Senin, 30 Desember 2013

Mitos dan Ilmu Pengetahuan : Legenda Srigala



mengenal tentang serigala
*Serigala * kelabu (Canis lupus), atau biasa disebut serigala saja, merupakan hewan karnivora yang memiliki bentuk fisik seperti anjing. Serigala dan anjing (Canis lupus familiaris) memang memiliki nenek moyang yang sama. Serigala juga berkerabat dengan dingo (Canis lupus dingo), sejenis anjing liar yang menghuni Benua Australia.

Habitat Serigala

Serigala kelabu dapat hidup di berbagai macam bioma selama makanan mereka banyak tersedia dan iklimnya relatif dingin. Taiga Siberia, salah satu habitat paling cocok bagi serigala kelabu, merupakan hutan boreal dengan musim dingin yang panjang dan musim panas yang singkat.

Wilayah ini berada di Rusia bagian utara. Serigala kelabu paling banyak dijumpai di tempat ini. Kelompok-kelompok serigala mempertahankan wilayah masing-masing.

Ciri Fisik Serigala

/Serigala /kelabu merupakan spesies terbesar dari keluarga /canine/ (anjing) liar.Jika diukur dari bahu, tingginya sekitar 90 cm. Sementara panjang tubuhnya antara 90 hingga 150 cm jika diukur dari hidung hingga ujung ekor.

Sementara itu, berat serigala kelabu berkisar antara 20 hingga 88 kilogram. Serigala jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada serigala betina.

Serigala kelabu memiliki kaki panjang dengan cakar besar. Ekornya panjang dan berbulu lebat. Serigala kelabu memiliki telinga runcing dan mata cokelat kekuningan. Meskipun namanya serigala kelabu, warna bulunya bervariasi, kelabu, cokelat, putih, atau hitam, tetapi di Eropa serigala berbulu cokelat kelabu.

Serigala kelabu memiliki beberapa cara khusus untuk beradaptasi. Bulu tebal mereka bisa menahan panas dan menjaga kelembaban. Cakar serigala yang besar memiliki semacam bantalan dan kuku yang dapat ditarik. Cakar tersebut dapat dilebarkan sehingga gerakan serigala di atas salju lebih stabil.

Indera pendengaran serigala dua puluh kali lebih kuat dibandingkan manusia, sedangkan indera penciumannya lebih tajam seratus kali.

Rahang serigala sangat kuat. Kekuatan tekanannya lebih dari 250 kilogram per inci. Penglihatan serigala juga sangat tajam dan sensitif terhadap setiap gerakan. Serigala memiliki retina reflektif yang disebut /tapetum/. /Tapetum/ dapat meningkatkan kemampuan penglihatan di malam hari. Namun, serigala buta warna

Stamina serigala sangat kuat. Serigala dapat menjelajah jarak lebih dari delapan belas mil dengan langkah cepat. Kecepatannya bisa mencapai 40 mil per jam.

Perkembangbiakan Serigala

Serigala dapat hidup hingga usia 17 tahun. Serigala betina mencapai usia dewasa seksual saat berumur satu tahun, sedangkan serigala jantan saat berumur dua tahun. Serigala biasanya mengalami musim kawin satu kali dalam setahun,yakni antara Januari dan Maret.

Serigala betina mengandung anaknya selama 63 hari. Serigala biasanya melahirkan di sarangnya, yaitu di ceruk-ceruk batu atau lubang-lubang di tanah.
Bayi serigala yang baru dilahirkan jumlahnya antara 5 hingga 6 ekor. Berat bayi serigala sekitar 500 gram. Anak-anak serigala akan tinggal di sarangnya selama 8 minggu sebelum mereka disapih. Selama itu serigala-serigala lain akan membawakan makanan untuk sang induk yang baru melahirkan

Kelompok Serigala

Serigala merupakan binatang sosial . Mereka hidup berkelompok. Sekelompok serigala dipimpin seekor serigala jantan dan seekor serigala betina, yang merupakan pasangan yang beranak-pinak. Mereka berpasangan seumur hidup hingga salah satunya mati.

Anggota kelompok adalah serigala keturunan pasangan tersebut dan serigala muda yang dilahirkan pada tahun sebelumnya. Selain itu, ada beberapa ekor serigala dewasa yang
kedudukannya lebih rendah. Satu kelompok terdiri atas 4 hingga 30 ekor serigala. Namun, ada juga serigala yang hidup menyendiri.

Makanan Serigala

Serigala merupakan hewan karnivora. Mereka memangsa ungulata (hewan berkuku), seperti rusa dan babi hutan. Saat makanan langka, mereka akan memakan hewan pengerat. Serigala kadang memakan bangkai. Sekali makan, serigala bisa menghabiskan 11 kilogram daging.

Dalam rantai makanan, serigala berada di puncak. Serigala tidak memiliki musuh alami. Ancaman satu-satunya adalah manusia. Serigala membantu menjaga populasi sebuah ekosistem tetap terkendali dengan memangsa hewan-hewan yang lebih lemah.

Ancaman Kepunahan Serigala

Di Kanada dan Alaska, populasi serigala kelabu stabil. Namun, di sebagian besar wilayah Amerika Utara serigala kelabu terancam punah. Di Eropa , Asia, dan Afrika, populasi serigala yang tersisa tinggal sedikit. Populasi terbesar serigala di Eropa dan Asia dijumpai di Rusia, yang meliputi Taiga Siberia.

Saat ini wilayah hunian serigala telah berkurang hingga sepertiganya, terutama di wilayah seperti Eropa, Asia, Meksiko, dan Amerika Serikat . Serigala sering diracun dan diburu karena dianggap mengganggu ternak. Serigala juga diburu untuk diambil bulunya di Kanada, Alaska, dan negara-negara bekas Uni Soviet, serta Mongolia.

Serigala kelabu pernah menghilang dari wilayah Amerika Serikat pada 1974. Kemudian, pada 1995, didatangkan 66 ekor serigala kelabu dari Kanada . Mereka dilepas di Idaho dan kawasan Taman Nasional Yellowstone. Jumlah mereka saat ini telah berlipat ganda. Sekitar 1.200 ekor serigala sekarang terdapat di Idaho, Montana, dan Wyoming. Namun, serigala dianggap para peternak di kawasan tersebut sebagai ancaman bagi ternak mereka.

Jenis Serigala yang Lain

Selain serigala kelabu, ada beberapa jenis serigala lainnya. Serigala merah masih bertahan hidup di Amerika Utara. Sebagian ilmuwan menganggap serigala merah sebagai spesies tersendiri, dengan nama ilmiah /Canis rufus/. Namun, ada juga yang menganggap serigala merah merupakan persilangan coyote dan serigala kelabu, dengan nama ilmiah /Canis lupus rufus/.

Sementara itu, di Afrika terdapat jenis serigala yang lain, yakni serigala etiopia. Serigala etiopia (/Canis simensis/), saat ini terancam punah. Di alam liar jumlah
mereka hanya sekitar 450 ekor.

1. Serigala Arktik
/Arctic Wolf//Serigala Arktik (/Canis lupus arctos/) banyak dijumpai di pulau-pulau Arktik Kanada dan pantai utara Greenland. Keberadaan hewan ini yang terisolasi ekstrim dan kondisi lingkungannya yang keras, membuatnya tidak banyak diketahui
termasuk ciri-ciri fisiknya. Namun, sebagian besar orang mengetahui bahwa bulu serigala arktik putih bersih dan lebih tebal (memaksimalkan kehangatan di dalam suhu yang sangat dingin).

2. Serigala Arab
Serigala Arab//Arabian Wolf/ (/canis lupus arabs/) sempat ditemukan di seluruh kawasan Arab . Namun, sekarang habitatnya sudah menyebar ke beberapa negara. Ukuran serigala arab lebih kecil daripada serigala pada umumnya. Serigala ini hidup dan berburu secara bergerombol (dua sampai tiga ekor serigala). Hewan ini juga termasuk
serigala yang tidak tahu cara melolong.

3. Serigala Rusia
Serigala Rusia/Russian Wolf/ (canis lupus communis) ditemukan di bagian utara-tengah Rusia. Russian Wolf merupakan salah satu dari lima subspesies serigala yang ditemukan di dalam Federasi Rusia. Serigala Rusia dijuluki sebagai predator juara karena salah satu serigala abu-abu terbesar .

4. Serigala Jepang
Di Jepang terdapat dua jenis serigala, yaitu serigala Hokkaido dan serigala Honsh. Serigala Hokkaido di negeri asalnya, Jepang, dikenal dengan sebutan serigala Ezo (/Canis lupus hattai/). Serigala Hokkaido endemik terhadap Pulau Hokkaido dan merupakan subspesies Canis lupus yang sudah punah di Jepang. Serigala Hokkaido punah pada zaman restorasi Meiji karena habitat aslinya tergangggu dan juga pemusnahan yang dilakukan manusia.

Serigala Honsh? dikenal juga dengan sebutan serigala Jepang atau Anjing Gunung (/yaminu/) yang juga merupakan subspesies serigala di Jepang yang sudah punah. Serigala Honsh? adalah penghuni Pulau Honsh?, Shikoku dan Ky?sh?. Serigala ini punah karena penyakit rabies dan aksi pemusnahan oleh manusia.

Fakta Tentang Serigala

Nyatanya inilah beberapa fakta dari serigala, pemburu yang setia, pemburu yang bisa menjadi sahabat si pemburu, pemburu dengan raungan yang menyayat. Hidup dan berburu dalam kelompok (pack), adalah serigala!
Serigala adalah "anjing liar" yang datang dari kelompok yang sama seperti dingo dan
Perbandingan antara dingo, coyote dan serigala, perbedaan terletak pada bulu, bentuk kaki, telinga, dan ekor.

Berikut, nyatanya beberkan beberapa fakta tentang serigala,

Serigala adalah hewan pemburu yang sangat baik, dapat ditemukan hampir diseluruh kawasan di dunia dibandingkan dengan mamalia lainnya, kecuali manusia.
Serigala adalah nenek moyang segala keturunan anjing domestik yang ada di dunia, serigala juga bagian dari kelompok hewan yang disebut "anjing liar" sama seperti dingo dan coyote.

Serigala yang paling berat sekitar 40 kilogram, tetapi serigala terberat yang pernah tercatat seberat lebih dari 80 kilogram!

Tapak kaki serigala dewasa cukup besar, Seekor serigala dewasa akan memiliki cetak kaki hampir 13 sentimeter panjang dan lebar 10 cm.

Serigala hidup dan berburu dalam kelompok (pack) . Satu kelompok serigala biasanya terdiri dari dua serigala atau paling banyak 20 serigala, tergantung pada faktor-faktor seperti habitat dan pasokan makanan.

kawanan (pack) serigala memiliki pemimpin yang disebut "alpha" , alpha terdiri dari seekor jantan dan betina. Pasangan Alpha adalah pemegang hierarki tertinggi dalam kawanan, merekalah yang terlebih dahulu mencicipi hasil buruan, saat serigala berpapasan dengan alpha, maka serigala itu harus selalu merendahkan ekornya. Alpha jantan dapat diibaratkan sebagai raja yang bijaksana dan mencintai.
Kesetiaan serigala juga ditandai dengan betapa mereka memiliki sense of brotherhood yang tinggi dengan sesamanya. Bukan hal aneh bila kita melihat serigala yang sedang terluka, maka serigala lain akan berburu dan mencarikan makan untuknya, dan menjaganya hingga sembuh.
Seluruh anggota kawanan (pack) berperan dalam merawat bayi serigala. Bahkan seekor serigala betina yang sendirian terkadang berperan sebagai "bibi", mengurus bayi serigala lain sementara induknya berburu atau dalam proses recovery setelah melahirkan. Loyalitas merupakan hal paling utama bagi serigala.
Anak serigala dilahirkan tuli dan buta dengan berat sekitar 0,5 kg. Dibutuhkan sekitar 8 bulan sebelum mereka cukup umur untuk secara aktif bergabung dalam perburuan bersama kumpulan serigala.
Serigala Kutub harus melakukan perjalanan jarak jauh lebih lama daripada serigala hutan untuk mencari makanan & terkadang akan pergi berhari-hari tanpa makan.
Ketika berburu sendirian, serigala menangkap hewan-hewan kecil seperti tupai, rakun atau kelinci. Namun, serigala dapat berburu hewan yang sangat besar seperti rusa, kerbau dan lembu ketika dalam kumpulannya.
Serigala memiliki dua lapisan bulu, lapisan bawah dan lapisan atas, yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dalam suhu rendah di minus 40 derajat Celcius.
Serigala dapat berlari dengan kecepatan 65km/jam ketika mengejar musuhnya, ini dikarenakan serigala memiliki kaki yang panjang dan telah terbiasa berlari 12-16km/jam .
Serigala hewan yang setia ! Selain setia dengan kawanannya (pack), serigala juga setia dengan pasangannya. Serigala adalah hewan monogami yang hanya mengawini satu lawan jenisnya seumur hidupnya.
Serigala rata-rata memiliki 42 Gigi.
Periode kehamilan serigala betina 63hari.
Walaupun termasuk hewan liar dan buas, serigala bisa bersahabat dengan manusia.





7 manusia serigala di dunia nyata

Manusia serigala atau biasa disebut Werewolf atau lycanthropes atau Lycan banyak menjadi tema dalam filem - filem bertema horor fiksi, namun tahukah anda sejarah banyak mencatat tentang kasus - kasus yang pernah ada tentang manusia Serigala. Entah apakah itu gosip atau bukan, Sejarah telah mencatat pernyataan banyak saksi tentang adanya manusia serigala yang umumnya menjadi peneror untuk manusia,
Dalam daftar ini berdasar dari Litserve, berisi tentang daftar 7 Manusia Serigala (Lycanthropy, atau kalau di filemLycan )yang benar - benar aneh, menakutkan yang ada dalam kehidupan nyata

7. Klein-Krams WerewolfPada jaman dulu ada hutan yang luas yang kaya dengan permainan di sekitar Klein-Krams, dekat Ludwigslust, Jerman.Perburuan besar diadakan di wilayah tersebut oleh olahragawan yang datang dari seluruh Jerman untuk menguji kecakapan mereka dengan menjatuhkan pilihan mereka dari permainan.
Selama bertahun-tahun, para pemburu telah terhalang oleh munculnya seekor serigala besar yang tampaknya kebal terhadap peluru .Kadang-kadang binatang akan mengejek mereka dengan mendekati dalam jarak yang cukup dekat, pada kesempatan bahkan menambahkan olok-olok dengan menyambar sepotong bagian tubuh dari mangsa yang dibunuhnya, lalu manusia serigala ini melesat pergi tanpa peluru bersarang di tubuhnya.
Suatu saat seorang pasukan kavaleri muda berjalan dalam perburuan, dan dia mendapati anak anak yang berlari berhamburan dan ketakutan.lalu dia berhenti dana bertanya pada salah satu dari mereka
Si anak mengatakan kepadanya bahwa tidak ada dewasa dari keluarga Feeg berada di rumah kecuali untuk anak-anak mereka.
Ketika dia ditinggalkan sendirian, itu adalah kebiasaannya untuk mengubah dirinya menjadi manusia serigala dan meneror anak-anak tetangga. Mereka semua lari ketika dia mencapai transformasi tersebut karena mereka tidak ingin dia untuk menggigit mereka.
Petugas tersebut bingung dengan bermain imajinasi liar seperti anak-anak, bahwa dia menganggap mereka memainkan serigala jahat yang mengejar domba atau beberapa permainan sejenis. Tapi kemudian dia menangkap sekilas serigala di rumah, dan dalam beberapa saat berikutnya, seorang anak kecil berdiri di tempatnya.

6. Manusia Serigala dari PaviaPada tahun 1541,di Pavia, Italia, seorang petani ... sebagai serigala, jatuh di atas banyak pria di sebuah padang pertanian dan merobek mereka .
Setelah melalui banyak kesulitan akhirnya maniak itu tertangkap, dan dia kemudian meyakinkan para penangkapnya bahwa satu-satunya perbedaan yang ada antara dirinya dan serigala alami, adalah bahwa dalam serigala asli rambut tumbuh luar, sementara dia rambutnya tumbuh di dalam.
Dalam rangka untuk membuktikan pernyataan ini , para hakim memotong lengan dan kaki serigala yang kejam dan haus darah ini . dan Bajingan itu meninggal karena dimutilasi.

5. Manusia Serigala dari ChalonsSalah satu lycanthropes / Lycan / Werewolf / Manusia Serigala terburuk yang pernah ada adalah Werewolf dari Châlons, atau dikenal sebagai Demon Tailor (Iblis Tukang jahit).
Dia didakwa di Paris pada 14 Desember 1598 atas tuduhan pembunuhan yang begitu mengerikan dan pengadilan memerintahkan semua dokumen persidangan untuk dihancurkan. Bahkan nama dia sebenarnya nyaris hilang dalam sejarah.
Dibakar sampai mati untuk kejahatannya, dia dituduh memancing anak - anak kecil baik cowok atau cewek untuk main ke tokonya, kemudian menyiksa mereka, setelah disiksa, anak - anak ini kmudian diiris leher mereka, ditaburi bubuk tubuhnya, lalu dagingnya dipotong - potong sebagai bahan makanan
Di saat senja, di bawah bentuk serigala, dia menjelajahi hutan untuk menerkam orang - orang yang klewat dan dengan liar merobek tenggorokan mereka sampai mati.
Banyak tulang - tulang dari korbannya ditemukan tersembunyi dalam gudangnya, dan bangkai - bangkai yang sudah membusuk,Dikatakan saat Dia mati dia tidak mau minta ampun dan masih sempat menghujat !


4. Claudia Gaillard, Manusia serigala dari BurgundyClaudia Gaillard adalah salah satu dari ratusan jiwa malang dibawa ke pengadilan oleh pemburu penyihir ; Henry Boguet. Menurut saksi, dia terlihat di balik semak dengan asumsi berbentuk serigala tanpa ekor.
Untuk dosa besar ini, dia ditetapkan untuk dihukum dengan penyiksaan. Mengenai penyiksaan, hakim berkomentar, Semua Laporan Umum adalah melawan dia.
Tidak seorang pun pernah melihatnya meneteskan air mata , apapun upaya yang mungkin dilakukan untuk menyebabkan dia meneteskan air mata "Claudia kemudian dibakar sampai mati di tiang pancang.


3. Michel Verdun, Manusia Serigala dari PolignyPada 1521, Jean Boin, Penyelidik dari Besancon,menuduh Philibert Montot, Pierre Bourgot, dan Michel Verdun karena telah membuat perjanjian dengan iblis dan untuk menjadi lycanthropy.
Orang-orang ini kemudian dikenal sebagai manusia serigala dari Poligny. Orang-orang ini dicurigai ketika seorang musafir melewati daerah itu diserang oleh seekor serigala. Ketika membela dirinya sendiri, sang musafir berhasil menyebabkan luka pada hewan ini, memaksanya untuk mundur.
Mengikuti jejak makhluk terluka, orang itu tiba di sebuah gubuk di mana dia menemukan seorang warga setempat, Michel Verdun, di bawah perawatan istrinya, yang sedang membersihkan luka di tubuhnya.
Si Musafir ini kemudian memberitahukan peristiwa ini pada pihak yang berwenang. Kemudian Verdun Ditangkap dan disiksa, Verdun mengakui bahwa dia adalah perubah bentuk. Dia juga mengungkapkan nama-nama dari dua manusia serigala, serta mengaku kejahatan mengerikan: kultus setan, pembunuhan, dan makan daging manusia. Ketiga orang itu segera dieksekusi mati.


2. Manusia Serigala dari BenandantiKasus ini diadili pada 1692,di Jurgenburg, Livonia, terletak di daerah timur Laut Baltik, dalam cerita rakyat manusia serigala.Ini melibatkan laki-laki berusia 80 tahun bernama Thiess.
Thiess mengaku menjadi manusia serigala, mengatakan hidungnya telah dirusak oleh seorang pria bernama Skeistan, seorang penyihir yang sudah mati pada saat dia memukul Thiess.
Menurut kesaksian Thiess ', Skeistan dan penyihir lain mencegah tanaman di area itu tumbuh.Tujuan mereka untuk melakukan ini adalah untuk membawa gandum ke dalam neraka.Untuk membantu tanaman untuk terus tumbuh, Thiess dengan manusia serigala lainnya turun ke dalam neraka untuk melawan para penyihir dan mengembalikan gandum.

Peperangan dari manusia serigala dan para penyihir terjadi pada tiga malam di tahun itu : Saint Lucia, Pentakosta dan Santo Yohanes (perubahan musiman).Jika manusia serigala lamban dalam bertindak para penyihir akan menutup gerbang neraka, dan tanaman, ternak, dan bahkan ikan akan menderita.
Sebagai senjata manusia serigala membawa jeruji besi sementara penyihir menggunakan sapu lidi. Skeistan mematahkan hidung Theiss 'dengan gagang sapu yang diikat di ekor kuda.
Para hakim terkejut oleh kesaksian sangat aneh seperti itu, karena mereka secara alami menganggap manusia serigala adalah agen dari Iblis. Tapi sekarang mereka mendengar manusia serigala sedang bertempur melawan Iblis.
Ketika ditanya bagaimana dengan jiwa-jiwa manusia serigala, Thiess mengatakan bahwa mereka pergi ke surga.Dia bersikeras manusia serigala adalah "Anjing penjaga dari Tuhan" yang membantu umat manusia dengan mencegah Iblis dari membawa kelimpahan rejeki dari bumi.
Jika bukan karena mereka, semua akan menderita. Dia mengatakan ada manusia serigala di Jerman dan Rusia juga melawan penyihir di neraka mereka sendiri.

Thiess ditentukan dalam pengakuannya, dia menyangkal pernah menandatangani perjanjian dengan Iblis. Dia menolak untuk melihat pendeta paroki yang dikirim untuk menghukum dia, mengatakan bahwa dia lebih baik dari seorang pendeta.Dia mengklaim bahwa dia adalah orang pertama dan terakhir yang menjadi manusia serigala untuk melawan penyihir.
Akhirnya hakim memutuskan , ( mungkin karena capek dan putus asa), Thiess dihukum sepuluh cambukan karena tindakan penyembahan berhala dan keyakinan takhayul.

1. Jean GrenierSelama awal musim semi tahun 1603 telah menyebar teror melalui St Sever distrik dari Gascony , di barat daya Perancis,
Dari sejumlah dusun kecil dan desa-desa kecil anak-anak misterius menghilang dari ladang dan jalan, dan tidak ada jejak bisa ditemukan.Dalam satu contoh, bahkan seorang bayi dicuri dari tempatnya di pondok sementara ibunya ketiduran sebentar. Orang-orang berbicara tentang serigala; orang lain menggelengkan kepala dan membisikkan sesuatu yang lebih buruk.
Kekhawatiran itu mencapai puncaknya ketika hakim lokal menyarankan Hakim bungsu dari Barony de la Roche Chalais dan de la Chatellenie bahwa informasi telah disampaikan padanya oleh 3 saksi, di antaranya gadis 13 tahun bernama Marguerite Poirier dari dusun outlaying St-Paul di Paroki Esperons - bersumpah bahwa dalam bulan purnama dia telah diserang oleh binatang buas, menyerupai serigala.

Gadis itu menyatakan bahwa saat siang sementara dia sedang menonton ternak, tiba - tiba seekor binatang liar dengan bulu rufulous, tidak seperti anjing besar, bergegas dari belukar dan merobek Kirtle dengan giginya yang tajam.

Dia berhasil menyelamatkan dirinya dari yang digigit berkat dia bersenjata dengan tongkat besi yang dibawanya.
Selain itu seorang pemuda 13 / 14 tahun , Jean Grenier, sedang menyombongkan bahwa dialah yang diserang Marguerite, saat dia menjadi seperti serigala, tetapi karena tongkat gadis itu mencegahnya dariekstremitas dia dari ekstremitas karena sebelumnya sudah makan tiga atau empat anak .






Kisah binatang jadi-jadian yang banyak terdengar dalam budaya masyarakat kita, ternyata juga terdapat di belahan lain bumi. Bahkan ada seorang tokoh dunia terkenal disebut pula sebagai salah satu pengidapnya. Benarkah makhluk demikian ada, bagaimana pula muasal kelahirannya?

Begitu beragamnya manusia jadi-jadian di bumi ini. Mulai dari manusia harimau atau manusia beruang di kawasan Asia, manusia hyena yang hidup di Afrika, manusia anjing hutan coyote diburu di Amerika Tengah, sedangkan manusia kadal berkeliaran di Selandia baru. Sama halnya dengan mitos babi ngepet atau leak dalam sebagian masyarakat kita, atau orang Barat yang memfiksikannya dalam film semisal An American Werewolf in London (1981) dan Wolf (1994) yang diperani Jack Nicholson.



Ternyata semua binatang jadi-jadian itu memiliki karakter serupa. Misalnya, perubahan di malam hari, menularkan kemampuan berubah bentuk melalui tetesan darah dalam gigitan, luka yang terjadi dalam bentuk binatang juga muncul dalam ujud manusia, atau binatang jadi-jadian yang mati segera kembali berubah jadi manusia.

Akibat kutukan
Herodotus, sejarawan Yunani dari abad V SM, mengatakan pada + 2.400 tahun lalu, bahwa penduduk di daerah yang sekarang bernama Lithuania dan Polandia, mengaku berubah menjadi manusia serigala selama beberapa hari dalam setahun.

Masa itu manusia serigala adalah manusia dengan dorongan kuat memangsa manusia lainnya. Melalui sihir mereka berubah menjadi serigala hitam untuk memudahkan mewujudkan niatnya. Sekali berubah, menurut kepercayaan lama, akan terus menyimpan kekuatan dan kelicikan serigala.

Baru di abad 1 SM Virgil sebagai penulis Latin yang pertama kali menyebut-nyebut soal takhayul ini, kemudian diikuti oleh Propertius, Servius, dan Petronius. Petronius yang kepala urusan hiburan zaman pemerintahan Kaisar Nero (54 – 68) bertutur tentang manusia serigala dalam bentuk sastra roman Satyricon. Dengan bumbu terang bulan, pekuburan, dan luka abadi setelah kembali jadi manusia, membuat roman itu sebagai bacaan hiburan.

Sebagian tradisi Roma dan Yunani menganggap manusia berubah jadi serigala sebagai hukuman dewa, karena ia telah mempersembahkan korban berupa manusia, ujar Pliny (61 – 113).

Meski baru abad XVIII kisah tentang manusia serigala diterbitkan, bukan berarti orang berkurang minat terhadap manusia serigala. Justru kepercayaan itu demikian kuat, bahkan sering diterima sebagai kebenaran, bukan fiksi.

Menurut kepercayaan lama ada tiga macam manusia serigala. Pertama, yang memperolah kemampuan itu melalui keturunan. Konon, kutukan terhadap nenek moyang menjadikan setiap keturunannya menjadi manusia serigala. Kedua, orang yang dengan sukarela jadi serigala dengan alasan dan tujuan jahat. Sedangkan yang terakhir adalah manusia serigala berhati lembut dan baik. Kondisinya yang tidak lazim, malah membuatnya merasa malu.

Sebenarnya, transformasi sering dilakukan oleh dukun-dukun suku tertentu dengan tujuan baik untuk mengatasi masalah di kelompoknya. Saat langka makanan, misalnya, si dukun bisa saja berubah ujud menjadi binatang jadi-jadian serupa makhluk yang akan diburu, supaya lebih mudah melacak buruan itu.

Ada juga yang tidak berubah ujud tetapi meminjam tubuh binatang untuk memata-matai, menyantet, atau sekadar menakut-nakuti musuh.

Berjubah kulit serigala
Kasus manusia serigala yang mencolok terjadi di Prancis, awal abad XVII. Adalah Jean Grenier (13) yang merasa yakin dirinya manusia serigala. Di pengadilan Bordeaux, Grenier mengaku, 2 tahun sebelumnya membuat perjanjian dengan setan di hutan. Dengan kulit serigala yang menurut pengakuannya pemberian setan, tiap malam ia bisa berkeliaran sebagai serigala, namun di siang hari kembali ke bentuk manusia. Ia telah membunuh dan memangsa beberapa anak kecil yang sendirian di ladang, juga menculik bayi yang ditinggal di rumah.

Sejauh menyangkut perilaku kanibalisme, penyelidikan menunjukkan kebenaran pengakuannya. Namun dari sudut kedokteran, remaja ini digolongkan penderita lycanthropy. Kelainan jiwa ini menyebabkannya berkhayal tubuhnya berubah bentuk menjadi hewan. Menilik usianya yang masih belia, Grenier cuma dihukum kurungan seumur hidup di Biara Fransiskan, Bordeaux.

Perubahan Grenier dengan menyamar di bawah kulit serigala serupa dengan cara transformasi manusia beruang di Skandinavia yang menggunakan kulit beruang. Selain kulit binatang, konon ada alat lain, yaitu korset. Ada yang terbuat dari kulit asli binatang, ada yang dari kulit manusia yang dihukum gantung. Dua alat itu banyak dipakai di Prancis, Jerman, Skandinavia, dan beberapa negara Eropa Timur. “Benda sakti” lainnya adalah salep khusus berisi ramuan dari kelompok tanaman solanaceae yang membangkitkan halusinasi.

Selain itu ada lagi alat dan cara untuk bertransformasi yang berupa jimat, ramuan, dan mantera pemujaan pada iblis. Khusus pemakaian jimat, justru orang di sekitar si pemakai yang terpengaruh seakan melihat manusia serigala, padahal si pelaku tidak berubah. Di luar saat bulan purnama, perubahan sering terjadi spontan dan lepas dari kendali pelakunya.

Penampilan si pelaku yang menakutkan, tindak kejahatannya yang mengerikan, dan terutama karena kengerian terhadap kekuatan setan, membuat manusia serigala jadi obyek yang harus diburu dan dimusnahkan. Penghukuman terhadap mereka terjadi di hampir sepanjang sejarah di Eropa. Malah pelaku kejahatan apa pun dengan mudahnya dapat dijuluki manusia serigala.

Pembunuhan massal sering disebut akibat kejahatan serigala. Seperti yang menimpa Peter Stubbe di tahun 1590 (ada yang menyebut Peter Stump di tahun 1589) dari Bedburg, dekat Cologne. Ia dituduh sebagai serigala yang kanibal setidaknya pada 2 pria, 2 wanita hamil, dan 13 kanak-kanak, dan inses dengan adik perempuannya.

Hukuman yang diterimanya luar biasa. Setelah dicabik-cabik dengan penjepit, dilindas roda, dipancung, akhirnya tubuh tanpa kepala itu dibakar. Hukuman bakar hidup-hidup juga diberlakukan untuk gundik dan anak perempuannya.

Di Prancis dan Jerman, manusia serigala biasanya memang dibakar atau digantung. Seperti yang terjadi terhadap lebih dari 200 laki-laki dan perempuan Pirenea (antara Prancis dan Spanyol) di seputar abad XVI, karena diduga manusia serigala.

Menurut Elton B. McNeil dalam The Psychoses (1970), demam berburu manusia serigala bisa disamakan dengan perburuan terhadap penyihir. Secara kejiwaan mereka yakin, orang akan diberkati bila mampu menangkap pelayan atau sekutu iblis.

Tak heran, saat itu di Prancis banyak ditemukan manusia serigala kagetan. Dalam satu periode – antara 1520 – 1630 – di Prancis tercatat 30.000 kasus manusia serigala.

Ada beberapa patokan untuk menentukan apakah seekor serigala jadi-jadian atau tidak. Konon, manusia serigala akan mempertahankan suara dan mata manusianya. Sedangkan menurut suku Indian, yang berubah jadi serigala hanya bagian kepala, tangan, dan kaki.

Dalam ujud manusia, ada beberapa ciri khas yang membedakannya dengan manusia biasa. Dua ujung alisnya saling bertemu di tengah, jari-jari tangannya yang panjang agak kemerahan, dengan jari tengah yang sangat panjang. Selain telinganya agak ke bawah dan sedikit ke belakang, tangan dan kakinya cenderung berbulu lebat.

Rasa takut terhadap manusia serigala lebih mudah dipahami dengan mengetahui alasan takut terhadap serigala. Sebelum abad XX di Eropa dan Asia Utara, serigala dianggap binatang paling cerdik yang berbahaya bagi manusia dan ternak. Apalagi bila serigala itu gila. Cukup sekali gigit korbannya bisa tewas mengerikan. Sampai-sampai ada institusi pemerintah Prancis yang khusus mengontrol serigala, paling tidak sejak pemerintahan Charlemagne (768 – 814), hingga abad ini.

Di Eropa pada abad pertengahan, serigala terkadang digantung bersebelahan dengan pelaku kejahatan di tiang gantungan, sebagai simbol ditaklukkannya kejahatan. Serigala pernah jadi masalah serius Irlandia abad XVII, sehingga sepotong kepala serigala sama nilai hadiahnya dengan kepala pemberontak.

Hanya halusinasi
Ada pendapat, manusia serigala timbul akibat halusinasi. Antara lain, pengaruh racun ergot yang dihasilkan oleh jamur Claviceps purpurea pada gandum. Ergot mengandung bahan serupa materi mentah untuk membuat LSD.

Halusinasi akibat ergot banyak terjadi di Eropa pada abad pertengahan. Itu tak lain karena masyarakat kebanyakan hanya bisa mengkonsumsi biji gandum yang terkontaminasi, sementara gandum bersih disimpan hanya untuk bangsawan. Maka, tanpa pengalaman atau ilmu sihir, bila memakan biji-bijian itu orang bisa merasa jadi katak atau serigala.

Satu kisah tragis terjadi tahun 1951 di Pont St Esprit di Rhone Valley, dengan korban keracunan ergot +300 orang. Lima orang mati, sedangkan kebanyakan cacat seumur hidup. Mereka yang cacat mengaku, telah mengalami halusinasi mengerikan. Ada pria yang merasa seolah-olah otaknya dilahap segerombolan ular merah. Ada pula yang sanggup membebaskan diri dari jaket pengikat orang gila sampai 7x, rontok giginya karena menggigit putus tali pengikat dari kulit yang membelenggunya, dan mampu membengkokkan dua batang teralis besi di jendela rumah sakit! Alasannya, pria itu merasa dikejar-kejar harimau.

Pendapat lain menduga manusia serigala adalah akibat persepsi keliru terhadap penyakit keturunan congenital porphyria. Menurut dr. Lee Illis dari Guy Hospital, London, pengidapnya amat tak tahan terhadap cahaya (karena itu mereka hanya bisa keluar malam hari), giginya berwarna merah atau coklat kemerahan, dan menunjukkan gejala gangguan jiwa (dari histeris ringan hingga depresi maniak). Borok lambat laun mengubah bentuk tangan mereka menjadi serupa cakar.

Namun, pendapat ini disanggah cendekiawan Almotarus, yang menjelaskan manusia serigala dalam bentuk manusia memiliki ciri khusus berupa mata cekung dan kering, serta kulit pucat. Selain itu luka pada kulit penderita jauh berbeda dengan kulit serigala.

Roh jahat dalam perjalanan astral
Pemahaman terhadap manusia serigala memasuki era baru menyusul keputusan terhadap Jean Grenier. Hakim-hakim di masa itu tidak mungkin lagi mengabaikan “koor” pendapat para dokter, yang yakin manusia serigala sebenarnya adalah penderita berbagai jenis dan tingkatan gangguan jiwa. Meski dokter Alfonso Ponce de Santa dari Spanyol masih menyebutnya sebagai gejala kemurungan jiwa akibat cairan tertentu yang dihasilkan empedu, yang diduganya telah menyerang otak.

Maka dibedakan antara makhluk mitos manusia serigala dan penderita kejiwaan (lycanthrope).

Lycanthropy berakar dari kata Yunani lycos artinya serigala dan anthropos atau manusia. Meski ada yang menyebut secara berbeda. Robert Burton dalam buku pengobatan klasik The Anatomy of Melancholy (1621) misalnya, menggunakan istilah kegilaan terhadap serigala.

Mula-mula lycanthrope dipakai untuk menggambarkan fenomena kuno berupa kemampuan orang bermetamorfosis jadi binatang. Namun lama-lama istilah itu diaplikasikan khusus untuk orang yang di alam subnormal yakin mampu berubah bentuk. Keyakinan itu dikuatkan dengan dorongan bersikap sadis dan obsesi terhadap darah dan daging yang terus bertahan dari waktu ke waktu di berbagai tempat – bahkan di negara beradab. Selera terhadap daging manusia itulah yang mengubah manusia menjadi monster. Namun secara nyata penderita lycanthrope tidak pernah berubah bentuk, suara, dan perilaku menjadi serigala.

Mengenai penampilannya yang tetap manusia, pada abad XV – XVI penderita lycanthrope berkilah, bahwa bulu-bulu mereka tumbuh di bawah kulit. Seperti yang terjadi di Padua, Spanyol, tahun 1541, ketika seorang petani dengan keji membunuh dan mengoyak-ngoyak tubuh beberapa orang korbannya. Saat tertangkap, ia mengaku sebagai serigala meski secara fisik tidak berujud binatang. Itu tak lain karena bulu-bulunya tersembunyi di bawah, bukan di atas, kulit. Untuk membuktikan ucapannya, penduduk segera memotong lengan dan kakinya. Alhasil, kecewa yang didapat, yang ada cuma darah, otot, dan tulang biasa.

Malah dalam buku klasik tentang sadisme, masokisme, dan lycanthropy Man into Wolf, antropolog Inggris Dr. Robert Eisler menyebut kemungkinan Adolf Hitler sebagai penderita lycanthropy. Ia merujuk pada kesaksian bagaimana sang Fuhrer memiliki kebiasaan menggigit karpet saat mengamuk.

Sedangkan manusia serigala adalah orang yang dengan kekuatan sihir atau mantera khusus dipercaya mampu mengubah diri menjadi serigala. Ia benar-benar serupa serigala baik keganasan, kekuatan, kelicikan, dan kecepatan larinya. Ia bisa bertahan dalam kondisi itu selama beberapa jam saja atau bahkan permanen.

Pendapat yang menguatkan keberadaan manusia serigala didukung oleh spiritualis Rose Gladden dengan dasar pemikiran perjalanan astral. “Katakanlah ada orang yang pada dasarnya jahat, suka dengan hal-hal yang mengerikan. Saat ia melakukan perjalanan astral, roh jahat yang banyak berkeliaran bebas di udara akan menangkap, mengubahnya menjadi serigala atau binatang lainnya, dan memanfaatkannya untuk tujuan keji.”

Dorongan bebas nilai
Lain lagi pendapat paranormal terkemuka Prancis pada abad XIX Eliphas Levi, bahwa proses transformasi itu adalah suatu manifestasi simpati manusia terhadap naluri kebinatangannya. Menurutnya, manusia serigala tidak lebih dari tubuh nonfisik dan naluri ganas berbentuk serigala.

Senada dengan itu, John Godwin, penulis Unsolved: The World of the Unknown, lebih menyoroti dorongan dalam diri manusia. Jujur saja, sebenarnya manusia memiliki sifat buruk serupa serigala yang selama ini ditekan untuk tidak muncul. “Dengan berubah, mereka bebas dari ujud fisik manusianya yang mengalangi mewujudkan dorongan dan keinginan kuat tanpa perlu merasa bersalah atau takut. Dalam ujud binatang, tidak ada lagi tabu yang harus dijaga. Karena binatang memang tidak mengenal tabu.”

Sedangkan James VI dari Skotlandia dalam Daemonologie (1597), melihat penyebabnya adalah segunung masalah yang dihadapi manusia mulai dari bencana alam dan cuaca buruk, gagal panen, serangan hama, dan kejahatan yang meningkat. Semua itu perlu seseorang atau sesuatu untuk disalahkan. Gampangnya, serigala dijadikan kambing hitam. Selain itu adalah ketidaksiapan penduduk untuk melepaskan kepercayaan atas makhluk sejenis itu membuat manusia serigala terus eksis dalam waktu lama.

Richard Carrington, penulis Mermaids and Mastodon menyamakan alasan di balik kepercayaan akan manusia serigala dengan kepercayaan primitif, bahwa monster sebenarnya bentuk yang diciptakan manusia sendiri, untuk mengkompensasikan posisinya sendiri yang demikian kecil di alam semesta.

Saat peradaban makin maju, mitos binatang menakutkan pun lenyap. Contohnya, suku Indian Sioux di Dakota Utara, AS, yang dulu percaya akan adanya binatang pemangsa manusia. Tapi, keturunannya di abad ini melupakan mitos itu. Menurut mereka, takhayul itu lahir akibat rasa takut terhadap mastodon yang berkeliaran di dataran Dakota.

Pendapat manusia serigala hanya takhayul belum mencapai kata putus. Jika benar itu sekadar ciptaan manusia, mengapa kisah itu bertahan sekian lama? Apa pula yahg membuat ilmuwan demikian getol berkutat memecahkannya?


Legenda Werewolf dari masa ke masa

Selama abad pertengahan, khususnya abad 15 sampai abad 17, Eropa berada di bawah bayang-bayang kegelapan dari kebodohan dan takhayul. Sebagian besar orang masih tinggal berdekatan dengan hutan. Dimasa inilah legenda warewolf muncul.


Legenda Warewolf yang pertama tercatat adalah dari desa-desa di Jerman, Colongne dan Bedburg tahun 1591. Sebuah pamflet kuno, menggambarkan sekelompok orang yang sedang memojokan seekor serigala besar, menebasnya dengan pedang dan menusuknya dengan tombak. Tapi serigala itu tidak lari atau berusaha untuk melindungi dirinya, melainkan berdiri dan kemudian berubah menjadi pria setengah baya, dialah Peter Stubbe. 

Stubbe diletakkan di roda penyiksaan di mana dia mengaku melakukan pembunuhan terhadap 16 orang dewasa, 2 orang wanita hamil dan 13 orang anak-anak. Sejarah di balik kejatuhannya dalam kejahatan agak aneh. Dia sudah mulai berlatih ilmu sihir ketika ia berumur 12 tahun, dan ia begitu terobsesi dengan ilmu yang ia pelajari, kemudian membuat perjanjian dengan Iblis. Awalnya ia mulai menyerang musuh-musuhnya dengan memakai korset [percaya atau tidak], kemudian setelah beberapa bulan ia menggunakan kedok / topeng serigala dan melakukan perbuatan yang lebih brutal. Dalam keadaan seperti serigala, ia menyerang dan menghisap darah dari leher korban untuk memuaskan dahaganya. Secara bertahap ketergantungannya terhadap minum darah mulai muncul, bahkan sampai memakan tubuh korbannya dalam keadaan segar, terutama para wanita.


Pamflet Peter Stubbe – Life and Death:

Setelah berhasil ditangkap, Stubbe kemudian dibunuh dengan cara disiksa diatas mesin penyiksa dan akhirnya dipenggal. Jaksa dari Bedburg kemudian membangun monumen untuk mengingat kejadian-kejadian mengerikan yang disebabkan olehnya. Para pekerja kemudian meletakan roda tempat ia disiksa di puncaknya dan meletakan kepala Stubbe yang tampak menyerupai kepala serigala diatasnya. Kebrutalan dan kebiadabannya berada diluar pemahaman manusia, dan hanya bisa disamakan dengan prilaku Serigala. Sejak saat itu, orang-orang di zaman itu percaya bahwa manusia yang berada dibawah bayang-bayang serigala itu mungkin, dan mereka menyebutnya Warewolves.

Warewolf dalam Mitologi Yunani

Jauh sebelum masa gelap di Eropa, Legenda mirip Warewolf ini sebenarnya sudah muncul, salah satunya dalam mitologi Yunani. Pada suatu ketika, Zeus menyamar sebagai seorang musafir. Dalam perjalanannya mencari penginapan, ia kemudian disambut oleh Raja Lycaon anak dari Pelasgus dari Arkadia. Sang raja kemudian berhasil mengenali Zeus, dan berusaha untuk menguji keabadiannya [dalam versi lain, membunuhnya] dengan menyajikan daging manusia. Zeus berhasil mengetahuinya, tidak memakannya dan lolos dari trik Raja Lycaon. Sangat marah, Zeus kemudian menghancurkan istana itu dan mengutuk Lycaon dan keturunannya untuk menjalani sisa hidupnya seperti Serigala. Kata Lycanthrope bersinonim dengan Warewolf [Lycos = Serigala, Anthropos = Man].
Cendikiawan Roma, Pliny the Elder, juga pernah bercerita mengenai seorang pria yang berubah menjadi serigala setelah memakan isi perut seorang anak kecil.

Lalu, pada tahun 60 Masehi, Gaius Petronius menulis dalam bukunya mengenai Niceros yang menyaksikan temannya berubah menjadi serigala. Niceros bercerita:

"Ketika aku mencari sahabatku, aku menemukannya sedang melepas seluruh pakaiannya dan menaruhnya di pinggir jalan...lalu, ia kencing sambil membentuk lingkaran dengan urinnya di sekeliling pakaian yang tergeletak. Tiba-tiba, ia berubah menjadi serigala. Setelah itu, ia mulai melolong dan berlari masuk ke hutan."

Walaupun lebih banyak ditemukan di Eropa, kisah mengenai werewolf juga bisa ditemukan di wilayah di luar Eropa.

Di kalangan suku Indian Amerika, makhluk serupa dikenal dengan nama Skin Walker. Di Turki disebut Turkadam, sedangkan di Amerika tengah dikenal dengan nama Nagual. Percaya atau tidak, di Eropa dan Amerika, Leak Bali dianggap sebagai Werewolfnya Indonesia.

Karakteristik Werewolf
Menurut legenda, pada saat bulan purnama, seorang manusia, dalam kondisi tertentu akan berubah menjadi serigala. Tubuhnya akan menjadi tinggi dan kuat. Matanya bersinar terang seperti hewan pada umumnya dan alisnya yang lebat akan bertemu di tengah. Mulutnya terlihat selalu kering, seperti orang yang kehausan.

Kulitnya kasar dan ditumbuhi bulu yang lebat. Telinganya berubah menjadi lancip seperti anjing dengan gelambir yang menggantung di lehernya. Bedanya dengan serigala, werewolf tidak memiliki ekor.

Salah satu metode untuk mengidentifikasi werewolf dalam rupanya sebagai manusia adalah dengan melukai tubuhnya. Jika ia adalah werewolf, maka di bagian tubuh yang terluka akan terlihat adanya bulu seperti serigala.

Cara lainnya, menurut legenda Rusia, seorang werewolf dapat dikenali dengan adanya bulu di bawah lidahnya.

Walaupun dalam film-film Holywood disebutkan kalau werewolf bisa dibunuh dengan peluru perak, karakteristik ini tidak bisa ditemukan di dalam legenda.

Bagaimana cara berubah menjadi Werewolf
Di Italia, Perancis dan Jerman, disebutkan kalau seseorang dapat berubah menjadi werewolf dengan cara tidur di luar rumah pada saat bulan purnama musim semi yang jatuh pada hari rabu atau jumat tertentu.

Lalu, ada juga yang percaya kalau seseorang bisa berubah menjadi werewolf karena digigit oleh werewolf lain. Ini membuatnya menjadi sama seperti legenda Vampire. Ada lagi yang percaya kalau seseorang bisa berubah menjadi werewolf karena dikutuk.

Tetapi, kebanyakan legenda percaya kalau transfigurasi seorang manusia menjadi werewolf terutama diakibatkan oleh kegiatan yang berhubungan dengan aktifitas satanic atau sihir.

Pandangan ini meluas pada abad pertengahan di Eropa yang diiringi dengan perburuan werewolf, vampire dan penyihir. Di Perancis sendiri, antara tahun 1520 hingga tahun 1630, ada sekitar 30.000 orang yang ditangkap karena dianggap sebagai werewolf. Kebanyakan dari tersangka ini kemudian menjalani penyiksaan dan interogasi yang keji hingga tewas.

Walaupun sering dianggap sebagai aktifitas satanic, ada sebuah kisah yang cukup membingungkan.

Pada tahun 1692, seorang pria berusia 80 tahun yang bernama Thiess dari Livonia memberikan kesaksian di bawah sumpah kalau ia dan beberapa teman lainnya adalah werewolf yang disebutnya sebagai "Anjing pemburu Tuhan".

Ia mengklaim kalau mereka adalah perajurit yang diutus Tuhan untuk memburu para penyembah setan dan para penyihir. Thiess juga mengatakan kalau kelompok werewolf seperti dia juga terdapat di Rusia dan Jerman.

Kesaksian Thiess dianggap sebagai penghujatan terhadap Tuhan dan ia dihukum 10 kali cambukan karenanya.

Werewolf dan Vampire
Bagaimana hubungan antara werewolf dan vampire? Kita melihat mereka bermusuhan seperti di film underworld, apakah benar seperti itu?

Sepertinya tidak. Pada abad pertengahan, di Eropa berkembang kepercayaan kalau jasad mereka yang dibunuh karena dianggap werewolf harus dikremasi. Jika tidak, maka jasad itu akan bangkit dari kubur sebagai Vampire.

Ini mengindikasikan kalau masyarakat waktu itu percaya werewolf dan vampire adalah satu oknum.

Di Serbia, Bulgaria dan Slovakia, Vampire dan Werewolf juga dianggap sebagai makhluk yang sama yang dikenal dengan nama Vulkodlak.

Penampakan Signifikan
Salah satu alasan mengapa kisah mengenai werewolf bisa bertahan selama ribuan tahun adalah akibat banyaknya laporan penampakan yang terjadi selama rentang waktu itu.

Misalnya, tahun 1790. Dua orang pengembara sedang berada di Wales Utara ketika seekor hewan besar menyerang kuda mereka. Satu kuda mati terbunuh. Peristiwa ini terjadi saat bulan purnama terlihat di atas langit. Banyak yang percaya kalau makhluk yang menyerang mereka adalah seekor werewolf.

Lebih dari 200 tahun setelah peristiwa itu, tepatnya di tahun 1992, juga di Wales, surat kabar lokal memberitakan mengenai makhluk aneh sebesar beruang yang terlihat berkeliaran di tempat itu. Seorang petani sempat melihat makhluk itu saat bulan purnama dan ia menemukan dua ekor dombanya sudah mati. Sebagian orang juga percaya kalau makhluk itu adalah seekor werewolf.

Legenda Beast of Gevaudan yang meneror Perancis tahun 1760an juga sering dianggap sebagai kasus klasik Werewolf.

Para saksi mata yang melihat makhluk itu mendeskripsikannya sebagai makhluk yang mirip dengan anjing atau serigala.

Beast of Gevaudan tercatat melakukan 11 kali penyerangan dimana kebanyakan korbannya adalah wanita dan anak-anak. Para korban tewas ditemukan dengan tubuh termutilasi dan menunjukkan tanda-tanda dimangsa.


Militer Perancis sampai mengerahkan pasukan untuk memburu makhluk itu. Namun, tidak membawa hasil.

Dari antara semua penampakan modern mengenai werewolf, mungkin penampakan yang paling luar biasa adalah apa yang dialami oleh Mrs.Delburt Gregg dari Texas.

Pada suatu malam di tahun 1958, Mrs.Gregg sedang sendirian di kamarnya ketika ia mendengar suara seperti menggaruk di jendelanya. Sekilas, ia bisa melihat adanya seekor makhluk besar berbulu seperti serigala yang sedang menatapnya dengan mata bersinar. Mrs.Gregg juga bisa melihat gigi taringnya yang putih.

Menyadari kehadirannya telah diketahui, makhluk itu kemudian segera berlari masuk ke dalam semak-semak.

Mrs.Gregg bercerita:

"Setelah beberapa saat, aku menyaksikan satu sosok keluar dari semak-semak. Tetapi, aku tidak melihat adanya serigala berbulu lebat. Figur yang terlihat keluar adalah seorang pria yang sangat tinggi yang kemudian berjalan terburu-buru hingga menghilang di kegelapan malam."

Penampakan Mrs.Gregg sangat sesuai dengan gambaran werewolf versi Holywood.

Kalau begitu, apakah benar ada makhluk werewolf seperti yang digambarkan oleh film-film Holywood?

Penjelasan Alternatif
Sepertinya sulit mengabaikan keberadaan makhluk ini. Jika werewolf hanyalah sebuah cerita rakyat, dongeng atau rekaan Holywood, mengapa kisah penampakan makhluk ini bisa tersebar ke seluruh dunia sejak ribuan tahun yang lalu?

Jika kisah werewolf baru muncul beberapa puluh tahun belakangan, mungkin kita bisa berargumen kalau televisi dan media yang telah menyebarkannya. Tetapi, sepertinya setiap wilayah di dunia, punya kisah werewolfnya masing-masing.

Jadi, apakah makhluk yang disebut werewolf benar-benar ada?

Sebelum masuk ke situ, mungkin ada baiknya kita melihat beberapa teori alternatif yang berusaha menjelaskan mengenai makhluk ini.

Teori alternatif ini dibuat berdasarkan premis kalau tidak ada manusia yang bisa berubah menjadi serigala. Yang ada adalah salah interpretasi atau cerita hiperbolik yang diceritakan secara turun-temurun.

Ini adalah beberapa diantaranya:

Pria berpakaian serigala
Ada sebuah peristiwa mengerikan terjadi di kota Bedburg, Jerman, pada tahun 1591. Suatu hari, sekelompok penduduk berhasil mengepung seekor serigala yang masuk ke desa. Lalu mereka mulai menyerang serigala itu dengan kayu. Anehnya, serigala itu tidak berusaha untuk lari atau melawan.

Tiba-tiba, para penduduk melihat hewan itu berdiri dan makhluk yang dianggap sebagai serigala itu ternyata adalah seorang pria paruh baya yang mengenakan kulit serigala. Mereka mengenalinya sebagai Peter Stubbe, salah satu penduduk Bedburg juga.

Para penduduk lalu membawanya ke desa dan mulai menginterogasinya. Stubbe mengakui kalau ia telah membunuh 16 orang, termasuk 2 perempuan hamil dan 13 anak-anak.

Lalu, ia mulai bercerita lebih jauh.

Pada usia 12 tahun, Stubbe sudah tertarik dengan ilmu sihir dan mulai mempelajarinya. Bertahun-tahun kemudian, ia semakin serius mempelajarinya dan bahkan ia memulai perjanjian dengan setan. Tidak butuh waktu lama, Stubbe mulai dipenuhi dengan angan-angan untuk membunuh. Ketika mengincar mangsanya, Ia akan bersembunyi di hutan sambil menyamar menjadi serigala.

Pembunuhan yang dilakukan oleh Stubbe terbilang cukup sadis. Ia biasa merobek tenggorokan korbannya dan menghisap darahnya. Secara perlahan, keinginannya akan darah menjadi tidak tertahankan sehingga ia terus membunuh untuk memuaskannya. Dalam banyak kesempatan Stubbe bahkan memakan daging korbannya.

Yang paling mengerikan dari kejahatan Stubbe adalah kejahatan yang dilakukannya terhadap anaknya sendiri.

Suatu hari, Ia membawa anak laki-lakinya yang masih kecil ke hutan, memecahkan tengkoraknya dan memakan otaknya.

Peter Stubbe tercatat sebagai salah satu pembunuh berantai paling sadis di dalam sejarah dunia. Kejahatan yang dilakukannya begitu mengerikan sehingga pengadilan memutuskan untuk menghukum matinya dengan cara yang tak kalah sadis. Tubuhnya diikat di sebuah roda, lalu, daging tubuhnya dicabik-cabik dengan besi panas. Kaki dan tangannya kemudian dipatahkan dan akhirnya ia dipenggal. Sisa mayatnya lalu dibakar menjadi abu.

Peristiwa pembunuhan Peter Stubbe terjadi pada abad pertengahan dimana Eropa sedang berada pada masa dimana tahayul merajalela. Bisa jadi kisah ini tersebar luas dan menimbulkan rumor mengenai adanya makhluk jadi-jadian bernama Werewolf.

Halusinasi
Penulis pertama yang mengkaitkan antara werewolf dengan penyakit adalah Marcellus Sidetes (abad 2 Masehi), seorang Yunani yang tinggal di Turki dan menulis buku mengenai pengobatan.

Ia menyebutkan kalau ada kasus dimana seseorang mengalami perasaan yang menuntunnya untuk percaya kalau ia adalah serigala yang kemudian membuat orang tersebut berkeliaran di pemakaman.

Argumen Sidetes kemudian dikonfirmasi oleh sains modern yang mendukung adanya kemungkinan ini. Salah satunya adalah keracunan ergot (sekumpulan jamur genus Claviceps). Mereka yang keracunan jamur jenis ini bisa mengalami halusinasi yang cukup parah dan bisa menganggap diri mereka sebagai hewan, atau merasa sedang diserang oleh hewan.

Salah satu kasus terburuk keracunan Ergot terjadi pada tahun 1951 di kota Pont St.Espri di Perancis. Sekitar 135 orang masuk rumah sakit dan 6 diantaranya meninggal dunia. Kasus ini terjadi akibat para penduduk memakan roti yang telah terinfeksi ergot. Jamur ini telah membuat mereka mengalami halusinasi yang membuat mereka percaya kalau harimau dan ular sedang menyerang mereka.


Tentu saja teori ini tidak bisa menjelaskan mengapa di tempat yang tidak pernah ditemukan ergot juga dilaporkan adanya penampakan werewolf.

Karena itu, kita masuk ke sebuah sebuah teori lain yang lebih populer. Teori ini percaya kalau werewolf sebenarnya adalah manusia yang terkena kelainan yang disebut Hypertrichosis atau werewolf syndrome.

Hypertrichosis (Werewolf Syndrome)
Jika werewolf hanya didefinisikan sebagai manusia berbulu lebat seperti serigala, maka sepertinya kita telah mendapatkan penjelasannya lewat kelainan yang disebut Hypertrichosis, kadang disebut werewolf syndrome.

Mereka yang menderita kelainan ini mengalami pertumbuhan rambut di tubuh dalam jumlah yang tidak wajar. Ada yang mengalami kelainan ini sejak lahir dan ada pula yang mengalaminya karena faktor eksternal seperti efek samping pengobatan.


Untuk yang mendapatkannya sejak lahir, belum ditemukan pengobatan yang bisa menyembuhkannya. Yang bisa dilakukan hanyalah mencukur rambut dengan teratur.

Kasus Hypertrichosis bawaan dari lahir boleh dibilang sangat langka karena sejak abad pertengahan hanya ada 50 kasus yang tercatat.


Tetapi, masalahnya, penderita Hypertrichosis tidak pernah berubah dari manusia menjadi serigala dan sebaliknya. Jadi, penjelasan ini pun sepertinya tidak sesuai dengan legenda werewolf.

Jadi, makhluk apakah werewolf ini sebenarnya?

Werewolf dan aktivitas sihir
Apakah makhluk ini berasal dari aktivitas sihir?

Ataukah makhluk ini seekor cryptid yang belum dikenal?

Namun, pertanyaan terpentingnya adalah, apakah manusia bisa berubah menjadi hewan?

Jika semua teori di atas tidak bisa menjelaskannya, maka saya rasa, jawaban paling "masuk akal" adalah: Werewolf memang ada dan ya, manusia bisa mengalami transfigurasi menjadi hewan dengan melakukan sihir tertentu.

Tapi, jika kalian tidak mempercayai adanya sihir yang bisa menyebabkan seorang manusia mengalami transfigurasi menjadi hewan, maka saya tidak punya teori lagi untuk dikemukakan.



sumber :

(wikipedia, hellhorror.com)
http://warbob.blogspot.com/

Jumat, 27 Desember 2013

Tips Mendapatkan Pekerjaan dengan Cepat

Kamu pasti pernah merasakan betapa sulitnya mencari pekerjaan saat ini, bukan? Kondisi perekonomian yang semakin sulit dan tingginya tingkat persaingan sesama pencari kerja mengharuskan kita untuk lebih kreatif dan jeli melihat potensi yang ada. 

Nah, bagaimana jika kita berada dalam posisi yang biasa-biasa saja artinya dinilai dari skill kemampuan kita biasa saja tidak ada yang menonjol atau jikapun kita sudah melihat suatu peluang usaha namun terkendala modal sehingga belum bisa memulainya. Namun keadaan tersebut janganlah membuat kita berkecil hati karena masih ada banyak sekali peluang kerja di luar sana yang bisa kamu jadikan pilihan berkarir. 


Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan dan mudah-mudahan bisa membantu kamu mendapatkan pekerjaan dengan cepat.

  1. Hal pertama yang anda harus lakukan adalah anda harus berfikiran positif dan rajin untuk bertawakal dan berdoa kepada tuhan yang maha pemberi esa dan pemberi rezki.
  2. Kemudian anda Scanlah ijazah dan Transkip Nilai terakhir anda kemudian anda simpan di flashdisk atau komputer anda.
  3. Setelah anda mengerjakan hal yang kedua, selanjutnya anda buatlah Apllication letter dan Curiculum Vitae (CV) anda, jika anda belum punya atau belum sempat buat anda bisa lihat contoh yang telah saya kerjakan untuk anda buat, anda bisa lihat di sini Aplication Letter dan Curiculum Viitae (CV).
  4. Lamar pekerjaan yang anda minati dan yakin mampu melaksanakan.
  5. Buatlah surat lamaran yang terkesan individual/personal, khusus untuk perusahaan yang dimaksud. Jangan membuat surat lamaran yang sudah diformat secara standar atau meniru/menjiplak mentah-mentah dari buku.
  6. Usahakan surat tersebut singkat, faktual, dan menarik, dengan bahasa yang jelas dan penampilan menarik, dalam arti: rapi (tidak ada kesalahan ejaan atau tatabahasa), bersih (tinta hitam di atas kertas putih, jangan ada koreksi seperti tip-ex atau perbaikan dengan pensil/bolpoin sebaiknya ketik dan cetak ulang saja) dan selalu berusaha ditujukan kepada seseorang tertentu (nama dan/atau jabatan yang spesifik).
  7. Surat lamaran maksimal hanya satu halaman, selalu disertai resume/C.V. (curriculum vitae) Anda dan memberi impresi pertama yang positif tentang Anda.
  8. Resume/C.V. Anda sebaiknya memberi detail tentang latar belakang pendidikan, keterampilanketerampilan yang Anda miliki, pengalaman kerja (full-time, part-time, atau freelance yang memberi Anda kompetensi tertentu untuk melakukan suatu pekerjaan), aktivitas (organisasi, masyarakat, olahraga, dsb) dan prestasi-prestasi (di sekolah maupun luar sekolah) yang pernah Anda raih. Ciri resume/C.V. yang baik adalah: rapi, simpel, jujur, dan akurat. Sebaiknya bersih dan disusun agar penyampaian informasi menarik serta mudah dibaca. Berilah jarak (margin) pada semua sisi resume/C.V. Anda sebesar 1***8243; (minimal 1/2***8243; kalau Anda kekurangan tempat untuk mengisi informasi tentang diri Anda.) Bagian putih ini membuat resume Anda menarik, bersih, dan mudah dibaca sekaligus memberi tempat bagi calon atasan untuk membubuhkan catatan langsung di situ. Gunakan kertas dan tinta yang sama dengan surat lamarannya.
  9. Baca dan periksa ulang surat lamaran serta resume/C.V. Anda. Pastikan bahwa tidak ada kesalahan tipografis, tata bahasa/grammar, bahasa yang diulang-ulang/repetitif, layout yang kurang rapi (miring atau tidak lurus), ataupun kesalahan lain. Suatu kesalahan dalam ejaan saja bisa menyebabkan Anda kehilangan kesempatan yang penting untuk memperoleh pekerjaan.
  10. Silakan membaca buku/literatur yang tersedia di toko-toko buku. Ada banyak buku yang mengulas cara-cara dan kiat efektif dalam menulis surat lamaran, resume/C.V., maupun memenuhi panggilan wawancara. 
  11. Kontak Perusahaan Dulu Bekerja. Jika kamu keluar dari perusahaan sebelumnya secara baik-baik rasanya tidak masalah jika kamu menghubungi salah seorang rekan di perusahaan tersebut dan mengutarakan niat untuk bisa bergabung kembali.
  12. Gunakan koneksi keluarga. Jika kamu biasanya malas menghadiri acara keluarga atau arisan kini rajin-rajinlah datang. Siapa tahu di perusahaan tempat sepupu atau saudara lain bekerja ada lowongan sedang dibuka namun tidak diumumkan kepada publik.
  13. Gunakan Relasi Komunitas. Aktif di kumunitas yang saat ini kamu geluti juga sangat berpengaruh karena kamu bisa bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang pekerjaan. Dari sini kamu bisa menciptakan jaringan kerja dan mendapatkan informasi bermanfaat.
  14. Temui Kakak Kelas atau Alumni yang Berlatar Belakang Pendidikan Sama. Siapa tahu dari sekedar reuni dan bincang-bincang kamu bisa mendapatkan informasi pekerjaan yang sesuai dengan skill kamu.
  15. Jangan Sungkan Bertemu Muka Dengan Pihak Pencari Kerja. Maksudnya di sini yaitu apabila kamu mendengar lowongan yang sedang dibuka pada perusahaan tempat seorang teman bekerja, jangan ragu meminta bantuannya untuk dipertemukan dengan pihak perusahaan tersebut untuk membuka jaringan kerja.
  16. Surat Kabar. Cobalah untuk berlangganan surat kabar dan supaya lebih menghemat pengeluaran berlanggananlah surat kabar khusus hari sabtu dan minggu karena pada kedua hari tersebut banyak memuat iklan lowongan kerja dibandingkan hari-hari biasa.
  17. Kampus. Sering-seringlah mampir ke kampus karena tidak jarang perusahaan-perusahaan menempelkan publikasi penerimaan pegawai di sana.
  18. Pilih Kesempatan Kerja yang Sesuai Keahlian. Dengan melakukan ini kemungkinan kamu dipanggil interview lebih besar. Pilih juga lowongan kerja terbaru yang membutuhkan tahap pemula atau fresh graduate.
  19. Internet. Kamu bisa browsing di internet dan bergabung dengan situs-situs pencari kerja seperti jobloker.com. Manfaatkan Social Media. Pastinya kamu punya akun Facebook kan? Nah kamu bisa update status sedang mencari pekerjaan supaya teman, saudara dan keluarga kamu yang lain bisa tahu kalau saat ini kamu butuh pekerjaan.Langkah selanjutnya adalah melamar pekerjaan, pastikan anda sudah mempunyai alamat Email terlebih dahulu dan saya sarankan adalah Gmail namun jika anda sudah mempunyai alamat email silahkan anda melamar pekerjaan dengan mencari pekerjaan di situs-situs lowongan kerja berikut:
Pastikan dalam sehari anda mengirim minimal 20 lamaran kerja dari situs-situs lowongan kerja di atas.
Setelah anda mengirim lamaran kerja anda, sebagai persiapan silahkan anda belajar psikotes dan tes iq anda agar anda dapat lebih mudah dalam menjalaninya jika anda di panggil untuk interview. dan pesan terakhir dari saya yaitu jangan lupa untuk selalu bertawakan dan berdoa.



ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memperbesar kemungkinan Anda diterima bekerja oleh perusahaan yang Anda lamar.

  1. Tetap Produktif Selama Menganggur. "Anda tidak boleh mengatakan Anda tidak melakukan apa-apa selama menganggur," ujar Alison selaku penulis Ask A Manager. "Meskipun Anda sibuk nonton film pendidikan atau dokumenter di rumah, itu bukan termasuk kesibukan". Anda harus menunjukkan selama masa menganggur, Anda tetap produktif bekerja. Hal ini menunjukkan kalau Anda adalah calon pekerja yang mandiri dan aktif.
  2. Mengambil Kursus. Mengikuti seminar dan kursus gratis atau berbayar dapat menjadi nilai plus. Pekerjaan sukarelapun tak masalah. "Saat Anda menceritakan hal ini saat wawancara, Anda meningkatkan nilai diri Anda di mata pewawancara." penasehat karir, Win Sheffield menambahkan, "Anda bisa saja mencantumkannya di CV namun lebih baik jika Anda menceritakannya langsung saat wawancara kerja."
  3. Komunikasikan Nilai Anda. "Bila Anda bisa meyakinkan seseorang jika Anda bisa menyelesaikan masalah mereka, maka tugas Anda selesai," ujar Jeff Neil, seorang penasehat karir di New York. Berlatihlah membicarakan nilai positif Anda kepada orang lain. "Ketika seseorang menanyakan kabar Anda, jawablah seperti Anda sedang diwawancara kerja. Semakin Anda terbiasa, maka semakin nyaman pula Anda berbicara dengan pewawancara kerja nantinya," ujar Penelope Trunk selaku penulis Brazen Careerist.
  4. Salah Pekerjaan atau CV Anda Jelek. Neil menambahkan, jika seseorang tidak kunjung mendapatkan pekerjaan selama berbulan-bulan, bisa jadi ia tidak memiliki CV dan pengalaman kerja yang baik. Bisa jadi pula ia seeorang yang tidak mahir mencari pekerjaan sehingga berakhir melamar pekerjaan yang salah untuk dirinya. CV yang bagus tidak menjamin Anda akan mendapatkan pekerjaan, namun setidaknya Anda telah membuka kesempatan untuk dipanggil wawancara.


Kesalahan Umum Dalam Melamar Pekerjaan
Tahukah anda, kalau selama ini dalam melamar pekerjaan ada hal-hal kecil yang bisa menjadi salah satu pertimbangan bagi perusahaan yang anda inginkan untuk menerima anda sebagai pegawai mereka.

Nah, bila anda belum mengetahui hal-hal apa saja yang bisa menjadi pertimbangan bagi perusahaan yang anda inginkan, berikut ini ada beberapa penjelasan yang harus anda pahami.

  1. Surat-surat tidak lengkap. Jangan pernah menganggap sepele kelengkapan surat lamaran yang anda buat. Sebaiknya, sebelum anda mengirimkan surat lamaran anda, periksa kembali kelengkapan dokumen anda. Karena, jika ada satu saja syarat yang tidak anda kirimkan, maka perusahaan akan menjadikan itu sebagai alasan penolakan permohonan kerja yang anda ajukan.
  2. Terlalu banyak referensi. Referensi memang perlu anda sertakan bersama dengan surat lamaran dan curriculum vitae (CV) mengenai diri anda. Namun, sebaiknya jangan mencantumkan daftar referensi yang terlalu panjang karena akan menimbulkan salah pengertian. Bisa jadi, dengan referensi yang terlalu panjang anda akan dianggap suka memamerkan dan menonjolkan diri. Untuk menghindari hal itu, makan sebaiknya anda memilih referensi yang benar-benar mendukung dan menambah nilai plus anda dihadapan perusahaan yang ingin anda masuki.
  3. Datang Terlambat. Jam karet memang sudah menjadi budaya di Indonesia, tetapi hendaknya jangan sampai menulari anda. Sekali anda datang terlambat pada saat wawancara kerja. Maka penilain terhadap diri anda akan minus. Apalagi kalau anda melamar ke perusahaan asing, biasanya keterlambatan tidak akan ditoleransi. Tetapi jika memang anda terlambat karena ada musibah yang tidak bisa anda hindarkan sebaiknya berilah kabar mengenai keterlambatan anda dan alasannya.
  4. Pakaian kurang sopan. Kesan pertama seringkali dimulai dari penampilan anda, karena itu sebaiknya perhatikan cara berbusana anda. Usahakan untuk menyesuaikan diri dengan kantor yang memanggil anda. Jadi, tampillah dengan wajah dan dandanan yang rapih serta pemakaian sepatu dan tas yang pantas.
  5. Salah tulis atau sebut nama. Perusahaan akan sakit hati seandanya namanya ditulis atau diucapkan secara keliru. Dan tentu saja hal ini akan mempengaruhi kewibawaan dan reputasinya. Maka untuk mencegah hal ini terjadi usahakan untuk meneliti kembali nama orang atau perusahaan yang anda tulis.
  6. Mencantumkan ketrampilan palsu. Jangan sekali-kali anda mencantumkan atau mengakui ketrampilan yang tidak anda miliki. Karena hal ini akan menjatuhkan anda saat sedang diinterview.
  7. Menjawab dengan berbelit-belit. Wawancara merupakan moment yang tepat untuk anda mempromosikan diri anda dan menawarkan jasa yang anda kuasai. Nah, jangan sampai pada saat anda berbicara menjawab pertanyaan yang diajukan anda terlihat berbelit-belit dan tidak lancar. Karena apabila penyeleksi menganggap anda memberikan keterangan yang tidak jelas, maka sudah pasti anda tidak akan diterima.
  8. Meminta fasilitas di awal seleksi. Ini merupakan kesalahan yang cukup fatal bagi pelamar kerja. Jika belum ada keputusan diterima sebaiknya jangan sekalipun anda menuntut fasilitas ini itu. Karena, jika anda sudah menuntut ini itu maka anda akan dianggap bermental materialistis walaupun tujuan anda bekerja salah satunya untuk mendapatkan kelayakan materi. Biasanya, tanpa anda meminta tetapi jika anda memberikan kontribusi yang baik maka fasilitas akan mengikuti anda.
Well itu dulu sedikit tips dari kita supaya kamu bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan. Tapi jangan mentang-mentang dapat rekomendasi bekerja dari teman, saudara atau keluarga kamu jadi tidak profesional ya. Tetap tunjukkan kemampuan terbaikmu dan buat pihak perusahaan berpikir kalau mereka tidak rugi telah merekrut kamu.

Selasa, 24 Desember 2013

Mengupas Fenomena Ayam Kampus, Seluk Beluk dan Cerita ayam kampus, demi nafkah atau eksistensi?

Merdeka.com - Setelah diberitakan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi bersama orang dekat Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah di Hotel Le Meridien, mendadak nama Maharany Suciyono menjadi buah bibir di kampusnya, Universitas Dr. Moestopo. Dara cantik itu diduga terlibat gratifikasi seks, meskipun akhirnya tudingan itu dibantahnya.

Desas-desus soal Rany dengan cepat beredar luas. Dikabarkan keberadaan Rany di Hotel Le Meridien tidaklah cuma-cuma, dia dibayar Rp 10 juta. Akibat perbuatannya tersebut, dara cantik itu mendapat predikat negatif di lingkungan kampusnya.

Namun pihak universitas dengan tegas menolak jika Rany disebut sebagai wanita penghibur. "Untuk mendapatkan uang anak kami tidak sampai sejauh itu," kata Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Meostopo, Usmar Ismail, kepada merdeka.com beberapa waktu lalu.

Meski belum terbukti sebagai wanita penghibur, namun apa yang dilakukannya tersebut tetap tidak laik buat seorang mahasiswi. Akibat perbuatannya ini, tidak sedikit masyarakat yang memberi cap 'ayam kampus' kepada mahasiswi yang sudah dikeluarkan dari kampusnya tersebut.

"Praktik ayam kampus itu suatu bentuk prostitusi yang sulit dibuktikan, prostitusi terselubung," kata penulis buku kontroversial "Jakarta Undercover" Sex in The City) Muammar Emka saat dihubungi merdeka.com, Jumat (8/2).

Penulis yang telah menghasilkan lebih dari 20 buku itu menambahkan, aksi yang dilakukan ayam kampus sulit dibuktikan karena tidak ada tanda terima setiap mereka bertransaksi.

"Tidak ada bukti tertulis, jadi tidak bisa dibuktikan bersalah."

Mengenai cara beroperasi seorang ayam kampus, jelas Emka, para penjaja sex ini bisa dilihat dari kegiatan mereka. Para ayam kampus dalam mencari mangsanya, mereka biasa hang out di cafe-cafe yang banyak terdapat pejabat atau eksekutif.

"Biasanya mereka beraksi saat lunch, coffee time, dan saat tea in the afternoon," ujarnya. "Pokoknya bisa keciri deh," lanjutnya.

Mengenai cara beroperasinya, penulis yang identik dengan jenggot panjang tipisnya tersebut menjelaskan, biasanya para ayam kampus ini bekerja dengan beragam cara.

"Jalur mereka beragam, ada yang pake agency model, talent scouting, dan single fighter. Untuk yang single fighter ini, macam cara dilakukannya untuk menggaet korban, salah satu caranya dengan windows shopping," tuturnya.




Jadi ayam kampus biar bergaya ala sosialita

Merdeka.com - Wanita kadang tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya. Dia selalu ingin tampil up to date agar tidak dibilang ketinggalan zaman.

Untuk memenuhi keinginan tersebut tentu harus merogoh kocek yang tidak sedikit. Camelita (21) salah satunya. Wanita yang masih menyandang status mahasiswi di salah satu perguruan tinggi Jakarta itu memilih jadi ayam kampus untuk bergaya hidup sosialita.

"Ya gue sih sebenarnya jadi ayam kampus cuma pengen buat belanja saja. Apalagi perkembangan gadget kan cepat banget, jadi gue harus up to date. Belum buat beli tas dan lain-lain," ujar wanita berkulit putih, berambut panjang itu saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis malam lalu.


Camelita mengaku bukanlah dari keluarga yang tergolong tidak berada. Selain itu, kebutuhan hidup dirinya masih dicukupi oleh kedua orangtuanya.

"Yah uang sih masih dikasih buat jajan. Tapi karena gue ngekos jadi orangtua enggak tahu kalau gue liar," kata mahasiswi semester lima Fakultas Komunikasi itu.

Untuk gaya hidup, Camelita juga cukup glamor. Hampir tiap akhir pekan, Camelita melepas penat ke sejumlah tempat hiburan bersama sahabat maupun teman kencannya. Namun, mesti sering bepergian dan menjadi ayam kampus, dirinya belum mampu membeli mobil.

"Ke mana-mana masih naik taksi. Ini sedikit-sedikit dari hasil kencan ditabung buat beli mobil," tuturnya sambil tersenyum.



Pengakuan blak-blakan ayam kampus Ibu Kota

Merdeka.com - Istilah ayam kampus memang kerap kali dikonotasikan dengan dunia prostitusi di lingkungan perguruan tinggi. Ayam kampus biasa diarahkan kepada mahasiswi yang nyambi 'jualan', tentu dengan imbalan uang.

Salah satu ayam kampus Camelita bukan nama sebenarnya (21) mengungkapkan pengalamannya. Dia mengaku terjun ke dunia hitam sejak tahun 2010. Awal mulanya, mahasiswi angkatan 2010 itu mengaku diajak oleh teman.

"Ya awal-awalnya nggak tahu lah dunia yang kayak begitu (ayam kampus), tapi lama-lama karena pengaruh pergaulan dan lingkungan yaa, jadi kenal deh," ujar Camelita kepada merdeka.com, Kamis (7/2).

Wanita berusia 21 tahun tersebut menceritakan awal dirinya mulai menemani 'om-om' karena ajakan teman satu tongkrongannya. "Kalau lagi nongkrong sama teman-teman di kampus maupun di luar kampus kan yaa yang dibahas itu soal om inilah om itulah, terus pejabat ini lah yang minta 'ditemenin' makan, sampai akhirnya aku ditawarin. Terus aku lihat penghasilannya lumayan juga nih buat nambah-nambahin isi lemari sama beli gadget baru. Ya akhirnya mau deh," tutur Camelitanya.

Camelita pun tidak memungkiri, alasan dirinya mau menjadi ayam kampus untuk membeli sejumlah barang. Atau dengan kata lain agar bisa mempunyai segala barang yang brandeddan up to date.

"Ya enggak munafik juga sih ya aku, awalnya juga karena mau beli gadget yang baru-baru. Sementara kan kalau minta sama orang tua nggak enak," ucap Camelita sambil memoleskan bedak ke wajahnya yang mulus.

Namun, perempuan berkulit sawo matang tersebut tidak selalu mencari uang dengan 'menemani' para lelaki hidung belang yang memesannya. Di samping kuliah dan menjadi ayam kampus, Camelita berprofesi sebagai salah satu model majalah Ibu Kota.

"Aku itu sebetulnya nggak sering-sering banget 'nemenin'. Kan aku juga ikut modeling di salah satu agency. Aku juga enggak sampe jadi gadun pejabat-pejabat kok," ucap Camelita lagi.

Untuk diketahui, 'gadun' merupakan istilah para ayam kampus yang berarti menjadi simpanan seorang pria hidung belang yang sudah beristri. Sementara itu, terkait untuk 'memasarkan' dirinya, Camelita mengaku hal tersebut dilakukan dari mulut ke mulut.

"Dari mulut ke mulut, biasanya om-om itu tahunya. Ya itu balik lagi ke pergaulan. Kan nanti dari salah satu teman kita yang punya link ke om-om yang mau mesan itu kasih tahu ke kitanya, habis itu kalau kita udah setuju, semua udah deal dari tempat sampai bayarannya ya baru deh buat janji ketemuan," papar Camelita.

Camelita pun tidak sembarang dalam memilih siapa pria hidung belang yang akan ia temani. Wanita kelahiran 1992 ini mengaku termasuk tipe yang selektif dalam memilih pria yang akan ia temani.

"Haduh, emang butuh duit tapi nggak sembarangan juga kali ah nerimanya. Aku tuh selektif. Nggak juga laki yang berperawakan bapak-bapak gitu aku temenin. Aku tuh lebih milih ke eksmud-eksmud (eksekutif muda), yaa yang usianya nggak lebih dari 45-an deh. Tapi kalau lebih dari itu juga nggak apa-apa asal good looking aja gitu tuh," cerita Camelita sambil sibuk memainkan BlackBerry ber-casing merah miliknya.



Berlabel mahasiswi, biar bisa pasang tarif tinggi

Merdeka.com - Status mahasiswi rupanya bisa dimanfaatkan untuk meraup keuntungan. Biasanya, para wanita yang 'jualan' membawa embel-embel itu untuk menaikkan posisi tawarnya. Label mahasiswi memang cukup digandrungi para pria hidung belang.

"Bisa jadi mahasiswi drop out, tapi mengaku-ngaku biar pengaruh ke tarif," kata Sosiolog UIN Syarif Hidayatullah Musni Umar kepada merdeka.com, Jumat (8/2).

Musni mengaku miris melihat fenomena mahasiswi yang nyambi jadi ayam kampus. Seharusnya, kata Musni, sebagai intelektual muda mahasiswi fokus pada studi, bukan justru melakukan perbuatan menyimpang.

"Seperti itu tidak terpuji, orang ingin mendapatkan sesuatu secara mudah," katanya.

Salah seorang ayam kampus, sebut saja Camelita (21) menolak anggapan jika mahasiswi yang menyediakan jasa plus-plus diuntungkan oleh status. Menurutnya, paling utama adalah penampilan.

"Kalau cantik, penampilan menarik, sudah pasti dicari," kata mahasiswi semester 5 Fakultas Komunikasi itu.

Camelita yang sudah tiga tahun menjadi ayam kampus mengaku tak kesulitan untuk mencari pelanggan. Meski bertarif cukup tinggi jika dibanding pekerja seks komersil (PSK), para ayam kampus selalu diburu.

"Kita tidak perlu nyari-nyari, nanti juga pelanggan datang sendiri," kata Camelita dengan senyum genitnya.



Cerita ayam kampus, demi nafkah atau eksistensi?

Merdeka.com - Mahasiswi nyambi 'jualan' sebenarnya bukanlah cerita baru di Jakarta maupun kota-kota besar lainnya. Mereka masuk dalam golongan penjaja cinta kelas wahid karena berpendidikan. Dan sudah tentu lebih memiliki nilai jual ketimbang wanita yang menjajakan diri di pinggir jalan.

Sebutan sebagai ayam kampus pun sudah sangat familiar. Pola kerja para 'ayam' biasanya, pagi hingga siang atau sore kuliah, malamnya kelayapan. Entah dengan siapa, yang penting kantong bertambah.

Pandangan miring akhirnya tak bisa dihindarkan, dan sudah barang tentu ini berdampak juga ke mahasiswi yang sejatinya benar-benar ingin kuliah. Tak jarang stigma tempat ayam kampus berkumpul diberikan ke universitas tertentu.

Secara kasat mata memang sangat sulit dibedakan mana mahasiswi plus-plus. Biasanya mereka menutup rapat-rapat identitasnya sebenarnya. Dan hanya dengan mahasiswi yang satu profesi para wanita itu mau terbuka.

"Tahu sama tahu saja, dari gayanya, cara bicaranya, sama-sama bisa nilai lah," ujar salah seorang ayam kampus, Camelita (21) bukan nama sebenarnya sambil tersenyum.

Cerita soal ayam kampus kembali menjadi topik hangat, karena kasus suap impor daging sapi. Kenapa? Sebab, ada seorang mahasiswi bernama Maharany Suciyono ikut dicokok KPK saat operasi tangkap tangan di Hotel Le Meridien.

Lembaga antikorupsi menangkap Ahmad Fathanah yang diduga menerima uang suap Rp 1 miliar. Dan lebih menghebohkan ternyata Maharany dibayar cukup mahal Rp 10 juta untuk menemani ngobrol. Muncul anggapan jika mahasiswi Moestopo itu ayam kampus, namun Maharany tegas membantah.

"Namanya manusia, saya tidak munafik, saya terima uang itu. "Ini uang buat apa? Dan dia (Ahmad Fathonah) bilang kalau uang itu untuk perkenalan," ujar Rany sapaan Maharany.

Saat ini memang sulit dilacak penyebaran ayam kampus ada di universitas mana saja. Meski tak terorganisir, tetapi pola kerja para ayam kampus terbilang cukup rapi. "Ya dari mulut ke mulut saja, jadi tak terlalu repot," kata Camelita.

semoga bermanfaat

Sosialita, Orang Berduit atau Orang Yang Bersosialisasi ? apakah anda termasuk atau sekdar Social Climber?

Kisah Arisan "Syur" Kaum Sosialita

KOMPAS.com - Arisan bisa dikatakan sebagai budaya yang akrab dengan kita sebagai orang Indonesia. Kegiatan yang identik dengan perkumpulan kaum wanita ini sebenarnya punya banyak bentuk. Arisan bisa sebagai kegiatan bersosialisasi, tempat sekelompok orang yang terbentuk berdasarkan kedekatan demografis, geografis, hingga kumpulan sahabat untuk berkumpul dan bersilaturahim.


Wajah-wajah mereka menghiasi aneka majalah gaya hidup. Tidak ada yang lebih paham serunya hadir di sebuah acara dengan fashion yang keren selain perempuan-perempuan sosialita ini. Selera yang berbeda juga berarti total outlook yang pasti berbeda. Of course, they wear brands like no one ever will.


Menariknya lagi arisan merupakan kegiatan yang tak mengenal kelas sosial, mulai dari tingkat RT hingga kalangan jetset bisa melakukannya. Yang membedakan mungkin apa yang dijadikan materi arisan. Ada arisan yang "wah" dari segi jumlah nominal uangnya, arisan perhiasan, hingga batu permata. Benar tidak sih kaum sosialita di kota besar suka “pol-polan” saat menggelar acara yang satu ini?

Jika Anda penasaran mengenai kebenarannya, coba simak buku bertajuk Kocok! The Untold Stories of Arisan Ladies and Socialites, yang ditulis Joy Roesma dan Nadia Mulya berdasarkan pengalaman pribadi mereka.

“Kami menyebutnya arisan urban legend, gaya arisan yang sering kita dengar tapi ada atau tidak faktanya tidak pernah kita ketahui pasti,” ujar Nadia, presenter dan pembawa acara, saat peluncuran bukunya di Canteen, Plaza Indonesia, Rabu (20/2/2013) lalu.



Dalam buku yang terdiri atas 10 bab ini Nadia dan Joy menuangkan bagaimana peserta arisan harus berdandan sesuai dengan dresscode tertentu, dan apa saja materi yang menjadi bahan arisan. Banyak kasak-kusuk yang beredar bahwa para sosialita juga mengadakan arisan "brondong". Jika biasanya yang menang mendapat sejumlah uang atau barang dari para peserta arisan, dalam arisan brondong pemenang akan mendapatkan pria muda untuk diajak berkencan.

Joy dan Nadia mencoba menelusuri kebenaran kasak-kusuk yang beredar ini dengan cara menggali informasi sebanyak-sebanyaknya. Mereka berdua mengaku bukan pelaku langsung arisan urban legend ini, dan berupaya menguliknya dari rekan-rekan sosialita. “Mereka membagi ceritanya, namun sebagai informan rahasia identitas mereka tidak kami sebutkan di sini,” tambah Joy, tanpa mengungkap secara detail kelanjutan kisah arisan brondong itu.

Selain mengangkat sisi “juicy" arisan warga kelas atas di Jakarta, buku ini juga mengangkat bagaimana arisan dijadikan ajang bisnis, dan bagaimana para peserta terlibat dalam berbagai kegiatan amal. Kegiatan arisan juga diliput oleh media gaya hidup, agar kelompok ini makin eksis.

"Saya harap pembaca bisa menjadikan buku ini sebagai hiburan dan mengambil hikmahnya," lanjut Joy.

Jika Anda ingin sebuah buku yang mengungkap lika-liku kehidupan para sosialita, disampaikan dengan bahasa yang ringan namun menggigit, Kocok! The Untold Stories of Arisan Ladies and Socialites bisa menjadi teman Anda untuk menikmati waktu senggang.



