Jumat, 27 Desember 2013

Tips Mendapatkan Pekerjaan dengan Cepat

Kamu pasti pernah merasakan betapa sulitnya mencari pekerjaan saat ini, bukan? Kondisi perekonomian yang semakin sulit dan tingginya tingkat persaingan sesama pencari kerja mengharuskan kita untuk lebih kreatif dan jeli melihat potensi yang ada. 

Nah, bagaimana jika kita berada dalam posisi yang biasa-biasa saja artinya dinilai dari skill kemampuan kita biasa saja tidak ada yang menonjol atau jikapun kita sudah melihat suatu peluang usaha namun terkendala modal sehingga belum bisa memulainya. Namun keadaan tersebut janganlah membuat kita berkecil hati karena masih ada banyak sekali peluang kerja di luar sana yang bisa kamu jadikan pilihan berkarir. 


Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan dan mudah-mudahan bisa membantu kamu mendapatkan pekerjaan dengan cepat.

  1. Hal pertama yang anda harus lakukan adalah anda harus berfikiran positif dan rajin untuk bertawakal dan berdoa kepada tuhan yang maha pemberi esa dan pemberi rezki.
  2. Kemudian anda Scanlah ijazah dan Transkip Nilai terakhir anda kemudian anda simpan di flashdisk atau komputer anda.
  3. Setelah anda mengerjakan hal yang kedua, selanjutnya anda buatlah Apllication letter dan Curiculum Vitae (CV) anda, jika anda belum punya atau belum sempat buat anda bisa lihat contoh yang telah saya kerjakan untuk anda buat, anda bisa lihat di sini Aplication Letter dan Curiculum Viitae (CV).
  4. Lamar pekerjaan yang anda minati dan yakin mampu melaksanakan.
  5. Buatlah surat lamaran yang terkesan individual/personal, khusus untuk perusahaan yang dimaksud. Jangan membuat surat lamaran yang sudah diformat secara standar atau meniru/menjiplak mentah-mentah dari buku.
  6. Usahakan surat tersebut singkat, faktual, dan menarik, dengan bahasa yang jelas dan penampilan menarik, dalam arti: rapi (tidak ada kesalahan ejaan atau tatabahasa), bersih (tinta hitam di atas kertas putih, jangan ada koreksi seperti tip-ex atau perbaikan dengan pensil/bolpoin sebaiknya ketik dan cetak ulang saja) dan selalu berusaha ditujukan kepada seseorang tertentu (nama dan/atau jabatan yang spesifik).
  7. Surat lamaran maksimal hanya satu halaman, selalu disertai resume/C.V. (curriculum vitae) Anda dan memberi impresi pertama yang positif tentang Anda.
  8. Resume/C.V. Anda sebaiknya memberi detail tentang latar belakang pendidikan, keterampilanketerampilan yang Anda miliki, pengalaman kerja (full-time, part-time, atau freelance yang memberi Anda kompetensi tertentu untuk melakukan suatu pekerjaan), aktivitas (organisasi, masyarakat, olahraga, dsb) dan prestasi-prestasi (di sekolah maupun luar sekolah) yang pernah Anda raih. Ciri resume/C.V. yang baik adalah: rapi, simpel, jujur, dan akurat. Sebaiknya bersih dan disusun agar penyampaian informasi menarik serta mudah dibaca. Berilah jarak (margin) pada semua sisi resume/C.V. Anda sebesar 1***8243; (minimal 1/2***8243; kalau Anda kekurangan tempat untuk mengisi informasi tentang diri Anda.) Bagian putih ini membuat resume Anda menarik, bersih, dan mudah dibaca sekaligus memberi tempat bagi calon atasan untuk membubuhkan catatan langsung di situ. Gunakan kertas dan tinta yang sama dengan surat lamarannya.
  9. Baca dan periksa ulang surat lamaran serta resume/C.V. Anda. Pastikan bahwa tidak ada kesalahan tipografis, tata bahasa/grammar, bahasa yang diulang-ulang/repetitif, layout yang kurang rapi (miring atau tidak lurus), ataupun kesalahan lain. Suatu kesalahan dalam ejaan saja bisa menyebabkan Anda kehilangan kesempatan yang penting untuk memperoleh pekerjaan.
  10. Silakan membaca buku/literatur yang tersedia di toko-toko buku. Ada banyak buku yang mengulas cara-cara dan kiat efektif dalam menulis surat lamaran, resume/C.V., maupun memenuhi panggilan wawancara. 
  11. Kontak Perusahaan Dulu Bekerja. Jika kamu keluar dari perusahaan sebelumnya secara baik-baik rasanya tidak masalah jika kamu menghubungi salah seorang rekan di perusahaan tersebut dan mengutarakan niat untuk bisa bergabung kembali.
  12. Gunakan koneksi keluarga. Jika kamu biasanya malas menghadiri acara keluarga atau arisan kini rajin-rajinlah datang. Siapa tahu di perusahaan tempat sepupu atau saudara lain bekerja ada lowongan sedang dibuka namun tidak diumumkan kepada publik.
  13. Gunakan Relasi Komunitas. Aktif di kumunitas yang saat ini kamu geluti juga sangat berpengaruh karena kamu bisa bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang pekerjaan. Dari sini kamu bisa menciptakan jaringan kerja dan mendapatkan informasi bermanfaat.
  14. Temui Kakak Kelas atau Alumni yang Berlatar Belakang Pendidikan Sama. Siapa tahu dari sekedar reuni dan bincang-bincang kamu bisa mendapatkan informasi pekerjaan yang sesuai dengan skill kamu.
  15. Jangan Sungkan Bertemu Muka Dengan Pihak Pencari Kerja. Maksudnya di sini yaitu apabila kamu mendengar lowongan yang sedang dibuka pada perusahaan tempat seorang teman bekerja, jangan ragu meminta bantuannya untuk dipertemukan dengan pihak perusahaan tersebut untuk membuka jaringan kerja.
  16. Surat Kabar. Cobalah untuk berlangganan surat kabar dan supaya lebih menghemat pengeluaran berlanggananlah surat kabar khusus hari sabtu dan minggu karena pada kedua hari tersebut banyak memuat iklan lowongan kerja dibandingkan hari-hari biasa.
  17. Kampus. Sering-seringlah mampir ke kampus karena tidak jarang perusahaan-perusahaan menempelkan publikasi penerimaan pegawai di sana.
  18. Pilih Kesempatan Kerja yang Sesuai Keahlian. Dengan melakukan ini kemungkinan kamu dipanggil interview lebih besar. Pilih juga lowongan kerja terbaru yang membutuhkan tahap pemula atau fresh graduate.
  19. Internet. Kamu bisa browsing di internet dan bergabung dengan situs-situs pencari kerja seperti jobloker.com. Manfaatkan Social Media. Pastinya kamu punya akun Facebook kan? Nah kamu bisa update status sedang mencari pekerjaan supaya teman, saudara dan keluarga kamu yang lain bisa tahu kalau saat ini kamu butuh pekerjaan.Langkah selanjutnya adalah melamar pekerjaan, pastikan anda sudah mempunyai alamat Email terlebih dahulu dan saya sarankan adalah Gmail namun jika anda sudah mempunyai alamat email silahkan anda melamar pekerjaan dengan mencari pekerjaan di situs-situs lowongan kerja berikut:
Pastikan dalam sehari anda mengirim minimal 20 lamaran kerja dari situs-situs lowongan kerja di atas.
Setelah anda mengirim lamaran kerja anda, sebagai persiapan silahkan anda belajar psikotes dan tes iq anda agar anda dapat lebih mudah dalam menjalaninya jika anda di panggil untuk interview. dan pesan terakhir dari saya yaitu jangan lupa untuk selalu bertawakan dan berdoa.



ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memperbesar kemungkinan Anda diterima bekerja oleh perusahaan yang Anda lamar.

  1. Tetap Produktif Selama Menganggur. "Anda tidak boleh mengatakan Anda tidak melakukan apa-apa selama menganggur," ujar Alison selaku penulis Ask A Manager. "Meskipun Anda sibuk nonton film pendidikan atau dokumenter di rumah, itu bukan termasuk kesibukan". Anda harus menunjukkan selama masa menganggur, Anda tetap produktif bekerja. Hal ini menunjukkan kalau Anda adalah calon pekerja yang mandiri dan aktif.
  2. Mengambil Kursus. Mengikuti seminar dan kursus gratis atau berbayar dapat menjadi nilai plus. Pekerjaan sukarelapun tak masalah. "Saat Anda menceritakan hal ini saat wawancara, Anda meningkatkan nilai diri Anda di mata pewawancara." penasehat karir, Win Sheffield menambahkan, "Anda bisa saja mencantumkannya di CV namun lebih baik jika Anda menceritakannya langsung saat wawancara kerja."
  3. Komunikasikan Nilai Anda. "Bila Anda bisa meyakinkan seseorang jika Anda bisa menyelesaikan masalah mereka, maka tugas Anda selesai," ujar Jeff Neil, seorang penasehat karir di New York. Berlatihlah membicarakan nilai positif Anda kepada orang lain. "Ketika seseorang menanyakan kabar Anda, jawablah seperti Anda sedang diwawancara kerja. Semakin Anda terbiasa, maka semakin nyaman pula Anda berbicara dengan pewawancara kerja nantinya," ujar Penelope Trunk selaku penulis Brazen Careerist.
  4. Salah Pekerjaan atau CV Anda Jelek. Neil menambahkan, jika seseorang tidak kunjung mendapatkan pekerjaan selama berbulan-bulan, bisa jadi ia tidak memiliki CV dan pengalaman kerja yang baik. Bisa jadi pula ia seeorang yang tidak mahir mencari pekerjaan sehingga berakhir melamar pekerjaan yang salah untuk dirinya. CV yang bagus tidak menjamin Anda akan mendapatkan pekerjaan, namun setidaknya Anda telah membuka kesempatan untuk dipanggil wawancara.


Kesalahan Umum Dalam Melamar Pekerjaan
Tahukah anda, kalau selama ini dalam melamar pekerjaan ada hal-hal kecil yang bisa menjadi salah satu pertimbangan bagi perusahaan yang anda inginkan untuk menerima anda sebagai pegawai mereka.

Nah, bila anda belum mengetahui hal-hal apa saja yang bisa menjadi pertimbangan bagi perusahaan yang anda inginkan, berikut ini ada beberapa penjelasan yang harus anda pahami.

  1. Surat-surat tidak lengkap. Jangan pernah menganggap sepele kelengkapan surat lamaran yang anda buat. Sebaiknya, sebelum anda mengirimkan surat lamaran anda, periksa kembali kelengkapan dokumen anda. Karena, jika ada satu saja syarat yang tidak anda kirimkan, maka perusahaan akan menjadikan itu sebagai alasan penolakan permohonan kerja yang anda ajukan.
  2. Terlalu banyak referensi. Referensi memang perlu anda sertakan bersama dengan surat lamaran dan curriculum vitae (CV) mengenai diri anda. Namun, sebaiknya jangan mencantumkan daftar referensi yang terlalu panjang karena akan menimbulkan salah pengertian. Bisa jadi, dengan referensi yang terlalu panjang anda akan dianggap suka memamerkan dan menonjolkan diri. Untuk menghindari hal itu, makan sebaiknya anda memilih referensi yang benar-benar mendukung dan menambah nilai plus anda dihadapan perusahaan yang ingin anda masuki.
  3. Datang Terlambat. Jam karet memang sudah menjadi budaya di Indonesia, tetapi hendaknya jangan sampai menulari anda. Sekali anda datang terlambat pada saat wawancara kerja. Maka penilain terhadap diri anda akan minus. Apalagi kalau anda melamar ke perusahaan asing, biasanya keterlambatan tidak akan ditoleransi. Tetapi jika memang anda terlambat karena ada musibah yang tidak bisa anda hindarkan sebaiknya berilah kabar mengenai keterlambatan anda dan alasannya.
  4. Pakaian kurang sopan. Kesan pertama seringkali dimulai dari penampilan anda, karena itu sebaiknya perhatikan cara berbusana anda. Usahakan untuk menyesuaikan diri dengan kantor yang memanggil anda. Jadi, tampillah dengan wajah dan dandanan yang rapih serta pemakaian sepatu dan tas yang pantas.
  5. Salah tulis atau sebut nama. Perusahaan akan sakit hati seandanya namanya ditulis atau diucapkan secara keliru. Dan tentu saja hal ini akan mempengaruhi kewibawaan dan reputasinya. Maka untuk mencegah hal ini terjadi usahakan untuk meneliti kembali nama orang atau perusahaan yang anda tulis.
  6. Mencantumkan ketrampilan palsu. Jangan sekali-kali anda mencantumkan atau mengakui ketrampilan yang tidak anda miliki. Karena hal ini akan menjatuhkan anda saat sedang diinterview.
  7. Menjawab dengan berbelit-belit. Wawancara merupakan moment yang tepat untuk anda mempromosikan diri anda dan menawarkan jasa yang anda kuasai. Nah, jangan sampai pada saat anda berbicara menjawab pertanyaan yang diajukan anda terlihat berbelit-belit dan tidak lancar. Karena apabila penyeleksi menganggap anda memberikan keterangan yang tidak jelas, maka sudah pasti anda tidak akan diterima.
  8. Meminta fasilitas di awal seleksi. Ini merupakan kesalahan yang cukup fatal bagi pelamar kerja. Jika belum ada keputusan diterima sebaiknya jangan sekalipun anda menuntut fasilitas ini itu. Karena, jika anda sudah menuntut ini itu maka anda akan dianggap bermental materialistis walaupun tujuan anda bekerja salah satunya untuk mendapatkan kelayakan materi. Biasanya, tanpa anda meminta tetapi jika anda memberikan kontribusi yang baik maka fasilitas akan mengikuti anda.
Well itu dulu sedikit tips dari kita supaya kamu bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan. Tapi jangan mentang-mentang dapat rekomendasi bekerja dari teman, saudara atau keluarga kamu jadi tidak profesional ya. Tetap tunjukkan kemampuan terbaikmu dan buat pihak perusahaan berpikir kalau mereka tidak rugi telah merekrut kamu.

Tidak ada komentar: