Hanya iseng saja", aku asal jawab.
"Kalau iseng ajak-ajak dong", dia menyambar ucapanku.
"Eii.. Aku kenalin nih, teman sekantorku", dia raih tanganku dan gandeng ke mejanya.
Dia kenalkan temannya Tanu, orang cina. Aku diminta duduk dulu bersama mereka. Sungguh mati, aku terus mencoba mengingat orang yang mengaku teman SMA ini namun tak juga ingat. Dia tahu namaku. Ya sudahlah, toh mereka nampak sebagai orang-orang baik. Dan lagian, mereka berdua ini sama manis dan gantengnya. Si Ridwan, jelas orang Jawa, jangkung dengan kulitnya yang kecoklatan, tampilannya bersih dan sehat.
Si Tanu, jangkung juga, matanya yang sipit dan senyumnya yang menawan mengingatkan salah seorang presenter MTV yang China itu, aku lupa namanya. Dan mereka menyambut aku dengan hangatnya. Ridwan secara santai meraih tanganku sambil ngomong..
"Cerita dong, berapa anakmu? Mana suamimu? Kerja apa sekarang kamu?", aku mencoba menjawab sedapatnya.
Namun matanya itu, mata Ridwan, sepanjang aku ngomong menatap aku begitu tajam sambil tangannya mulai meremasi tanganku. Sementara Tanu hanya menebar senyuman manisnya setiap mendengar omongan kami berdua.
"Kan lama nggak jumpa, bagaimana kalau kita jalan-jalan bareng yuk. Kita kangen-kangenan sambil ngobrol. Aku masih ingat lho, Surti jadi Ratu SMA 22. Kamu dulu memang paling cantik dan seksi lho", sambil tangannya semakin seru meremasi tanganku.
"Sekarang juga tetap sangat cantik dan semakin seksi", timpal 'sok tahu' Tanu memecah kebisuannya.
Aku jadi tersanjung pada omongan mereka berdua. Dan rasanya aku nggak mau bikin mereka kecewa. Aku turuti kemauannya untuk jalan-jalan bareng. Aku bangkit dari kursiku mengikuti langkah kemana mereka. Ridwan meraih lenganku, menggandeng seperti pacarnya. Aku mengingatkan,
"Nanti teman suamiku ada yang lihat, bisa berabe aku", aku melepaskan gandengan tangannya.
Kami menuju mobil Tanu di lapangan parkir. Ridwan mengusulkan aku duduk bertiga di depan agar bisa ngobrol lebih santai. Aku setuju saja saat Tanu membuka pintu untukku dan meminta aku duduk di tengah antara mereka berdua. Begitu meluncur di jalanan tangan kanan Ridwan merangkul pundakku sambil bertanya padaku,
"Kemana kita Surti?".
"Terserah kalian, khan kalian yang ngajak aku", jawabku.
"Bener nih, terserah kami?".
"Iya dong, aku khan tahu diri. Ha, ha, ha..".
"Wah, wah, wah.., disamping tetap cantik dan seksi, rasa humormu dan ketawa renyahmu rupanya nggak juga hilang Rusti", komentar Ridwan pada jawaban dan ketawaku.
Sementara tangan kirinya kembali meraih dan meremasi tanganku. Aku diamkan. Aku mulai menikmati remasan tangan ini serta pujian-pujian yang mereka lontarkan padaku. Dan tanpa sadar aku membalas remasannya.
"Jangan ngiri lu", kelakar Ridwan pada Tanu saat temannya itu melirik tangan kami yang saling meremas.
"Nggaklah.. Aku khan bisa juga kalau lagi tidak oper presnelling, nih..", sambil tangan kirinya meraih tanganku yang lain.
Dan untuk menyegarkan suasana aku sambut pula tangan Tanu serta membalas pula remasannya. Begitulah kami berakrab-akrab sepanjang jalanan.
Aku nggak tahu lagi, kemana Tanu membawa mobilnya. Aku mulai menikmati 'dikeroyok' 2 lelaki tampan macam sekarang ini. Tangan-tangan mereka sama-sama meraih dan meremasi tanganku dan secara bersamaan aku membalas remasannya. Dan diantara remas meremas itu terkadang ada satu dua remasan yang saling kami lepaskan dengan penuh hasrat birahi. Aku terkadang memerlukan sedikit menutup mataku untuk merasakan getaran hangat yang mengalir dari tangan-tangan mereka berdua.
Sudah 2 jam tanpa terasa kami merambati jalanan metropolitan ini. Sementara suasana ke-akraban diantara aku dan mereka semakin menghanyutkan hasrat dalam sanubariku ketika tiba-tiba mobil Tanu berbelok memasuki sebuah gerbang tinggi yang anggun. Di balik gerbang itu nampak terhampar taman yang indah dengan panorama laut Jawa.
"Kita istirahat disini sambil menikmati panorama Kepulauan Seribu. Kita bisa pesan makanan dan minuman yang khas sesuai suasana Pondok Putri Duyung ini", terang Ridwan sebelum aku bertanya mau kemana kita ini.
Aku baru menyadari bahwa kami telah memasuki kawasan Ancol tempat rekreasi terbesar di Jakarta. Ridwan menuntun aku untuk turun sementara kulihat Tanu bergegas menuju bangunan kantor Pondok Putri Duyung ini. Tak lama kemudian nampak Tanu keluar kantor itu dengan gantungan kunci berlambang ikan duyung di tangannya.
"Kita istirahat di Kakap, anda berdua bisa jalan kaki menuju bangunan itu, aku ambil mobil menyusul kesana", Tanu menyerahkan kunci Kakap kepada Ridwan.
Banyak bangunan pondok-pondok di situ yang dinamai dengan ikan-ikan Kerapu, Kakap, Belanak, Alu-alu dsb. Aku merasakan ada sebuah 'konspirasi erotis' yang sangat lembut sedang menggiring aku masuk ke dalamnya. Aku sendiri nggak tahu kenapa, tak ada keinginan untuk protes. Aku telah dibawa hanyut oleh hasrat sanubariku.
Bahkan aku sama sekali tidak berpikir keadaan suamiku. Sedang apa dan dimana dia. Bahkan justru aku memantabkan sikap diriku, apa salahnya sesekali aku melakukan hal-hal seperti ini.
Mobil Tanu mendahului langkah-langkah kami. Tempat istirahat yang bagus dan nyaman. Aku nggak kuatir akan ada orang yang melihat aku santai di pondok ini. Kami bertiga memasuki pondok Kakap. Ridwan membuka ointu dan menyilahkan aku masuk terlebih dahulu. Sikap yang aku sangat senangi. Mereka berdua sungguh-sungguh memandang aku sebagai 'diva'. Aku semakin merasa tersanjung.
Kami memasuki ruang tamu yang mewah namun akrab dengan atmosfir kampung nelayan. Ada dekorasi potret perahu Bugis, ada gantungan baju yang berlatar bentuk ikan dan sebagainya. Aku langsung menghampiri beranda untuk menangkap angin laut dari Kepulauan Seribu. Aku berdiri disana dan memandang jauh. Nampak perahu-perahu nelayan diantara bagan penangkap ikan. Sungguh romantis suasana di pondok Kakap ini.
Tiba-tiba dengan sangat lembut ada dua tangan menyelinap pada pinggulku. Sebuah bisikan serak-serak menahan hasrat terhembus ke telingaku,
"Apa yang kamu lihat cantik?", bisikan itu seakan melayang dan langsung hilang dibawa angin laut. Sebagai gantinya sebuah bibir hangat memagut kemudian melumat dengan sangat lembut pada leher tengkukku. Aku tergetar hebat dan menggeliat. Sanubariku bak diterpa gelombang 'tsunami' terlambung tinggi melanda pucuk-pucuk syahwatku. Dan tanpa kusadari sepenuhnya, tanganku merengkuh tangan-tangan itu dan kami saling berpeluk.
Ternyata Tanu. Dia selangkah lebih awal dari Ridwan yang teman SMA-ku. Sementara Ridwan masih menelpon Room Service untuk pesan makanan dan minuman Tanu sudah tenggelam bersama aku dan saling berpagut.
Aku tergila oleh lidah Tanu yang merangsek dalam mulutku. Aku membiarkan dia menyedoti ludahku. Aku benar-benar merasa sangat aman dan nyaman dan ingin melepaskan sepenuhnya naluri liar dari hewaniah-ku. Sambil mengerang dan mendesis tangan-tanganku memeluk keras dan melepaskan cakarannya pada punggung Tanu. Hhmllmm..
Tiba-tiba angin laut menyingkap rok bawahku. Ada bibir lain yang mulai melata di betisku. Ridwan jongkok meraih dan melumat tungkai kakiku. Kini aku merasa benar-benar seperti anak rusa yang lumpuh dalam terkaman pesta 2 serigala. Mereka melahap apapun yang moncong-moncong mereka temukan. Aku bergidik. Nikmat nafsu birahi ini seakan tak mampu aku memikulnya. Aku mendesis-desis melepaskan rintihanku. Tanganku meronta mencari jambakan. Rambut Tanu aku cabik-cabik sebagai pelampiasan gejolak syahwatku.
Kini mereka menggiring aku ke sofa di 'family room' pondok Kakap yang indah ini. Mereka menyandarkan aku ke senderannya. Tanu melepasi blusku dan Ridwan melepasi rokku. Dan aku tergolek hanya dengan BH dan celana dalamku. Tanu langsung merambah kembali bagian atasku. Dia tancapkan bibirnya ke leherku dan kemudian melata dengan lumatannya ke ketiakku, ke dadaku. Dia menyedot-nyedot begitu nikmat puting payudaraku.
Ridwan kembali jongkok. Kini rambatan mulutnya sudah melumati kedua tungkai pahaku. Dia sedang menuju pangkal paha dan selangkanganku. Aku merasakan betapa setiap inchi dia meninggalkan tanda cupang-cupang pada lereng pahaku yang putih bersih ini. Aku melayang dalam nikmatnya korban pesta para pemangsa. Aku terbang ke awang nafsu birahiku. Aku tak mampu lagi menahan hasrat liar hewaniahku. Aku meraung-raung dan menggelinjang dengan hebat..
"Ampuunn.. Jangaann.. Aayyo.. Aku tak tahan Mas Mas mass.. Cepat.. Manaa..", aku sendiri tak tahu makna apa yang kuraungkan. Yang jelas tubuhku seakan dirayapi berjuta-juta kelabang. Aku meronta-ronta. Bukan untuk melepaskan diri tetapi untuk membiarkan kelabang-kelabang itu terus melahapi diriku.
Tiba-tiba Ridwan melipat kakiku hingga menyentuh perutku. Di bawah sana aku merasakan sebuah bonggolan mendesaki lubang memekku. Kontol Ridwan berusaha menembusi lubangku. AKu sama sekali tidak menyadari kapan dia telah melepasi pakaiannya. Kini Ridwan bersama Tanu telah telanjang bulat.
Sementara di mulutku aku merasakan ada batang kenyal yang hangat menggosok-gosok bibirku. Aku baru menyadari bahwa Tanu ingin aku mengisepi kontolnya. Kini dua kontol serigala ini berusaha menembusi 2 lubangku secara berbarengan.
Bagaimana aku mengelak, sementara nafsu birahiku sendiri demikian menggelegak untuk secepatnya menjemput orgasmeku. Aku melahap kedua kontol itu ke lubang-lubangku. Kemudian aku nggak tahu lagi. Aku telentang di atas sofa dengan 2 lelaki yang sedang merangseki tubuhku. Dua-duanya mengayun-ayunkan pantatnya mendorong-dorongkan kemaluannya menembusi mulut dan memekku.
Sekali lagi ini adalah 'konspirasi erotis' penuh birahi. Seperti symphony "I Had a Dream'-nya iklan rokok di TV, yang satu menggesek, yang lain memukul dan aku menggoyang. Kami mendaki puncak syahwat secara berbarengan. Aku yang pertama berteriak histeris karena sergapan orgasmeku. Kemudia Tanu menyemburkan spermanya di mulutku yang membuat aku tersedak dan gelagapan. Dan cairan hangat yang melimpah ruah ditumpahkan kedalam lubang rahimku oleh Ridwan. Symphoni ini mungkin bisa menjebolkan sofa pondok Kakap yang indah ini.
Kami bertiga langsung terkulai dalam keadaan telanjang di sofa dan karpet. Angin sepoi terdengar menyapu gordyin mengiringi debur ombak halus yang memukul pantai Pondok Putri Duyung. Kami bertiga menarik nafas-nafas panjang kami.
Sekitar 3 atau 4 jam kami memuas-muaskan diri. Kami saling mengumbar hasrat birahi kami. Segala kerinduan dan obsesi kami tumpahkan dalam pondok Kakap yang indah ini. Entah berapa liter aku dijejali sperma dua lelaki ini ke mulut dan memekku. Yang aku tahu hanyalah sisa-sisa dan jejak hewaniah mereka di tubuhku. Cupang-cupang tertebar di seantero tubuh putihku. Entah bagaimana nanti aku harus mempertangung-jawabkan pada suamiku. Aku tak pernah menyesali apa yang pernah terjadi. Que Serra Serra.
Di atas taksi yang membawaku pulang aku ingat ada alat penyedot tubuh buatan cina untuk saat kita masuk angin. Aku langsung tepuk punggung si sopir taksi. Aku minta diantar ke Proyek Senen saja. Aku bergegas turun dari taksi menuju toko penjual alat penyedot itu.
Saat suamiku pulang, sekitar jam 8 malam, aku sedang setengah telanjang dengan tubuh yang dipenuhi bilur-bilur merah akibat sedotan buatan China itu. Dan walaupun hasratku syahwatku masih padam karena sudah terkuras oleh 2 lelaki di pondok Kakap siang tadi, malam ini aku masih menunjukkan semangatku untuk melayani permainan ranjang suamiku.
sumber :
http://www.jualbeliforum.com/wanita/22089-kenapa-suami-selingkuh.html#ixzz2dGlgEkWE
http://www.ruanghati.com/2011/10/21/alasan-para-istri-berani-selingkuh-dengan-pria-lain/
http://risal.wordpress.com/2007/04/18/13-cara-selingkuh-paling-aman/
http://sendal-jhepit.blogspot.com/2012/01/selingkuh-yang-nikmat.html
http://lendir-nikmat.blogspot.com/2011/06/istri-istri-selingkuh-2.html?zx=2bc6649068d14217
http://selingkuhinda.blogspot.com/2012/09/nikmatnya-rahma-si-akhwat-cantik.html?zx=faf2af200004e73f
http://lifestyle.okezone.com/read/2013/01/22/197/750315/seks-tak-nikmat-pria-rentan-selingkuh