Sosialita Palsu Di Jakarta

Kasus Malinda Dee, yang memiliki dua Ferrari dan apartemen premium di Jakarta Selatan, membuka mata banyak orang. Bahwa di Jakarta memang banyak para sosialita yang bergaul dalam fenomena jetset. Sesungguhnya, banyak juga kaum sosialita yang bukan karena statusnya berada di kalangan tingkat atas, konglomerat, dan termasyur. Mereka berada di public relation, designer yang hidupnya dalam industry fesyen, pemilik butik dan sebagainya.
Terdongkraknya para sosialita itu, tak lepas dari peran media massa gaya hidup. Banyak majalah gaya hidup yang menyisihkan lembarannya untuk menampilkan kaum elit ini. Di berbagai acara, fotografer pun memburunya sekedar hanya berpose. Klik! Klik! Yang penting eksis. Dalam kaitan itupula, mereka kerap mengundang media massa dalam acaranya, lewat gelaran party sekedar berhaha-hihi atau pesta berlabel acara social. Bisa juga, aktris dan selebriti yang ingin mendapat “order”, kemudian bergaul dengan istri pejabat.

Tak semua orang kaya bisa disebut socialite. “Kalau saya lebih senang menyebutnya fashionista,” ujar Yulie Setyohadi, pemilik Haute Lister Lifestyle Manajemen. Yulie enggan menyebut kelompoknya sebagai sosialita. Karena kata itu, menurutnya erat kaitannya dengan orang kaya tapi tak punya profesi. Sedangkan di Indonesia, menurut Yuli yang penting adalah keluarga mapan, lengkap materi dan intelektual serta mempunyai jiwa sosial.

“Karena hal pertama yang Anda lakukan kalau ingin berada di lingkungan semacam ini adalah memberi,” jelasnya.

Namun, bagi yang tak memiliki darah kaya, dan ingin disebut socialite juga bisa. Pilih karir yang tepat dan mendapat gaji yang tinggi, bisa di bidang seni, bahasa, mode, hukum atau financial. Lingkungan yang baik dengan mengambil pendidikan universitas ternama di luar negeri. Pelajari bahasa asing, Inggris lebih bagus lagi Perancis. Belajar mempromosikan diri, dengan membuat kartu nama, blog, atau perusahaan Anda di majalah. Bergaul di jaringan sosial.

Berlaku seperti seorang sosialita, banyak dilakukan orang-orang tertentu biar dicap kaumsosialite. Membeli atau tertarik pada benda mahal dalam bidang mode, seni, pesawat, kuliner, dan olahraga. “Karena di kalangan socialite, jika seseorang menyebut satu nama, semua orang mengenal nama itu,” seorang sosialita yang enggan disebut namanya kepada Matraindonesia.com. Jadi canggih, dengan membaca tata krama internasional menjadi bekal.

Mengunjungi museum, menonton galeri, serta bertemu dengan seniman dan sastrawan. Bersikap anggun dan mengikuti mode. “Hal yang paling mendasar adalah mengingat nama dan wajah sosialita paling berpengaruh di tiap acara,” ujar Budi memberi kiat. Cari teman dimana pun Anda berada. Berfoto dengan kaum VIP dan jalin persahabatan sejati dengan beberapa orang. Namun, jangan perlakukan orang VIP berlebihan. “Hilangkan kesan menjadi orang kaya baru,” paparnya.


Walau tak bisa dipungkiri, ada kelompok yang biasanya memandang remeh “orang baru”. Sehingga kaum perempuan baru, atau di kalangan itu pembicaraannya sambil menenteng tas kulit asli dengan harga puluhan juta rupiah, mulai merek Gucci, Chanel, Louis Vittton, hinggaHermes. Menjadi “sesuatu” di kalangan itu jika mengenakan jam tangan Rolex hingga Bulgari. Pakaian dari butik kenamaan. Sehingga, kaum yang sering hadir di acara peresmian restoran, produk gaya hidup, fesyen hingga lukisan. “Muncul selentingan negatif, peran sosialita di masyarakat,” ujar Silly, pengamat sosialia.

Banyak juga sosialita gadungan yang nimbrung ke kalangan itu dan masuk ke acara socialmereka. Pemilik aku twitter @justsillly menulis masalah “charity settingan” di blog pribadinya. Ada kejadian, dalam acara penggalangan dana yang dihadiri sosialita, dipaparkan kondisi anak 10 tahun yang butuh pertolongan. Tak pelak, sosialita yang hadir kala itu antusias dan menyatakan akan membantu. Gaun-gaun itu dilelang dengan harga puluhan sampai ratusan juta rupiah. Namun, di akhir acara, hasil dari acara itu tak sampai yang membutuhkan. Anda termasuk yang mana?

Anggota arisan SOGA yang beranggotakan perempuan saat berkumpul di Surabaya Town Square Surabaya, Jumat (14/12/2012). Para wanita ibu-ibu dari berbagai profesi ini tak segan-segan jika diajak turun berpetualangan menyusuri sungai di dalam goa yang menantang. SURYA/HABIBUR ROHMAN


APA ITU SOSIALITA?


Kata “sosialita” sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Terdengar bahwa sosialita itu merupakan cerminan gaya hidup yang glamor, kelas atas, dan hanya untuk kalangan terbatas. Kebanyakan dari anggota sosialita




Hermes Ostrich (Rp200-300 juta-an)

Untuk mengikuti acara yang diselenggarakan oleh Haute Lister, peserta wanitanya harus menggunakan tas kulit asli dengan harga puluhan juta rupiah dengan jam tangan mewah seperti Rolex (Handini, 2013). Belum lagi mereka juga harus tampil bersinar dengan memakai perhiasan yang ada berliannya. Dengan demikian, mereka bisa tampil percaya diri untuk menunjukkan bahwa mereka adalah kaum sosialita berkelas yang selalu up to date dengan perkembangan fashion. Begitulah kira-kira bayangan sosialita yang dapat dilihat di masyarakat Indonesia belakangan ini.Definisi Sosialita

Pada majalah Town and Country dalam artikel yang berjudul What is a socialite? diceritakan berbagai macam seluk beluk sosialita secara definitif. Dalam artikel tersebut Robert L. Peabody mendefinisikan sosialita sebagai seseorang yang berpartisipasi dalam aktivitas sosial dan menghabiskan sebagian banyak waktunya untuk menghibur sekaligus mendapatkan hiburan. Hal itu ia ungkapkan di gereja St. James New York ketika menjawab pertanyaan apakah Judith Peabody adalah seorang sosialita. Robert menjawab bahwa Judy yang merupakan seorang filantropis bukanlah sosialita. Sementara itu definisi lain menyebutkan bahwa sosialita adalah seseorang yang memiliki perilaku sopan santun tetapi tidak berlebihan, bersikap ramah tetapi disegani, tahu bagaimana caranya agar dapat menarik perhatian bahkan ketika makan, dan tidak pernah membicarakan aktivitas yoga atau berbicara tentang asupan makanan terhadap diri mereka karena mereka lebih tertarik pada hal lain daripada diri mereka sendiri.

Studs Terkel, seorang antropolog sosial, telah mewawancarai seorang wanita dari kelas pekerja blue-collar bernama Sugar Rautbord. Dari wawancara tersebut Rautbord mengatakan bahwa sosialita adalah gadis pekerja kelas atas dan pekerjaannya adalah menggalang dana. Sedangkan, Inti Subagio dalam Roesma (2013:363) mengatakan bahwa kata “socialite” diambil dari kata“social” dan “elite” yang dimulai dari keluarga kerajaan di Eropa yang selalu mendapatkan perlakuan VVIP. Sebagai kaum elit mereka tidak perlu merasakan bekerja, berkeringat, ataupun mengantri, kehadiran merekapun dipuja dan diharapkan. Mereka juga harus memiliki prestasi dari segi sosial seperti memiliki yayasan, tidak hanya bermodalkan darah biru atau keturunan bangsawan saja. Dalam konteks fenomenon sosialita di Indonesia, buku KOCOK! UNCUT: The Untold Stories of Arisan Ladies and Socialites yang ditulis oleh Joy Roesma dan Nadia Mulya menyebutkan sebuah pendapat bahwa sosialita adalah orang yang sering datang ke event gaya hidup dan diburu fotografer. Dari berbagai definisi yang telah disebutkan di atas dapat dilihat betapa bervariasinya arti kata sosialita.
Sosialita Berkualitas

Johanna Schopenhauer

Seseorang yang disebut sebagai sosialita juga dikaitkan dengan kemampuan intelegensia yang tinggi dan terpelajar seperti Mary Borden sebagai filantropis yang murah hati, perawat pemberani, dan penulis yang produktif (Gromada, 2009); Ibu dari Arthur Schopenhauer yaitu Johanna Schopenhauer sebagai novelis terkenal di Jerman (Hannan, 2011); dan Juliette Hampton Morgan sebagai pembela hak sipil di Amerika Serikat (Hannah, 2011).

Tiga tokoh di atas disebut sebagai sosialita dan mereka adalah orang yang memiliki kontribusi besar bagi masyarakat. Hal ini sangat berlawanan dengan konteks sosialita di Indonesia yang mementingkan fashion, gaya hidup mewah, dan cenderung terkait dengan wilayah selebriti. Dapat diakui bahwa ada pergeseran pengertian kata “sosialita” di Indonesia atau memang penggunaan kata “sosialita” yang sebenarnya belum dipahami dengan baik. Bisa jadi juga disebabkan karena kesalahpahaman pengertian si pendengar terhadap bahasa yang sering disebut-sebut di masyarakat. Pada kenyataannya para pendengar tidak mengetahui kondisi mental (mental state) pembicara sehingga penerjemahan atau tafsir terhadap suatu kata yang didengar hanya berdasarkan pada asumsi persepsi orang kebanyakan (Wray, 2003).
Sekilas Sosialita Indonesia

Kembali lagi ke pokok permasalahan apa itu sosialita? Demi peneguhan bahwa kata sosialita di Indonesia bersifat konotatif atau berlawanan dari kata sosialita yang memiliki makna positif, pengamat budaya Veven Wardhana berpendapat bahwa kegiatan sosialita di Indonesia lebih cenderung pada kelompok arisan, barang mewah, rumpi, faktor kekayaan, dan profesi mentereng (Indrietta, 2013). Veven juga berpendapat bahwa ada juga kelompok sosialita yang terlibat dalam kegiatan sosial. Namun yang patut dipertanyakan di sini adalah sejauh mana pemahaman dan penghayatan kegiatan sosial kaum sosialita tersebut dibandingkan dengan penghayatan terhadap kegiatan gaya hidup mewah? Sudah tersebar pula berita bahwa di Indonesia terjadicharity setting-an seperti yang dialami oleh Valencia Mieke Randa dan diceritakan pada blog pribadinya dengan judul Charity Settingan. 

Kegiatan charity atau amal yang dimaksud adalah kegiatan amal yang dibuat-buat sehingga menciptakan kesan kepedulian para sosialita, padahal acaranya hanya sebagai ajang pamer saja. Hal yang seperti inilah yang membuat kata sosialita memiliki kesan negatif di Indonesia, itupun baru yang terlihat saja, bagaimana yang tidak terlihat?

Nah, sekarang sudah jelas bagaimana kata sosialita memiliki dua makna yang berlawanan. Tinggal kebijaksanaan masing-masing saja mau mendefinisikan dan didefinisikan sebagai sosialita yang mana. Tapi yang jelas selama sosialita berkecimpung dalam kegiatan sosial yang tulus dan diikuti dengan gaya hidup mewah, kalau mampu, kenapa tidak? Toh tidak merugikan siapapun juga. Sebaliknya, kalau mengadakan kegiatan sosial demi mencari simpati, ketenaran, dan diikuti dengan gaya hidup yang sok bermewah-mewahan, padahal tidak mampu, apa itu tidak menyiksa diri sendiri?
Menurut saya, kalau tas saja masih KW masa berharap dianggap orang kelas atas?




Fitria Yusuf, Sosialita Cantik dengan Segudang Profesi
Jakarta - Sudah kenal dengan Fitria Yusuf? Wanita cantik yang akrab disapa Fifi ini tidak hanya terkenal sebagai sosialita yang mempunyai gaya hidup mewah, tapi dia juga menekuni berbagai bidang karier. Menurut Fifi, begitu sapaan akrabnya, selama ada peluang yang menjanjikan, mengapa tidak dicoba?

Kini, Fifi terfokus pada kariernya di bidang properti. "Saya memang orangnya passionate dalam segala bidang, kalau itu halal apa pun saya kerjakan. Di mana ada opportunity kalau saya lihat itu bisa menjanjikan kenapa nggak. Saya fokusnya lebih ke property development," tutur Fifi yang ditemui wolipop di restoran Madame Lily, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Fifi bercerita kepada wolipop kalau dia suka menekuni bidang properti karena akan menjadi investasi yang bagus di Indonesia. Namun sebelum terjun ke dunia bisnis, wanita yang hobi memasak itu mengawali kariernya di perusahaan makanan selama setengah tahun, kemudian pindah menjadi Fashion Market Editor di sebuah majalah pada tahun 2004 sampai 2006.

Karir Fifi semakin menanjak setelah mempunyai pengalaman di majalah. Kecintaannya dengan dunia fashion membuat ia ingin membuka usaha sendiri. Akhirnya, ia memutuskan membuka butik yang diberi nama Ivy Beautique. Tidak puas sampai di situ, wanita yang senang berolahraga serta traveling ini juga melengkapi usaha fashion-nya dengan menjual beragam aksesoris untuk berbagai apparel favorit wanita, seperti Blackberry, laptop, atau cermin dengan dekorasi kristal yang diberi nama Twinkle Twinkle.

Bukan hanya itu saja, tapi dia juga merangkap sebagai penulis fashion. Buku pertamanya yang berjudul 'Little Pink Book: Jakarta Style & Shopping Guide' terinspirasi sewaktu bekerja di majalah. Buku ini memang ditujukan kepada wanita agar mendapat pengetahuan lebih dulu sebelum menghambur-hamburkan uang untuk belanja.

"Saya terinspirasi waktu kerja di majalah, banyak orang nanya sama saya, kalau beli baju India di mana sih, kalau beli kancing di mana, kalau ngecilin celana di mana, saya kepikiran kenapa saya nggak bikin buku panduan di mana orang Indonesia bisa baca. Nggak hanya directory saja, tapi juga ada tips-tips basic," ujar wanita lulusan Business Administration di GS Fame Institute of Business itu.

Sukses menerbitkan buku fashion tersebut, Fifi tidak kehabisan ide untuk berkarya kembali. Bersama Alexandra Dewi, istri dari Henri Honoris ini kembali meluncurkan buku yang berjudul 'Hermes Temptation' dengan tebal 400 halaman. Bahkan, buku tersebut menjadi national best seller dan akan diterbitkan dalam bahasa Mandarin dalam waktu dekat.


Meskipun sudah memiliki prestasi yang membanggakan, Fifi bukan tipe wanita yang mudah berpuas diri. Dia masih menjalani profesinya sebagai Editor in Chief di majalah kecantikan. Fifi juga terkadang suka meluangkan dirinya menulis artikel beauty and fashion untuk majalah fashion wanita.

Bukan hanya itu saja, Fifi pun ikut berkecimpung membantu mengembangkan perusahaan sang ayah di bidang properti dan juga menjadi komisaris di PT Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk yang bergerak di bidang pembuatan jalan. Ditambah lagi dengan kesibukan barunya mendirikan perusahaan investasi yang dilabeli dengan nama 'Magenta Advisors' di Singapura.

Dengan padu-padan potongan tanpa lengan serta celana hitam yang senada dengan atasannya, Fifi menceritakan kalau usaha baru sosialita seksi ini ternyata masih ada lagi. Dia juga baru merilis sebuah 'tanning' salon sejak dua bulan lalu, tapi baru mau diperkenalkan bulan November mendatang.

"Saya punya tanning salon kalau zaman dulu kan trennya putih, kalau sekarang ini dengan adanya artis Hollywood kayak Kim Kardashian, Jessica Alba, banyak sih yang suka sebenarnya baik pria maupun wanita," ujarnya.

Kegiatan Fifi yang begitu padat telah diaturnya sedemikian rupa hingga tidak mengganggu aktivitas lain serta waktu untuk keluarga. Hal itu bisa terwujud karena pikiran yang positif, percaya diri, dan tidak melupakan kodratnya sebagai wanita.

"Saya ingin menyerukan kepada wanita Indonesia kita harus tetap tunduk dan hormat pada pasangan tentunya, nggak melupakan kodrat kita, asal kita punya percaya diri dan niat baik semua bisa terwujud," tandasnya.





Sosialita, Wanita Sejati Indonesia




SIAPA yang tidak mengenal sosok Danarsih Santosa? Meski terlihat identik sebagai wanita Jawa, namun Ia memiliki semangat yang kokoh dalam menjalani kehidupan. Danarsih Santoso adalah sosok Kartini modern, anggun dengan tutur bahasa yang lembut. Penampilannya saat berbusana, baik acara resmi atau santai tak pernak lepas dengan batik.

Batik itu mimpi masa kecil saya. Tidak boleh hanya dilestarikan, tetapi harus dikembangkan. Batik adalah salah satu identitas budaya bangsa ini,” kata dia Sosok wanita milyuner asal Solo ini memang dikenal sebagai wanita yang sukses. Perilaku, gaya hidup serta penampilannya saat menghadiri acara selalu menjadi perhatian. Selain busana batik produk miliknya Danar Hadi yang sering dikenakan, tas merek Hermes serta jam tangan Rolex selalu menemaninya.” Ibu Danar ini menurut saya wanita Indoensia sejati.

Penampilannya disetiap kesempatan benar-benar menujukkan cirri khas wanita Indonesia. Sejak saya mengenal beliau, batik selalu dikenakannya. Sesantai apapun Bu Danar, Ia sangat memperhatikan penampilannya. Saya tidak pernah melihat beliau pakai sandal jepit. Terlebih, beliau sangat menghargai orang disekelilingnya.” ujar, GRAy Febri Hapsari, salah satu tokoh wanita muda yang dikenal dekat dengan Danarsih. Danasih lahir, tumbuh dan besar dalam keluarga batik di Solo, Jawa tengah. Orang tuanya adalah pengusaha batik meski hanya kecilkecilan. Selepas dari SMA Danarsih melanjutkan kuliah di Fakultas Teknik Kimia Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Di sela-sela waktu kuliah, perempuan yang lahir di Solo, 26 September 1946 itu kembali meneruskan “hobi” masa kecilnya, yaitu berjualan kain batik. Ketika itu, setiap Jumat atau Sabtu ia pulang ke Solo, kemudian Senin kembali ke Yogyakarta sambil membawa dagangan. Kini setelah lebih dari 40 tahun berdiri, Danar Hadi yang dikelolanya menjadi salah satu perusahaan batik terbesar dengan 20 gerai yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Pendiri PT Danar Hadi ini juga sangat dikenal punya jiwa sosial yang tinggi serta peduli dengan sesama yang membutuhkan bantuan. Di kegiatan sosial, Danarsih bergabung dengan organisasi Woman International Club (WIC) Solo dan Rotary Club. Ia juga terlibat di pengajian gabungan muslimah dan Yayasan Amal Sahabat Surakarta. Wanita yang murah senyum ini pun dipercaya sebagai Ketua Himpunan Ratna Busana (HRB) Surakarta. Organisasi ini merupakan wadah kepedulian ibu-ibu di Solo dalam mengenakan busana tradisional. “Kita para orang tua orientasinya harus berubah kearah sosial.

Banyak orang di sekitar kita yang butuh bantuan. Saya ingin membantu mereka. Hidup kita akan bermanfaat kalau kita bisa memberi manfaat bagi orang lain. Danarsih juga ingin mendirikan Sekolah Berkualitas untuk mereka yang kurang beruntung. Ide tersebut tercetus saat dirinya bersama rekan-rekannya sedang melakukan makan bersama.

Namun hal tersebut tak hanya menjadi wacana saja, akan tetapi akan benar-benar direalisasikan dengan menggandeng temantemannya di yayasan khususnya dari Amal Sahabat. “ Ini masih wacana saya bersama teman . Insya Allah akan kami merealisasikan wacana tersebut,” ujar ibu dari empat anak ini. Butuh waktu untuk merancang sematang mungkin guna mendirikan sekolah gratis untuk mereka yang kurang beruntung tidaklah mudah. Karena itu, Alumni Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta ini memiliki prinsip ketika melakukan aktivitas sosial harus mengena atau tepat sasaran. Ia tidak ingin melakukan aktivitas sosial yang tidak tepat pada sasaran. (Anwar Mustafa)


Sosialita, Orang Berduit atau Orang Yang Bersosialisasi ??

Kalian semua pasti udah sering banget baca di majalah atau liat di TV tentang sosialita atau orang yang dibilang sosialita. Banyak orang yang suka salah kaprah tentang predikat sosialita yang sering disandang atau dijuluki pada beberapa orang. Semua orang mengira bahwa seseorang yang memiliki harta berlimpah dan selalu hidup berfoya-foya bisa disebut sosialita. Padahal makna sesungguhnyasosialita adalah seseorang yang berasal dari keturunan bangsawan atau orang yang sejak dulu sudah kaya raya atau seseorang yang berpengaruh dan memiliki kemampuan sehingga mampu menggerakkan masyarakat. 




Memang sih seorang sosialita merupakan orang yang memiliki harta berlimpah dan juga berdandanan sangat fashionable dengan standar kelas atas. Namun tidak semua orang kalangan atas yang sering disebut jet set masuk kedalam golongan sosialita. Di luar negeri seperti di wilayah Eropa dan juga Amerika, golongan sosialita lebih kepada keluarga atau seseorang kaya raya yang suka berkecimpung dalam dunia sosial yang bertujuan untuk membantu banyak orang yang berekonomi sulit atau yang membutuhkan bantuan. Yaa namanya aja Sosialita udah pastilah berhubungan dengan dunia sosial, dan para golongan sosialita ini, mereka selalu menyumbang dalam jumlah yang sangat besar saat terjadi suatu bencana atau yang lainnya. 

Klo di Indoensia sih sepertinya makna asli sosialita udah sangat salah yaa. Seperti contohnya Melinda Dee, kita sering mendengar kan kalau Melinda Dee salah satu sosialita Indonesia. Namun buktinya Melinda Dee tidak pernah terdengar berkontribusi dalam dunia sosial dan dia juga tidak menjadi acuan bagi masyarakat. Menurut gue sih contoh sosialita Indonesia yang beneran sosialita adalah Dian Sastrowadoyo, Anggun C. Sasmi, Titiek Puspa, Keluarga Bakrie, Keluarga Cendana, Keluarga Soekarno dan keluarga yang memang sering membantu memberikan santunan atau bahkan memiliki badan amal mereka sendiri.

Belum lagi jika ada kalangan “Social Climber” yang arti kasarnya seseorang yang sebenernya bukan sosialita tapi ngotot mengikuti gaya hidup bak sosialita dan mereka-mereka ini rela melakukan apapun asalkan bisa masuk dalam jajaran masyarakat kelas atas. Orang-orang yang masuk type “Social Climber”, biasanya rela tuh dijadiin simpenan pengusaha-pengusaha kaya atau para raja atau datuk-datuk yang duitnya gak berseri. Kadang juga orang-orang seperti ini bisa memanipulasi sesuatu yang bisa membuat pundi-pundinya berlipat. Klo dipikir-pikir sih kasian juga yaa untuk orang-orang “Social Climber”, mereka rela merendahkan harga dirinya demi mendapatkan hidup mewah yang belum tentu bisa dijalaninya, dan belum tentu juga bahagia dengan kehidupan mewahnya.




Jadi pengusaha sukses, bukan alasan hedon & jadi sosialita
Merdeka.com - Gerai kesehatan Totok Aura Dian Kenanga, di Jalan Pejaten Raya, Jakarta Selatan, tentu tak asing di telinga warga ibu kota, khususnya wanita. Di tempat inilah, kaum hawa biasanya memanjakan diri agar tampil lebih cantik dan menarik.

Kesuksesan gerai ini tak lepas dari tangan dingin seorang wanita berusia 42 tahun. Dia adalah Salma Dian Priharjati.

Semua capaian ini tak diraih dengan mudah oleh Dian. Jatuh bangun menjalankan usaha pun pernah dia rasakan.

Kini, usaha yang didirikannya sejak 2004 silam semakin cemerlang. Saat ini, Dian Kenanga memiliki empat gerai, dengan berbagai sensasi perawatan yang ditawarkan.

"Kita memunculkan tema totok aura itu bukan cuma packagenya saja, tapi ada akuntabilitas ilmiahnya, dibarengi teknik akupuntur, teknis pernapasan dan tenaga dalam," ucap Dian membuka perbincangan merdeka.com beberapa waktu lalu.

Dian memang sudah lama mendalami teknik tenaga dalam. Maklum saja, meski wanita, sejak kecil dia aktif di Merpati Putih.

"Jadi sesungguhnya, totok aura itu adalah terapi yang bertujuan untuk menjalankan organ tubuh seseorang dengan cara memberikan stimulasi atau getaran ke bagian saraf melalui stimulan," tambahnya.

Sebagai pengusaha gerai kesehatan dan salon kecantikan, setiap harinya Dian selalu bertatap muka dengan konsumen wanita. Mulai dari remaja, hingga ibu rumah tangga.

Dian menyadari kehadiran usahanya cukup menolong wanita muda yang ingin tampil menarik. Meski demikian, dia tak menutup mata gaya hidup wanita modern saat ini sungguh jauh berlari mengikuti perkembangan zaman.

"Saya lihat wanita sekarang dan dulu jauh sekali. Itu karena banyak hal yang mempengaruhi, semisal arus informasi yang demikian luas," kata ibu empat anak ini.

Saat ini, kata Dian, wanita tak sekadar ibu rumah tangga biasa. Mereka punya segudang aktivitas yang mengharuskan tampil menarik dan sedap dipandang.

Sebagian wanita mungkin mengimplementasikannya dengan positif. Tapi tak jarang wanita ibu masa kini malah kebablasan mengikuti tren gaya hidup yang berkembang.

"Tanpa didasari pengetahuan yang cukup kuat, didukung peningkatan penghasilan, akhirnya menimbulkan gaya hidup yang salah tafsir. Mereka ingin diapresiasi lingkungan sekitarnya, padahal tampilan fisik tidak menjadi tolak ukur seseorang mendapat apresiasi," bebernya.

Sebenarnya, kata Dian, merawat tubuh agar tetap sehat, bugar dan cantik, sangat penting untuk wanita. Tapi bila perawatan yang dipilih harus mengeluarkan budget gila-gilaan, tentu terkesan hanya demi eksistensi.

"Sebagian menganggap gejala perawatan ini tuntut lingkungan. Tapi tak jarang jadi ajang saling berkompetisi gaya hidup, keinginan lebih dari orang lain agar tak ketinggalan zaman. Ya lebih gengsilah tepatnya," tambah istri dari Aria Abiasa ini.

Di Dian Kenanga sendiri, rata-rata usia konsumen sekitar 18-35 tahun. Dari berbagai perawatan yang ditawarkan, banyak konsumen yang memilih totok aura dengan budget minimal Rp 200 ribuan.

Meksi usahanya cukup sukses, penampilan Dian bisa dikatakan cukup sederhana. Padahal sangat dimungkinkan penampilan Dian setara dengan ibu-ibu sosialita yang selalu tampil glamour, brended dan seksi. Apa alasan Dian?

"Saya merasa bukan bagian dari mereka, meski saya akui sering diseret-seret ikut komunitas itu. Saya mengumpamakan bila diri saya masuk ke komunitas itu seperti sopir angkot masuk ke mal. Ini lebih ke persoalan batin yang nggak cocok, bukan masalah finansialnya," tambahnya.

Dia lantas mengisahkan. Suatu hari pernah diajak kumpul-kumpul di sebuah komunitas sosialita. Karena penasaran dia lantas coba ikut.

"Tapi langsung merasakan is not me. Pernah ada yang tawarin tas Hermes Rp 700 juta. Buat saya mending beli rumah. Harga ratusan juta juga kan kalau kena rokok nggak ada harganya," kelakarnya.

Setelah mengikuti satu kali pertemuan itu, dia semakin yakin tak berminat bergabung. Meski tak ada larangan dari suami, Dian merasa tak menikmati gaya hidup yang dipaksakan seperti itu.

"Suami tidak pernah ngasih tahu ini itu, apalagi soal gaya hidup. Sebab kalau diarahin belum tentu berhasil. Dia lebih sering meneladani seperti mengatakan gaya hidup kita yang mengatur, bukan gaya hidup yang mengatur kita. Sebab bila tak terkontrol kita akan habis dengan sendirinya," kata wanita berambut panjang ini bijak.

Dia merasa, hidup, keluarga dan usaha yang dijalankannya selama ini sudah cukup lengkap. Hal itu mendasari Dian hidup apa adanya dan tak berusaha menjadi diri orang lain.

"Bagi saya hidup saya sudah sangat komplit. Saya menikah tahun 95, punya empat anak, dan sekarang sedang dianugerahi lagi anak ke lima. Buat saya mereka lebih penting dari sekadar shopping ke luar negeri, pakai tas-tas mahal. Dan itu bukan dibuat-buat," katanya.

Dari pada kongkow seperti ibu-ibu muda saat ini, Dian lebih senang berkebun bersama sang suami dan anak-anaknya. Bagi Dian, menjadi pengusaha sukses tak harus dibarengi gaya hidup hedon.

Hal itu pula yang membuat sang suami, Aria merasa sangat beruntung memiliki seorang wanita bernama Dian.

"Saya berharap Dian tetap berperikalu seperti dirinya. Dian yang saya tahu, Dian yang nggak pernah melihat segala sesuatu dalam kacamata matrealistis, selalu dilihat pakai hati. Mudah tersentuh dan menangis," puji Aria dengan mata berbinar.

"Karena buat saya my wife my life, dia begini sangat cukup," tandas pria berusia 52 tahun ini tersenyum.

Referensi: