Kamis, 19 September 2013

Sifat, Karakter dan Penyakit Berdasarkan Golongan Darah

Ternyata sifat, karakter dan penyakit seseorang bisa di kaitkan dengan Golongan darah yang dimilikinya. 

Menurut laporan sebuah media cetak Rusia, bahwa para ahli ilmu kedokteran Rusia telah menemukan sejumlah besar bukti tentang hubungan antara penyakit dengan golongan darah.

Ahli berpendapat, bahwa orang yang bergolongan darah O umumnya panjang umur : Orang yang bergolongan darah A hampir tidak ada daya tahan penyakit terhadap cacar, dan nyamuk juga lebih suka menggigit mereka : Orang yang bergolongan darah B jarang mengidap penyakit kanker : Sedangkan orang yang bergolongan darah AB memiliki daya tahan tubuh yang sangat kuat.

Orang yang bergolongan darah O mudah mengidap penyakit termasuk penyakit tukak lambung dan usus dua belas jari, hati mengeras, radang kandung empedu, radang usus buntu, bronchitis, abses dll. Meskipun biasanya gampang sakit, namun, rata-rata usianya jelas lebih panjang.

Orang yang bergolongan darah A mudah terinfeksi penyakit staphy lococcus suppurate, salmonellosis, tuberkulosa, difteri, disentri, influenza, aterosklerosis, encok, infark otot jantung, epilepsy, chronic alcoholism dan lain-lain penyakit.

Orang yang bergolongan darah B, penyakit yang mudah dideritanya termasuk tuberkulosa, influenza, radiculoneuritis, osteonosus, urogenital system, radang sendi dll.

Orang yang bergolongan darah AB mudah terinfeksi septic infection, penyakit saluran pernfasan akut, virus hepatitis dan lain-lain penyakit. Menurut statistik, orang yang bergolongan darah AB lebih tinggi 3 kali lipat mengidap schizophrenia dibanding golongan darah lainnya, namun, secara perbandingan orang yang bergolongan darah AB lebih rendah mengidap penyakit tuberkulosa dan pregnancy anemia dibanding golongan darah lainnya.



Berikut penjelasannya:

Golongan Darah A:
Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.
Di beberapa negara seperti Swedia dan Norwegia, golongan darah A lebih dominan.

1.Sifat
  1. Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau cool, bahasa kerennya.
  2. Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya namun keras kepala.
  3. Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu. Dan merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.
  4. Mereka berusaha membuat diri mereka se wajar dan ideal mungkin.
  5. Mereke bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.
  6. mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering melakukannya mereka terlihat tegar. Meskipun sebenarnya mereka mempunya sisi yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya.
  7. Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang ber’temperamen’ sama. 

Sikapmu lembut, tapi dalam mengambil keputusan nampak tegas. Suka mengalah dan ringan tangan. Suka membantu siapa saja yang sedang dilanda kesusahan. Sekalipun orang yang ditolongnya baru pertama kali dijumpainya, alias belum dikenal.Bahkan terkadang sifat sosialnya itu agak diluar batas kewajaran sebagai manusia. Habis udah tau punya uang pas-pasan misalnya, eh malah diberikan ke orang lain. Tapi ya itu, dia hanya akan memberikan pertolongan berdasarkan perasaan hati nurani alias nggak perlu diminta. Justru pada orang yang terang-terangan meminta padanya, dia amat nggak suka.Orang punya golongan darah A termasuk yang enggak mudah emosi. Meskipun perasaannya sebenarnya tersinggung, tapi nggak diperlihatkannya. Kecuali jika dianggapnya sudah keterlaluan banget, emosinya bisa nggak terkendali.Tapi namanya juga manusia, tetap punya kelemahan. Jika sudah merasa cape dalam mengerjakan sesuatu suka ngedumel/cuap2. he..he..he.. Bicaranya ceplas-ceplos, tanpa peduli pada perasaan orang lain. Pada orang yang jelas-jelas nggak disukainya terlalu diperlihatkan. Boro-boro mau ngobrol, dekat-dekat aja nggak mau.Pada umumnya orang yang memiliki golongan darah A sedikit pemalu. Itu sebabnya untuk bisa masuk lingkungan pergaulan butuh waktu beradaptasi cukup lama.

Karakter Orang Bergolongan Darah A

Orang dengan golongan darah A memiliki kekuatan karakter yang mengakar kuat yang akan membantu mereka untuk tetap tenang dalam krisis ketika semua orang panik menghadapi situasi serupa. Mereka cenderung menghindari konfrontasi, dan sesungguhnya kurang nyaman berada di antara orang banyak. Mereka biasanya pemalu dan terkadang suka mengasingkan diri. Mereka mencari keharmonisan dan sangat sopan, tetapi mereka sebenarnya tidak pernah benar-benar cocok dengan orang lain. Mereka sangat bertanggung jawab. Jika ada pekerjaan yang harus diselesaikan, mereka lebih suka mengerjakannya sendiri. Orang-orang dengan golongan darah ini selalu mengukir sukses dan sangat perfeksionis. Mereka juga sangat kreatif, dan paling artistik di antara semua golongan darah yang ada karena kesensitifan mereka.

Cara Berkomunikasi dengan Orang Bergolongan Darah A

  • Jangan mengangkat topik yang konfrontatif, misalnya, topik kontroversial karena mereka orang yang tidak suka membuat konfrontasi dengan lawan bicara.
  • Gunakan kata-kata yang relatif sopan karena mereka sangat sensitif dan terkadang konservatif sehingga kata-kata yang tidak sesuai dengan standar kesopanan minimal akan dapat menyinggung mereka.
  • Jika menjawab usahakan dengan lengkap dan bermakna karena mereka adalah orang yang sangat sempurna dan kurang menyukai hal yang setengah-setengah.
  • Mintalah pandangan dan pendapat mereka karena mereka sangat kreatif untuk hal ini dan dengarkan dengan saksama ketika mereka menjelaskan.
  • Jangan melebihi mereka saat menyampaikan sesuatu. Artinya, jangan sampai mereka merasa dilampaui dalam hal kepintaran dan pengalaman, misalnya.
  • Hargai mereka dengan memuji seperlunya karena pujian yang berlebihan akan membuat mereka ragu dengan ketulusan si pemuji. 

Sebagai tambahan, orang golongan darah A cenderung menyukai topik-topik yang bernuansa damai dan kooperatif. Mereka tidak menyukai topik yang berkaitan dengan sepak terjang atau kepribadian orang lain yang tidak ada parameter jelasnya. Mereka sangat sensitif, dalam arti setiap kata yang diterima oleh akal sehat mereka akan menjadi tolok ukur mereka terhadap orang yang diajak berkomunikasi. Untuk itu, lebih berhati-hatilah jika berhadapan dengan orang golongan darah A ini karena mereka sesungguhnya adalah pengamat yang luar biasa.

2.Penyakit
Berikut ini Penyakit yang sering dijumpai pada Orang bergolongan Darah A
- Cepat marah,
- serangan jantung,
- gangguan saluran darah,
- kanker,
- kegemukan.

3.Makanan
Pemilik darah golongan A disarankan mengkonsumsi bahan makanan yang sedikit mengandung lektin. Para pemilik golongan darah ini memiliki lambung dengan kandungan lektin rendah. Jika asupan lektin berlebihan , maka akan mengganggu kesehatan lambung. Selain itu, mereka menghasilkan lendir yang
lebih banyak jumlahnya. Ini mengakibatkan resiko terjangkit penyakit alergi, seperti asma, infeksi telinga, dan gangguan pernapasan.
Makanan yang dianjurkan ialah kelompok nabati. Sumber hewani bisa diperoleh dari ikan dan ayam kampung, ini pun dengan jumlah dan frekuensi terbatas. Susu yang dianjurkan adalah susu fermentasi (yoghurt), krim tanpa lemak, keju alami, telur dalam jumlah terbatas.

Ciri khas:
-Sistem kekebalan tubuh tidak sekuat tipe O
-Stres bisa diatasi dengan meditasi
-Orang yang bertanggung jawab dan romantis
-Jalur pencernaan cukup sensitif
-Dianjurkan menjadi vegetarian atau mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan rendah lemak

Jenis olahraga:
Fisik yang menenangkan dan fokus seperti yoga dan taichi.
Berikut adalah tips hal-hal berkenaan tentang diet golongan darah A:
Sangat bermanfaat : Ikan makarel, Ikan salem, ikan sarden, keong, bayam, brokoli, wortel, jamur, kacang tanah, kacang buncis, susu kedelai, tahu, tempe, beras, bluberi, nanas, & mangga
Netral : Ikan tuna, telur, ikan hiu, ikan ekor kuning, ikan cucut, ayam kalkun, burung dara, jagung,
tapioka, gandum, labu, bawang merah
Pantang : Sapi, kerbau, kambing, bebek, angsa, kelinci, ayam hutan, lobster, gurita, kepiting, belut,
kodok, udang, cumi-cumi, mentega, susu sapi, keju, es krim, kelapa

Golongan Darah B:

Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan dolongan darah B-negatif atau O-negatif

1.Sifat
1. Orang yang bergolongan darah B ini cenderung penasaran dan tertarik terhadap segalanya.
2. Mereka juga cenderung mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobby. Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun cepat juga bosan.
3. Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang di kerjakannya.
4. Mereka cenderung ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal ketimbang hanya dianggap rata-rata. Dan biasanya mereka cenderung melalaikan sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yang lain. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan.
5. Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias. Namun sebenarnya hal itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada didalam diri mereka.
6. Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tidak ingin bergaul dengan banyak orang.

Otaknya cerdas, sifatnya periang dan rasa humornya tinggi. Demen banget ngobrol, bahkan kalau sudah ketemu orang yang dianggapnya cocok, betah ngobrol sampai berjam-jam lamanya.Orang yang memiliki golongan darah B termasuk orang yang mudah bergaul. Sahabatnya ada di mana-mana. Sikapnya selalu optimis dan jika sudah mengambil keputusan, sulit sekali diubah. Pendiriannya yang keras itulah yang menjadikannya sering meraih sukses. Apa yang dicita-citakannya selalu tercapai.Kelemahan dari orang yang memiliki golongan darah B adalah kurang hati-hati. Suka pamer dan suka dipuji. Bicaranya terkadang seperti nggak pakai kontrol. Nggak jarang sering membuat lawan bicaranya tersinggung.

Karakter Orang Bergolongan Darah B

Orang dengan golongan darah B merupakan orang yang paling praktis di antara semua golongan darah yang ada. Mereka adalah spesialis di bidang yang digelutinya. Ketika mereka memulai sebuah proyek, mereka akan menghabiskan waktu lebih banyak untuk memahami dan mencoba mengikuti semua petunjuk/arahan yang diperlukan untuk itu. Jika mengerjakan sesuatu, mereka selalu fokus kepada apa yang tengah dikerjakan. Mereka cenderung berpedoman pada tujuan dan mengejarnya sampai tuntas walau pun kelihatannya pekerjaan itu tidak mungkin dilakukan. Mereka cenderung kurang kooperatif. Mereka lebih suka mengikuti peraturan dan gagasan mereka sendiri. Orang dengan golongan darah B memberikan perhatian lebih kepada pikiran daripada perasaan mereka, dan karenanya, terkadang kelihatannya dingin dan serius.

Cara Berkomunikasi dengan Orang Bergolongan Darah B

Ada karakter ada gaya. Orang bergolongan darah B memiliki karakter yang berbeda dengan mereka yang bergolongan darah A. Mereka lebih praktis, egois, kreatif, optimis dan bebas dalam berpikir. Mereka juga memiliki kecenderungan mengerjakan segala sesuatu secara individual. Oleh karena itu, di Jepang, untuk membentuk sebuah tim yang kuat sehingga motto yang digagas John C. Maxwell: teamwork makes the dream work benar-benar menjadi kenyataan, orang golongan darah B ini biasanya kurang dilibatkan.

Untuk lebih jelas, gaya komunikasi dengan orang bergolongan darah B berikut dapat dijadikan pedoman:
” Mulailah pembicaraan dengan runtun, jangan melompat-lompat karena mereka kurang menyukai hal-hal yang tidak teratur.
” Jangan memulai pembicaraan tanpa mengakhirinya.
” Gunakan data-data akurat, bukan rekaan.
” Jika mengajak kerjasama, pastikan bahwa mereka bersedia.
” Berbicaralah kepada otaknya bukan hatinya. Gunakan lebih banyak fakta rasional daripada sosial.
” Jangan menggunakan gaya bicara yang terburu-buru.

Orang dengan golongan darah B lebih suka mendengarkan uraian rinci dan runtun. Mereka suka ada awal dan akhir dari sebuah percakapan. Karena mereka sangat concern dengan apa yang telah dimulai untuk dapat diakhiri. Mereka tidak suka orang yang berbicara secara tidak jelas dan tanpa pertimbangan rasional karena mereka lebih menggunakan nalar rasio-nya daripada perasaannya.

2.Penyakit
Berikut ini Penyakit yang sering dijumpai pada Orang bergolongan Darah B
- Kerusakan sistem syaraf,
- susah tidur,
- sakit kepala atau migrain,
- penyakit hati,
- gangguan saluran empedu,
- gangguan saat haid,
- sakit tulang belakang,
- kegemukan
- serangan jantung

3.Makanan
Pemilik golongan darah B adalah kebalikan dari golongan darah A. Mereka diizinkan menyantap sumber hewani dengan sumber hewani dengan porsi lebih banyak. Namun karena memiliki darah B rentan terhadap penyakit autoimun dan serangan virus, mereka dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran hijau yang kaya magnesium. Daftar makanan yang diperbolehkan adalah semua produk susu kecuali, blue cheese dan es krim, telur ayam baik organik maupun ayam kampung.

Ciri khas:
-Sistem kekebalan tubuh kuat
-Stres bisa diatasi dengan melakukan pekerjaan yang membutuhkan kreatifitas
-Dianjurkan melakukan latihan gerak seperti renang dan jalan kaki
-Dianjurkan juga untuk melakukan diet dengan berbagai variasi dari setaip golongan darah
-Tipe ini sangat cocok untuk asupan susu

Jenis olahraga:
Olahraga fisik sedang dengan unsur mental seperti, hiking, tenis dan berenang
Berikut adalah tips hal-hal berkenaan tentang diet golongan darah B:
Sangat bermanfaat : Kambing, kelinci, rusa, ikan salem, ikan sarden, susu sapi, roti, brokoli, ubi, wortel,
kembang kol, terong, dan teh hijau
Netral : Sapi, kerbau, hati, kalkun, ikan hiu, cumi-cumi, ikan tuna, mentega
Pantang : Bebek, angsa, ayam, belibis, babi, kuda, burung dara, keong, kepiting, katak, lobster, es krim, gandum, tomat, labu, jagung, alpukat, kelapa

Golongan Darah AB:
Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.

Persentase orang ber – Golongan Darah AB adalah hanya 4 % dari seluruh penduduk dunia. Dan merupakan persentase yang terkecil dibandingkan dengan golongan darah lainnya.

Darah AB merupakan darah zaman modern yang mempunyai kecenderungan terhadap penyakit modern. Oleh sebab itu, orang ber – Golongan Darah AB selalu disarankan melakukan teknik-teknik relaksasi dan meditasi supaya dapat mengurangi stress dan untuk melawan system imunisasi yang kurang sehat.

1.Sifat
Karakter Orang Bergolongan Darah AB

Orang dengan golongan darah AB susah dikelompokkan. Mereka dapat memiliki karakteristik di kedua ujung spektrum pada waktu bersamaan. Artinya, di satu sisi mereka pemalu, di sisi lain, sangat terbuka. Mereka dengan mudah mengubah satu sisi ke sisi yang lain. Mereka dapat dipercaya dan bertanggung jawab, namun tidak dapat bertanggung jawab jika terlalu banyak yang dituntut dari mereka. Mereka tidak keberatan membantu sepanjang sesuai dengan syarat mereka. Orang-orang dengan golongan darah ini sangat suka seni dan metafisika. AB juga dianggap sebagai tipe darah terburuk di Jepang. Mereka juga suka menentukan syarat sendiri dan berhak menggugurkannya jika tidak sesuai dengan harapan mereka. Mereka dikenal sangat sensitif dan penuh perhatian. Di Jepang, beberapa perusahaan membagi karyawan-karyawannya ke dalam kelompok kerja berdasarkan golongan darah, dan ironisnya, tidak seorang pun yang mau bekerjasama dengan kelompok golongan darah AB di Jepang ! (Jangan terlalu sedih buat yang di Indonesia ya).

Gaya Komunikasi dengan Orang Bergolongan Darah AB

Dengan karakter yang mudah berubah-ubah tergantung kondisi mood tertentu, orang-orang dengan golongan darah AB tentu masih dapat diambil ‘hatinya’ ketika kita berkomunikasi dengan mereka agar mencapai tujuan yang ingin kita raih. Gaya komunikasi yang perlu diterapkan adalah seperti tersebut di bawah ini:

* Pertama-tama, ikuti dulu alur pembicaraan mereka.
* Selanjutnya, berbicaralah secara tegas karena mereka mudah berubah-ubah.
* Bicaralah tentang seni dan metafisika untuk memulai percakapan yang lebih panjang jika hal itu diinginkan.
* Jika membuat janji, pastikan mereka memahaminya dan setuju.
* Jangan ambil keputusan sepihak karena mereka termasuk orang yang suka menentukan sebuah keputusan secara sepihak. Diskusikanlah dengan sinergis.
* Jangan terlalu banyak mengumbar kata dan janji karena mereka sulit mengingat, apa lagi menjalankan kewajiban yang semakin banyak.

Orang dengan golongan darah ini memang sedikit kurang beruntung di Jepang karena dianggap yang paling lemah dan tidak dapat dipercaya. Namun, hal ini tentu sangat kasuistis dan geografis. Hanya saja, dengan memahami karakteristik orang dengan golongan darah ini, banyak hal yang dapat dilakukan untuk tidak menuai kekecewaan nantinya di kemudian hari jika ternyata karakter itu benar adanya. Dan bagi mereka dengan golongan darah AB tentu dapat melakukan introspeksi diri untuk memperbaiki hal-hal negatif yang benar sesuai dengan penjelasan di atas.

2.Penyakit

Resiko Medis Orang Ber – Golongan Darah AB :

Resiko medis yang umumnya bisa dialami karena makan tidak sesuai dengan golongan darahnya ( salah pola makan tidak sesuai dengan Golongan Darah AB ) :
- Penyakit kanker.
- Penyakit jantung.
- Anemia (kekurangan sel darah merah).
- Depresi.
- Masalah system syaraf.
- Komplikasi hati dan empedu.
- Parkinson’s.
- Alzheimer’s.

3.Makanan
* Makanan yang sangat bermanfaat (berfungsi sebagai obat): ikan sardine, ikan tuna, susu kambing, putih telur (ayam), keju ricotta, krim asam (rendah kalori), teh hijau, anggur merah.
* Makanan yang netral (berfungsi sebagai makanan): cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega, keju, telur ayam, kacang merah, kacang buncis, tepung beras, roti beras, brokoli, bayam, selada, mentimun, labu, kentang, sawi, mangga, melon, jeruk, pir, kurma, jambu biji.
* Makanan yang dihindari (bertindak sebagai racun): daging (sapi, ayam, bebek, babi, angsa, lobster, kepiting, kodok), mentega, es krim, telor bebek, kacang hitam, acar, jagung, belimbing, delima, pare, pisang, kelapa, kesemek, jambu biji, mangga, saus tomat, kopi, soda, minuman beralkohol.

Golongan Darah O:
Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.
Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai di dunia.

1.Sifat
1. Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut.
2. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu).
3. Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
4. Mereka biasanya di cintai oleh semua orang, “loved by all”. Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.
5. Dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal-hal yang baru.
6. Mereka cenderung mudah di pengaruhi oleh orang lain dan oleh apa yang mereka lihat dari TV.
7. Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati. Tapi hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini di cintai.

Karakter Orang Bergolongan Darah ‘O’

Orang-orang dengan golongan darah O adalah mereka yang tidak banyak ambil pusing, penuh semangat dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Mereka adalah orang yang paling fleksibel di antara semua golongan darah yang ada. Mereka akan dengan cepat memulai sebuah proyek namun mengalami masalah ketika melanjutkannya dan tidak jarang banyak juga yang dengan mudah menyerah di tengah jalan. Mereka terkadang bertingkah dan tidak terlalu dapat dijadikan sandaran. Mereka selalu mengatakan apa yang ada di pikiran mereka secara langsung. Mereka selalu jujur. Mereka menghargai pendapat orang lain dan suka menjadi pusat perhatian. Selain itu, orang-orang bergolongan darah O ini memiliki rasa percaya diri yang sungguh kuat. Di Jepang, golongan darah ini merupakan golongan darah rata-rata orang disana.

Gaya Komunikasi dengan Orang Bergolongan Darah O

Ketika berhadapan dengan orang bergolongan darah O yang penuh semangat dan percaya diri, terus terang, optimistis, terkadang egois dan kreatif, hal-hal berikut dapat dijadikan pedoman:

* Berbicaralah dengan semangat dan penuh vitalitas. Karena mereka kurang menyukai orang-orang yang terkesan lemah, letih, lesu, lemas, letoy, dan loyo yang dianggap tidak dapat mengikuti ritme mereka yang penuh dengan energi.
* Jangan gunakan kata-kata negatif dan pesimis karena kelompok kata itu tidak terdapat dalam kamus mereka yang penuh dengan semangat positif dan optimis.
* Ketika mengikat sebuah kontrak, pastikan dengan tegas bahwa mereka komit dengan apa yang telah disepakati dan dapat bertanggung jawab atas penyelesaiannya.
* Berkatalah dengan jujur karena mereka juga demikian adanya. Sekali kebohongan terdeteksi, mereka tidak akan percaya lagi pada lain kesempatan.
* Tunjukkan bahasa tubuh yang penuh keceriaan dan semangat.

Orang dengan golongan darah O paling suka berkomunikasi dengan mereka yang penuh semangat. Orang-orang yang tidak memiliki semangat hidup yang baik sulit menjadi teman dekat orang golongan ini. Karena mereka selalu semangat sejalan dengan vitalitas yang mereka miliki. Mereka akan dapat berkomunikasi berjam-jam dengan orang yang cocok dan dapat mengikuti ritme bicara mereka yang sangat optimistis dan motivatif.

2.Penyakit
Berikut ini Penyakit yang sering dijumpai pada Orang bergolongan Darah O
- Kencing manis,
- gangguan usus dan pencernaan,
- peredaran darah kurang baik,
- sakit pinggang dan tulang belakang,
- kegemukan,
- kadar kolesterol tinggi,
- tekanan darah tinggi,
- kadar asam urat tinggi,
- penyakit kanker,
- gout,
- serangan jantung,
- penyumbatan arteri.

3.Makanan
Pemilik golongan darah O patut beruntung, terutama bagi mereka yang menyukai daging-dagingan. Mereka boleh makan daging sebanyak-banyaknya, kecuali daging olahan. Namun golongan darah ini juga harus mengimbanginya dengan memakan sayur-sayuran yang banyak juga. Boleh juga menyantap
minyak jenis nabati, minyak zaitun dan buah segar. Yang harus dihindari ataupun dibatasi ialah : kol, brokoli, kembang kol, sawi, pokcoi, taoge, terong, jamur dan kentang.

Ciri khas :
-Sistem kekebalan tubuh sangat kuat
-Stres dapat direspon denga aktivitas fisik
-Mudah beradaptasi dengan berbagai makanan pada lingkungan yang ditempati
-Tidak cocok melakukan diet
-Dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidratseperti: daging, buah, ikan, dan sayur.

Jenis olahraga :
Melakukan olahraga aerobik yang gerakannya banyak dan cepat(high impact), bisa juga olahraga fisik seperti lari dan beladiri.
Berikut adalah tips hal-hal berkenaan tentang diet golongan darah O:
Sangat bermanfaat : Sapi, kerbau, kambing, rusa, hati/jantung, ikan kod, ikan cucut, ikan ekor kuning
Netral : Ikan mas, belut, lobster, ikan tuna, ikan sarden, udang. telur, mentega, tempe, tahu,susu kedelai, gandum, beras
Pantang : Daging babi, cumi-cumi, sotong, kerang, kodok, gurita, burung puyuh, es krim, keju, susu sapi,yoghurt.



Kenali Resiko Penyakit Jantung Lewat Golongan Darah

Penyakit jantung dianggap memiliki hubungan yang sangat erat dengan penyakit diabetes. Hal ini karena penyakit jantung merupakan salah satu bentuk komplikasi yang umumnya juga dialami oleh penderita diabetes. Komplikasi yang juga dianggap sebagai efek diabetes tersebut nantinya bukan hanya dapat semakin memperparah penyakit yang diderita, melainkan juga dapat meningkatkan resiko kematian dini. Apalagi jika komplikasi yang dialami penderita adalah penyakit jantung mengingat fungsi jantung sangatlah penting.

Guna mengurangi resiko penyakit jantung, baik yang diakibatkan oleh penyakit diabetes maupun yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, maka anda perlu mengenali resiko penyakit tersebut sejak dini. Paling tidak dengan mengenali resikonya, anda dapat mengukur seberapa besar resiko yang anda miliki sehingga nantinya anda dapat segera melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit berbahaya tersebut. Salah satu cara paling mudah untuk mengenali resiko penyakit jantung adalah dengan melihat golongan darah anda.

Cara tersebut sebenarnya diketahui melalui sebuah penelitian yang dilakukan selama hampir 20 tahun. Hasilnya menemukan bahwa orang dengan golongan darah AB memiliki resiko paling tinggi untuk terkena penyakit jantung, sedangkan orang dengan golongan darah O memiliki resiko terkecil untuk terkena penyakit jantung. Perbandingannya dalam persentase adalah sebagai berikut: orang yang bergolongan darah AB memiliki resiko 23 persen lebih besar untuk terkena penyakit jantung, golongan darah B 11 persen, golongan darah A 5 persen dan golongan darah O disebut sebut sebagai golongan darah yang memiliki resiko penyakit jantung terkecil.

Meski hasil penelitian tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut, efeknya paling tidak dapat memberikan motivasi bagi orang-orang yang dinilai sangat beresiko terkena penyakit jantung berdasarkan golongan darahnya untuk segera melakukan pencegahan. Apalagi jika orang tersebut menderita penyakit gula darah atau diabetes, khususnya diabetes tipe 2 yang secara otomatis akan memiliki resiko penyakit jantung dua kali lebih tinggi daripada orang yang tidak menderita penyakit tersebut. Ditambah lagi fakta bahwa obat diabetes melitus tipe 2 yang biasanya diberikan pada penderita umumnya hanya mampu membantu menjaga kestabilan gula darah yang kadangkala justru memicu hipoglikemia. Ini berarti bahwa penggunaan obat tersebut harus diimbangi dengan perubahan gaya hidup agar dapat membantu mengurangi resiko penyakit jantung.

Berbicara mengenai cara untuk mengurangi resiko penyakit jantung tersebut, perubahan gaya hidup memang tidak dapat dipisahkan. Hal ini karena gaya hidup yang tidak sehat memang menjadi pemicu utama penyakit jantung, termasuk juga penyakit diabetes yang diderita. Karenanya sangat tepat jika perubahan gaya hidup segera diupayakan agar nantinya dapat membantu mengurangi resiko penyakit jantung. Apalagi jika hasil penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara golongan darah seseorang dengan resikonya terhadap penyakit jantung, maka perubahan gaya hidup hendaknya segera dilakukan sejak dini.

Tidak ada komentar: