Jumat, 20 September 2013

Mengapa Anda harus berubah ?

Tiada yang abadi di dunia ini kecuali perubahan itu sendiri, sangat sering kita mendengar atau membaca kata-kata indah ini, tapi tahukah Anda apa makna yang terkandung dalam kalimat tersebut. Setiap orang dapat mengucapkannya dengan mudah dan kita pun ikut-ikutan mengutip kalimat tersebut tanpa menyadari makna yang terkandung di dalamnya.

Tulisan ini tidak sedikitpun mencoba untuk menggurui atau mengutip ayat-ayat pada kitab-kitab suci atau kitab yang sejenisnya, semua yang tertulis disini adalah dari renungan yang tidak sengaja saya lakukan dan peristiwa yang terjadi pada diri saya, saya menyadari semua kejadian yang kita alami pasti bermakna. Percayalah bahwa tidak ada peristiwa yang terjadi secara kebetulan pada diri kita.
Anda Harus Berubah !

Semuanya terjadi begitu saja, kita tumbuh dan bertumbuh itupun sudah merupakan kejadian dan perubahan yang tidak kita sadari. Sebenarnya salah satu penyebab perubahan itu terjadi adalah keinginan dari setiap individu. Mungkin Anda tidak menyadari bahwa diri kita sendirilah yang menyebabkan terjadinya perubahan tersebut. Anda boleh tidak percaya, tetapi saya sangat meyakininya! Cobalah Anda kembali ke masa lampau ketika masih kanak-kanak, kita dapat melihat bagaimana ketika itu kita begitu ingin cepat besar karena beranggapan dengan lebih besar kita bisa melakukan hal-hal yang pada saat itu tidak bisa kita lakukan. Misalnya melihat kakak kelas SD dapat mengendarai sepeda roda dua, sedangkan kita masih naik sepeda roda tiga. Kita ingin seperti kakak tersebut, setelah masuk SD keinginan kita berubah. Kita ingin bisa naik sepeda motor seperti tetangga sebelah rumah yang berangkat sekolah selalu naik sepeda motor.



Tanpa disadari Anda harus berubah setiap saat karena keinginan sendiri. Kehidupan ini memang terus berjalan, “the show must go on” demikian kata orang bule.

Tanpa disadari Anda harus berubah setiap saat karena keiginan sendiri. Kehidupan ini memang terus berjalan, “the show must go on” demikian kata orang bule. Apapun yang terjadi dunia tetap berputar. Untuk menjalani kehidupan ini kita harus berubah dan selalu berubah, itu sudah pasti. Jangan percaya dengan motto yang berbunyi “We are never change!: Siklus hidup kita sendiri mengalami perubahan, mulai kita lahir, kanak-kanak, dewasa, tua dan akhirnya meninggal. Yang perlu kita lakukan hanyalah menyadari bahwa kita berubah dan sekeliling kita juga berubah. Akhirnya kita menyadari lingkungan pun ikut mengubah kita.

Kita selalu beranggapan bahwa diri kita masih seperti yang dulu, masih muda, masih tampan, masih cantik dan semua kata-kata yang mengandung kata masih lainnya. Orang lainlah yang lebih dulu menyadari perubahan yang terjadi pada diri kita. Kalau saat ini Anda sedang menikmati masa remaja dan sedang di mabuk asmara, mungkin suatu saat teman dekat Anda akan menegur mengatakan Anda banyak berubah dari pada biasanya. Bisa jadi Anda marah atau tidak peduli dan mengatakan “Aku masih seperti yang dulu!” Artinya adalah di satu sisi kita menolak mengatakan telah terjadi perubahan pada diri kita sedangkan disisi lain malah mendorong agar diri kita mengalami perubahan.
Anda tahu mengapa artis atau atlet top atau orang-orang terkenal lainnya mempunyai banyak penggemar? Betul! Anda menjawab dengan tepat karena orang-orang mengidolakannya! Mengapa? Semua itu terjadi karena kita, mereka atau siapapun dia ingin seperti orang yang di idolakannya. Dengan kata lain kita berusaha paling tidak menyerupai dengan orang yang kita idolakan. Ini salah satu pemicu dalam perubahan yang terjadi pada diri kita tanpa disadari. Tidak ada yang salah dengan hal ini bahkan kita harus mempunyai idola yang tepat untuk memacu perubahan kualitas hidup kita. Kuncinya adalah pemilihan idola yang tepat menentukan kearah mana perubahan hidup kita. Sekali lagi terlihat bahwa semua perubahan terjadi karena memang keinginan dari setiap individu. Mari kita renungkan !

Banyak dari kita menolak adanya perubahan, seorang pegawai merasa keberatan bila di perusahaannya akan di implementasikan suatu software yang akan mengubah kebiasaan kerjanya selama ini. Coba perhatikan, Anda tidak mau berubah pun, harus mengalami perubahan, lingkungan pun ikut mengubah diri Anda tanpa seijin Anda. Hal ini sebenarnya tidak aneh karena dalam diri manusia sendiri secara sadar berusaha menolak adanya perubahan. Disisi lain mereka berusaha menggapai sesuatu yang harus melalui proses perubahan itu sendiri. Aneh ? Tentu tidak karena semua itu adalah manusiawi.

Apa yang harus kita lakukan ? Tidak banyak, untuk menjalani hidup ini Anda harus percaya bahwa Anda harus berubah, yang penting pastikan arah perubahan hidup Anda. Ingat pilihan untuk itu ada ditangan Anda. Berubahlah kearah peningkatan kualitas hidup. Percayalah Anda harus berubah dengan sendirinya!




Dalam hidup beberapa org perlu belajar berkata “ya”,
beberapa perlu belajar berkata “tidak”.

Beberapa orang perlu belajar berkata “maaf”,
beberapa orang perlu belajar memaafkan.

Beberapa orang perlu belajar dilupakan,
beberapa orang perlu belajar melupakan.

Beberapa orang perlu belajar dicintai,
beberapa orang perlu belajar mencintai.

Kita semua perlu belajar berubah, sebelum kehidupan memaksa kita untuk berubah.
Kita semua pasti berubah, sepasti tiap detik waktu yang berubah.

Dan bilamana kita telah berubah, sungguh tidak elok bila kita berharap orang lain tetap sama.
Semoga kita semua berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan indah.


realita yang tak ter sangkal kan ........ semua orang berjuang untuk masing- masing bertahan hidup. Dalam hidup ini .......
1.segala sesuatu di hitung untung ruginya kalao kita buat sesuatu apa hasilnya dan apa manfaatnya jadi kalau kita tidak bisa menjadikan diri kita berguna bagi orang lain maka kita akan terpinggirkan dari putaran hidup contoh orang yang terpinggirkan karna tidak punya pekerjaan mana ada suatu tempat yang mau sembarangan saja ambil orang untuk di bantu di pekerjakan tampa meminta ijasah dan.

2. kalau kita tidak bisa mengambil untung dari orang lain maka kita akan susah mana ada orang yang mau datang ketika di panggil untuk kerja tampa di bayar dan kalo semua manusia seperti ini begini terus egonya maka tidak heran sampai saat ini selalu ada perang di sana sini di karnakan semua orang mencari egonya sendiri... 

3.parahnya lagi jika kita mau lebih jeli lagi melihat realita hidup ini maka kita akan melihat di balik setiap tindakan manusia selalu ada jebakan untuk mengambil keuntungan dari kebaikan .... realita ini adalah kenyataan yang mau tidak mau harus kita hadapi jikalau kita keluar dari benteng perlindungan orang tua dan masa kanak kanak ... seadainya usia kita terus menerus saja anak anak yang segala sesuatunya di berikan dan bergantung pada orang tua tampa memikirkan untuk mandiri maka kita tidak perlu harus susah susah berpikir ..... per soalan no 1 itu bisa teratasi jika ada pemerataan kesejahtraan dengan keadilan keadaan ini memungkinkan tiap insan untuk mengembangkan hidupnya dan memapankannya.

2. persoalan ini bisa di atasi dengan beragama dengan mengutamakan konsep percaya pada kasih Tuhan dan otoritas kasihnya karna hanya dengan kasih Tuhan manusia mau merugi terhdap sesamanya.

3.persoalan ini hanya bisa di atasi dengan mengutamakan keyakinan pada etika moral kristiani dalam hal hukum kasih mengasihi sesama seperti pada diri sendiri ... saat ini jika kita masih di bentengi kemanjaan dari orang tua atau apalah itu seandainya bisa seperti itu terus maka asik asik saja tapi sayangnya tidak dimana tinggal menghitung waktu saja maka kita akan menyadari bahwa dalam hidup ini ada realita yang tak tersangkalkan yakni ..... tiap orang manusia harus berjuang untuk bertahan hidup ... persoalanya bukan lah bagai mana bisa bertahan hidup tapi cara apa yang akan kita pakai untuk bertahan hidup sebab cara pilihan ini lah yang akan membedakan kita menjadi orang baik atau jahat bercermin pada Allah yang memberikan anak nya yang tunggal yakni Yesus kristus untuk hadir di dunia memberikan wejangan arah hidup hikmat kasih yang benar tampa meminta ganti diberikan gratis untuk tiap orang adalah sebuah peristiwa yang sangat membahagiakan suatu anugrah keselamatan...untuk... bekal di hari penghakiman ...... kasih vs keegoan ..... the choice is in your hends ... 

a wise person will make a wise dicession ...^^

Kamis, 19 September 2013

Sifat, Karakter dan Penyakit Berdasarkan Golongan Darah

Ternyata sifat, karakter dan penyakit seseorang bisa di kaitkan dengan Golongan darah yang dimilikinya. 

Menurut laporan sebuah media cetak Rusia, bahwa para ahli ilmu kedokteran Rusia telah menemukan sejumlah besar bukti tentang hubungan antara penyakit dengan golongan darah.

Ahli berpendapat, bahwa orang yang bergolongan darah O umumnya panjang umur : Orang yang bergolongan darah A hampir tidak ada daya tahan penyakit terhadap cacar, dan nyamuk juga lebih suka menggigit mereka : Orang yang bergolongan darah B jarang mengidap penyakit kanker : Sedangkan orang yang bergolongan darah AB memiliki daya tahan tubuh yang sangat kuat.

Orang yang bergolongan darah O mudah mengidap penyakit termasuk penyakit tukak lambung dan usus dua belas jari, hati mengeras, radang kandung empedu, radang usus buntu, bronchitis, abses dll. Meskipun biasanya gampang sakit, namun, rata-rata usianya jelas lebih panjang.

Orang yang bergolongan darah A mudah terinfeksi penyakit staphy lococcus suppurate, salmonellosis, tuberkulosa, difteri, disentri, influenza, aterosklerosis, encok, infark otot jantung, epilepsy, chronic alcoholism dan lain-lain penyakit.

Orang yang bergolongan darah B, penyakit yang mudah dideritanya termasuk tuberkulosa, influenza, radiculoneuritis, osteonosus, urogenital system, radang sendi dll.

Orang yang bergolongan darah AB mudah terinfeksi septic infection, penyakit saluran pernfasan akut, virus hepatitis dan lain-lain penyakit. Menurut statistik, orang yang bergolongan darah AB lebih tinggi 3 kali lipat mengidap schizophrenia dibanding golongan darah lainnya, namun, secara perbandingan orang yang bergolongan darah AB lebih rendah mengidap penyakit tuberkulosa dan pregnancy anemia dibanding golongan darah lainnya.



Berikut penjelasannya:

Golongan Darah A:
Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.
Di beberapa negara seperti Swedia dan Norwegia, golongan darah A lebih dominan.

1.Sifat
  1. Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau cool, bahasa kerennya.
  2. Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya namun keras kepala.
  3. Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu. Dan merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.
  4. Mereka berusaha membuat diri mereka se wajar dan ideal mungkin.
  5. Mereke bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.
  6. mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering melakukannya mereka terlihat tegar. Meskipun sebenarnya mereka mempunya sisi yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya.
  7. Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang ber’temperamen’ sama. 

Sikapmu lembut, tapi dalam mengambil keputusan nampak tegas. Suka mengalah dan ringan tangan. Suka membantu siapa saja yang sedang dilanda kesusahan. Sekalipun orang yang ditolongnya baru pertama kali dijumpainya, alias belum dikenal.Bahkan terkadang sifat sosialnya itu agak diluar batas kewajaran sebagai manusia. Habis udah tau punya uang pas-pasan misalnya, eh malah diberikan ke orang lain. Tapi ya itu, dia hanya akan memberikan pertolongan berdasarkan perasaan hati nurani alias nggak perlu diminta. Justru pada orang yang terang-terangan meminta padanya, dia amat nggak suka.Orang punya golongan darah A termasuk yang enggak mudah emosi. Meskipun perasaannya sebenarnya tersinggung, tapi nggak diperlihatkannya. Kecuali jika dianggapnya sudah keterlaluan banget, emosinya bisa nggak terkendali.Tapi namanya juga manusia, tetap punya kelemahan. Jika sudah merasa cape dalam mengerjakan sesuatu suka ngedumel/cuap2. he..he..he.. Bicaranya ceplas-ceplos, tanpa peduli pada perasaan orang lain. Pada orang yang jelas-jelas nggak disukainya terlalu diperlihatkan. Boro-boro mau ngobrol, dekat-dekat aja nggak mau.Pada umumnya orang yang memiliki golongan darah A sedikit pemalu. Itu sebabnya untuk bisa masuk lingkungan pergaulan butuh waktu beradaptasi cukup lama.

Karakter Orang Bergolongan Darah A

Orang dengan golongan darah A memiliki kekuatan karakter yang mengakar kuat yang akan membantu mereka untuk tetap tenang dalam krisis ketika semua orang panik menghadapi situasi serupa. Mereka cenderung menghindari konfrontasi, dan sesungguhnya kurang nyaman berada di antara orang banyak. Mereka biasanya pemalu dan terkadang suka mengasingkan diri. Mereka mencari keharmonisan dan sangat sopan, tetapi mereka sebenarnya tidak pernah benar-benar cocok dengan orang lain. Mereka sangat bertanggung jawab. Jika ada pekerjaan yang harus diselesaikan, mereka lebih suka mengerjakannya sendiri. Orang-orang dengan golongan darah ini selalu mengukir sukses dan sangat perfeksionis. Mereka juga sangat kreatif, dan paling artistik di antara semua golongan darah yang ada karena kesensitifan mereka.

Cara Berkomunikasi dengan Orang Bergolongan Darah A

  • Jangan mengangkat topik yang konfrontatif, misalnya, topik kontroversial karena mereka orang yang tidak suka membuat konfrontasi dengan lawan bicara.
  • Gunakan kata-kata yang relatif sopan karena mereka sangat sensitif dan terkadang konservatif sehingga kata-kata yang tidak sesuai dengan standar kesopanan minimal akan dapat menyinggung mereka.
  • Jika menjawab usahakan dengan lengkap dan bermakna karena mereka adalah orang yang sangat sempurna dan kurang menyukai hal yang setengah-setengah.
  • Mintalah pandangan dan pendapat mereka karena mereka sangat kreatif untuk hal ini dan dengarkan dengan saksama ketika mereka menjelaskan.
  • Jangan melebihi mereka saat menyampaikan sesuatu. Artinya, jangan sampai mereka merasa dilampaui dalam hal kepintaran dan pengalaman, misalnya.
  • Hargai mereka dengan memuji seperlunya karena pujian yang berlebihan akan membuat mereka ragu dengan ketulusan si pemuji. 

Sebagai tambahan, orang golongan darah A cenderung menyukai topik-topik yang bernuansa damai dan kooperatif. Mereka tidak menyukai topik yang berkaitan dengan sepak terjang atau kepribadian orang lain yang tidak ada parameter jelasnya. Mereka sangat sensitif, dalam arti setiap kata yang diterima oleh akal sehat mereka akan menjadi tolok ukur mereka terhadap orang yang diajak berkomunikasi. Untuk itu, lebih berhati-hatilah jika berhadapan dengan orang golongan darah A ini karena mereka sesungguhnya adalah pengamat yang luar biasa.

2.Penyakit
Berikut ini Penyakit yang sering dijumpai pada Orang bergolongan Darah A
- Cepat marah,
- serangan jantung,
- gangguan saluran darah,
- kanker,
- kegemukan.

3.Makanan
Pemilik darah golongan A disarankan mengkonsumsi bahan makanan yang sedikit mengandung lektin. Para pemilik golongan darah ini memiliki lambung dengan kandungan lektin rendah. Jika asupan lektin berlebihan , maka akan mengganggu kesehatan lambung. Selain itu, mereka menghasilkan lendir yang
lebih banyak jumlahnya. Ini mengakibatkan resiko terjangkit penyakit alergi, seperti asma, infeksi telinga, dan gangguan pernapasan.
Makanan yang dianjurkan ialah kelompok nabati. Sumber hewani bisa diperoleh dari ikan dan ayam kampung, ini pun dengan jumlah dan frekuensi terbatas. Susu yang dianjurkan adalah susu fermentasi (yoghurt), krim tanpa lemak, keju alami, telur dalam jumlah terbatas.

Ciri khas:
-Sistem kekebalan tubuh tidak sekuat tipe O
-Stres bisa diatasi dengan meditasi
-Orang yang bertanggung jawab dan romantis
-Jalur pencernaan cukup sensitif
-Dianjurkan menjadi vegetarian atau mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan rendah lemak

Jenis olahraga:
Fisik yang menenangkan dan fokus seperti yoga dan taichi.
Berikut adalah tips hal-hal berkenaan tentang diet golongan darah A:
Sangat bermanfaat : Ikan makarel, Ikan salem, ikan sarden, keong, bayam, brokoli, wortel, jamur, kacang tanah, kacang buncis, susu kedelai, tahu, tempe, beras, bluberi, nanas, & mangga
Netral : Ikan tuna, telur, ikan hiu, ikan ekor kuning, ikan cucut, ayam kalkun, burung dara, jagung,
tapioka, gandum, labu, bawang merah
Pantang : Sapi, kerbau, kambing, bebek, angsa, kelinci, ayam hutan, lobster, gurita, kepiting, belut,
kodok, udang, cumi-cumi, mentega, susu sapi, keju, es krim, kelapa

Golongan Darah B:

Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan dolongan darah B-negatif atau O-negatif

1.Sifat
1. Orang yang bergolongan darah B ini cenderung penasaran dan tertarik terhadap segalanya.
2. Mereka juga cenderung mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobby. Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun cepat juga bosan.
3. Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang di kerjakannya.
4. Mereka cenderung ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal ketimbang hanya dianggap rata-rata. Dan biasanya mereka cenderung melalaikan sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yang lain. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan.
5. Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias. Namun sebenarnya hal itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada didalam diri mereka.
6. Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tidak ingin bergaul dengan banyak orang.

Otaknya cerdas, sifatnya periang dan rasa humornya tinggi. Demen banget ngobrol, bahkan kalau sudah ketemu orang yang dianggapnya cocok, betah ngobrol sampai berjam-jam lamanya.Orang yang memiliki golongan darah B termasuk orang yang mudah bergaul. Sahabatnya ada di mana-mana. Sikapnya selalu optimis dan jika sudah mengambil keputusan, sulit sekali diubah. Pendiriannya yang keras itulah yang menjadikannya sering meraih sukses. Apa yang dicita-citakannya selalu tercapai.Kelemahan dari orang yang memiliki golongan darah B adalah kurang hati-hati. Suka pamer dan suka dipuji. Bicaranya terkadang seperti nggak pakai kontrol. Nggak jarang sering membuat lawan bicaranya tersinggung.

Karakter Orang Bergolongan Darah B

Orang dengan golongan darah B merupakan orang yang paling praktis di antara semua golongan darah yang ada. Mereka adalah spesialis di bidang yang digelutinya. Ketika mereka memulai sebuah proyek, mereka akan menghabiskan waktu lebih banyak untuk memahami dan mencoba mengikuti semua petunjuk/arahan yang diperlukan untuk itu. Jika mengerjakan sesuatu, mereka selalu fokus kepada apa yang tengah dikerjakan. Mereka cenderung berpedoman pada tujuan dan mengejarnya sampai tuntas walau pun kelihatannya pekerjaan itu tidak mungkin dilakukan. Mereka cenderung kurang kooperatif. Mereka lebih suka mengikuti peraturan dan gagasan mereka sendiri. Orang dengan golongan darah B memberikan perhatian lebih kepada pikiran daripada perasaan mereka, dan karenanya, terkadang kelihatannya dingin dan serius.

Cara Berkomunikasi dengan Orang Bergolongan Darah B

Ada karakter ada gaya. Orang bergolongan darah B memiliki karakter yang berbeda dengan mereka yang bergolongan darah A. Mereka lebih praktis, egois, kreatif, optimis dan bebas dalam berpikir. Mereka juga memiliki kecenderungan mengerjakan segala sesuatu secara individual. Oleh karena itu, di Jepang, untuk membentuk sebuah tim yang kuat sehingga motto yang digagas John C. Maxwell: teamwork makes the dream work benar-benar menjadi kenyataan, orang golongan darah B ini biasanya kurang dilibatkan.

Untuk lebih jelas, gaya komunikasi dengan orang bergolongan darah B berikut dapat dijadikan pedoman:
” Mulailah pembicaraan dengan runtun, jangan melompat-lompat karena mereka kurang menyukai hal-hal yang tidak teratur.
” Jangan memulai pembicaraan tanpa mengakhirinya.
” Gunakan data-data akurat, bukan rekaan.
” Jika mengajak kerjasama, pastikan bahwa mereka bersedia.
” Berbicaralah kepada otaknya bukan hatinya. Gunakan lebih banyak fakta rasional daripada sosial.
” Jangan menggunakan gaya bicara yang terburu-buru.

Orang dengan golongan darah B lebih suka mendengarkan uraian rinci dan runtun. Mereka suka ada awal dan akhir dari sebuah percakapan. Karena mereka sangat concern dengan apa yang telah dimulai untuk dapat diakhiri. Mereka tidak suka orang yang berbicara secara tidak jelas dan tanpa pertimbangan rasional karena mereka lebih menggunakan nalar rasio-nya daripada perasaannya.

2.Penyakit
Berikut ini Penyakit yang sering dijumpai pada Orang bergolongan Darah B
- Kerusakan sistem syaraf,
- susah tidur,
- sakit kepala atau migrain,
- penyakit hati,
- gangguan saluran empedu,
- gangguan saat haid,
- sakit tulang belakang,
- kegemukan
- serangan jantung

3.Makanan
Pemilik golongan darah B adalah kebalikan dari golongan darah A. Mereka diizinkan menyantap sumber hewani dengan sumber hewani dengan porsi lebih banyak. Namun karena memiliki darah B rentan terhadap penyakit autoimun dan serangan virus, mereka dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran hijau yang kaya magnesium. Daftar makanan yang diperbolehkan adalah semua produk susu kecuali, blue cheese dan es krim, telur ayam baik organik maupun ayam kampung.

Ciri khas:
-Sistem kekebalan tubuh kuat
-Stres bisa diatasi dengan melakukan pekerjaan yang membutuhkan kreatifitas
-Dianjurkan melakukan latihan gerak seperti renang dan jalan kaki
-Dianjurkan juga untuk melakukan diet dengan berbagai variasi dari setaip golongan darah
-Tipe ini sangat cocok untuk asupan susu

Jenis olahraga:
Olahraga fisik sedang dengan unsur mental seperti, hiking, tenis dan berenang
Berikut adalah tips hal-hal berkenaan tentang diet golongan darah B:
Sangat bermanfaat : Kambing, kelinci, rusa, ikan salem, ikan sarden, susu sapi, roti, brokoli, ubi, wortel,
kembang kol, terong, dan teh hijau
Netral : Sapi, kerbau, hati, kalkun, ikan hiu, cumi-cumi, ikan tuna, mentega
Pantang : Bebek, angsa, ayam, belibis, babi, kuda, burung dara, keong, kepiting, katak, lobster, es krim, gandum, tomat, labu, jagung, alpukat, kelapa

Golongan Darah AB:
Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.

Persentase orang ber – Golongan Darah AB adalah hanya 4 % dari seluruh penduduk dunia. Dan merupakan persentase yang terkecil dibandingkan dengan golongan darah lainnya.

Darah AB merupakan darah zaman modern yang mempunyai kecenderungan terhadap penyakit modern. Oleh sebab itu, orang ber – Golongan Darah AB selalu disarankan melakukan teknik-teknik relaksasi dan meditasi supaya dapat mengurangi stress dan untuk melawan system imunisasi yang kurang sehat.

1.Sifat
Karakter Orang Bergolongan Darah AB

Orang dengan golongan darah AB susah dikelompokkan. Mereka dapat memiliki karakteristik di kedua ujung spektrum pada waktu bersamaan. Artinya, di satu sisi mereka pemalu, di sisi lain, sangat terbuka. Mereka dengan mudah mengubah satu sisi ke sisi yang lain. Mereka dapat dipercaya dan bertanggung jawab, namun tidak dapat bertanggung jawab jika terlalu banyak yang dituntut dari mereka. Mereka tidak keberatan membantu sepanjang sesuai dengan syarat mereka. Orang-orang dengan golongan darah ini sangat suka seni dan metafisika. AB juga dianggap sebagai tipe darah terburuk di Jepang. Mereka juga suka menentukan syarat sendiri dan berhak menggugurkannya jika tidak sesuai dengan harapan mereka. Mereka dikenal sangat sensitif dan penuh perhatian. Di Jepang, beberapa perusahaan membagi karyawan-karyawannya ke dalam kelompok kerja berdasarkan golongan darah, dan ironisnya, tidak seorang pun yang mau bekerjasama dengan kelompok golongan darah AB di Jepang ! (Jangan terlalu sedih buat yang di Indonesia ya).

Gaya Komunikasi dengan Orang Bergolongan Darah AB

Dengan karakter yang mudah berubah-ubah tergantung kondisi mood tertentu, orang-orang dengan golongan darah AB tentu masih dapat diambil ‘hatinya’ ketika kita berkomunikasi dengan mereka agar mencapai tujuan yang ingin kita raih. Gaya komunikasi yang perlu diterapkan adalah seperti tersebut di bawah ini:

* Pertama-tama, ikuti dulu alur pembicaraan mereka.
* Selanjutnya, berbicaralah secara tegas karena mereka mudah berubah-ubah.
* Bicaralah tentang seni dan metafisika untuk memulai percakapan yang lebih panjang jika hal itu diinginkan.
* Jika membuat janji, pastikan mereka memahaminya dan setuju.
* Jangan ambil keputusan sepihak karena mereka termasuk orang yang suka menentukan sebuah keputusan secara sepihak. Diskusikanlah dengan sinergis.
* Jangan terlalu banyak mengumbar kata dan janji karena mereka sulit mengingat, apa lagi menjalankan kewajiban yang semakin banyak.

Orang dengan golongan darah ini memang sedikit kurang beruntung di Jepang karena dianggap yang paling lemah dan tidak dapat dipercaya. Namun, hal ini tentu sangat kasuistis dan geografis. Hanya saja, dengan memahami karakteristik orang dengan golongan darah ini, banyak hal yang dapat dilakukan untuk tidak menuai kekecewaan nantinya di kemudian hari jika ternyata karakter itu benar adanya. Dan bagi mereka dengan golongan darah AB tentu dapat melakukan introspeksi diri untuk memperbaiki hal-hal negatif yang benar sesuai dengan penjelasan di atas.

2.Penyakit

Resiko Medis Orang Ber – Golongan Darah AB :

Resiko medis yang umumnya bisa dialami karena makan tidak sesuai dengan golongan darahnya ( salah pola makan tidak sesuai dengan Golongan Darah AB ) :
- Penyakit kanker.
- Penyakit jantung.
- Anemia (kekurangan sel darah merah).
- Depresi.
- Masalah system syaraf.
- Komplikasi hati dan empedu.
- Parkinson’s.
- Alzheimer’s.

3.Makanan
* Makanan yang sangat bermanfaat (berfungsi sebagai obat): ikan sardine, ikan tuna, susu kambing, putih telur (ayam), keju ricotta, krim asam (rendah kalori), teh hijau, anggur merah.
* Makanan yang netral (berfungsi sebagai makanan): cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega, keju, telur ayam, kacang merah, kacang buncis, tepung beras, roti beras, brokoli, bayam, selada, mentimun, labu, kentang, sawi, mangga, melon, jeruk, pir, kurma, jambu biji.
* Makanan yang dihindari (bertindak sebagai racun): daging (sapi, ayam, bebek, babi, angsa, lobster, kepiting, kodok), mentega, es krim, telor bebek, kacang hitam, acar, jagung, belimbing, delima, pare, pisang, kelapa, kesemek, jambu biji, mangga, saus tomat, kopi, soda, minuman beralkohol.

Golongan Darah O:
Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.
Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai di dunia.

1.Sifat
1. Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut.
2. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu).
3. Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
4. Mereka biasanya di cintai oleh semua orang, “loved by all”. Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.
5. Dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal-hal yang baru.
6. Mereka cenderung mudah di pengaruhi oleh orang lain dan oleh apa yang mereka lihat dari TV.
7. Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati. Tapi hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini di cintai.

Karakter Orang Bergolongan Darah ‘O’

Orang-orang dengan golongan darah O adalah mereka yang tidak banyak ambil pusing, penuh semangat dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Mereka adalah orang yang paling fleksibel di antara semua golongan darah yang ada. Mereka akan dengan cepat memulai sebuah proyek namun mengalami masalah ketika melanjutkannya dan tidak jarang banyak juga yang dengan mudah menyerah di tengah jalan. Mereka terkadang bertingkah dan tidak terlalu dapat dijadikan sandaran. Mereka selalu mengatakan apa yang ada di pikiran mereka secara langsung. Mereka selalu jujur. Mereka menghargai pendapat orang lain dan suka menjadi pusat perhatian. Selain itu, orang-orang bergolongan darah O ini memiliki rasa percaya diri yang sungguh kuat. Di Jepang, golongan darah ini merupakan golongan darah rata-rata orang disana.

Gaya Komunikasi dengan Orang Bergolongan Darah O

Ketika berhadapan dengan orang bergolongan darah O yang penuh semangat dan percaya diri, terus terang, optimistis, terkadang egois dan kreatif, hal-hal berikut dapat dijadikan pedoman:

* Berbicaralah dengan semangat dan penuh vitalitas. Karena mereka kurang menyukai orang-orang yang terkesan lemah, letih, lesu, lemas, letoy, dan loyo yang dianggap tidak dapat mengikuti ritme mereka yang penuh dengan energi.
* Jangan gunakan kata-kata negatif dan pesimis karena kelompok kata itu tidak terdapat dalam kamus mereka yang penuh dengan semangat positif dan optimis.
* Ketika mengikat sebuah kontrak, pastikan dengan tegas bahwa mereka komit dengan apa yang telah disepakati dan dapat bertanggung jawab atas penyelesaiannya.
* Berkatalah dengan jujur karena mereka juga demikian adanya. Sekali kebohongan terdeteksi, mereka tidak akan percaya lagi pada lain kesempatan.
* Tunjukkan bahasa tubuh yang penuh keceriaan dan semangat.

Orang dengan golongan darah O paling suka berkomunikasi dengan mereka yang penuh semangat. Orang-orang yang tidak memiliki semangat hidup yang baik sulit menjadi teman dekat orang golongan ini. Karena mereka selalu semangat sejalan dengan vitalitas yang mereka miliki. Mereka akan dapat berkomunikasi berjam-jam dengan orang yang cocok dan dapat mengikuti ritme bicara mereka yang sangat optimistis dan motivatif.

2.Penyakit
Berikut ini Penyakit yang sering dijumpai pada Orang bergolongan Darah O
- Kencing manis,
- gangguan usus dan pencernaan,
- peredaran darah kurang baik,
- sakit pinggang dan tulang belakang,
- kegemukan,
- kadar kolesterol tinggi,
- tekanan darah tinggi,
- kadar asam urat tinggi,
- penyakit kanker,
- gout,
- serangan jantung,
- penyumbatan arteri.

3.Makanan
Pemilik golongan darah O patut beruntung, terutama bagi mereka yang menyukai daging-dagingan. Mereka boleh makan daging sebanyak-banyaknya, kecuali daging olahan. Namun golongan darah ini juga harus mengimbanginya dengan memakan sayur-sayuran yang banyak juga. Boleh juga menyantap
minyak jenis nabati, minyak zaitun dan buah segar. Yang harus dihindari ataupun dibatasi ialah : kol, brokoli, kembang kol, sawi, pokcoi, taoge, terong, jamur dan kentang.

Ciri khas :
-Sistem kekebalan tubuh sangat kuat
-Stres dapat direspon denga aktivitas fisik
-Mudah beradaptasi dengan berbagai makanan pada lingkungan yang ditempati
-Tidak cocok melakukan diet
-Dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidratseperti: daging, buah, ikan, dan sayur.

Jenis olahraga :
Melakukan olahraga aerobik yang gerakannya banyak dan cepat(high impact), bisa juga olahraga fisik seperti lari dan beladiri.
Berikut adalah tips hal-hal berkenaan tentang diet golongan darah O:
Sangat bermanfaat : Sapi, kerbau, kambing, rusa, hati/jantung, ikan kod, ikan cucut, ikan ekor kuning
Netral : Ikan mas, belut, lobster, ikan tuna, ikan sarden, udang. telur, mentega, tempe, tahu,susu kedelai, gandum, beras
Pantang : Daging babi, cumi-cumi, sotong, kerang, kodok, gurita, burung puyuh, es krim, keju, susu sapi,yoghurt.



Kenali Resiko Penyakit Jantung Lewat Golongan Darah

Penyakit jantung dianggap memiliki hubungan yang sangat erat dengan penyakit diabetes. Hal ini karena penyakit jantung merupakan salah satu bentuk komplikasi yang umumnya juga dialami oleh penderita diabetes. Komplikasi yang juga dianggap sebagai efek diabetes tersebut nantinya bukan hanya dapat semakin memperparah penyakit yang diderita, melainkan juga dapat meningkatkan resiko kematian dini. Apalagi jika komplikasi yang dialami penderita adalah penyakit jantung mengingat fungsi jantung sangatlah penting.

Guna mengurangi resiko penyakit jantung, baik yang diakibatkan oleh penyakit diabetes maupun yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, maka anda perlu mengenali resiko penyakit tersebut sejak dini. Paling tidak dengan mengenali resikonya, anda dapat mengukur seberapa besar resiko yang anda miliki sehingga nantinya anda dapat segera melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit berbahaya tersebut. Salah satu cara paling mudah untuk mengenali resiko penyakit jantung adalah dengan melihat golongan darah anda.

Cara tersebut sebenarnya diketahui melalui sebuah penelitian yang dilakukan selama hampir 20 tahun. Hasilnya menemukan bahwa orang dengan golongan darah AB memiliki resiko paling tinggi untuk terkena penyakit jantung, sedangkan orang dengan golongan darah O memiliki resiko terkecil untuk terkena penyakit jantung. Perbandingannya dalam persentase adalah sebagai berikut: orang yang bergolongan darah AB memiliki resiko 23 persen lebih besar untuk terkena penyakit jantung, golongan darah B 11 persen, golongan darah A 5 persen dan golongan darah O disebut sebut sebagai golongan darah yang memiliki resiko penyakit jantung terkecil.

Meski hasil penelitian tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut, efeknya paling tidak dapat memberikan motivasi bagi orang-orang yang dinilai sangat beresiko terkena penyakit jantung berdasarkan golongan darahnya untuk segera melakukan pencegahan. Apalagi jika orang tersebut menderita penyakit gula darah atau diabetes, khususnya diabetes tipe 2 yang secara otomatis akan memiliki resiko penyakit jantung dua kali lebih tinggi daripada orang yang tidak menderita penyakit tersebut. Ditambah lagi fakta bahwa obat diabetes melitus tipe 2 yang biasanya diberikan pada penderita umumnya hanya mampu membantu menjaga kestabilan gula darah yang kadangkala justru memicu hipoglikemia. Ini berarti bahwa penggunaan obat tersebut harus diimbangi dengan perubahan gaya hidup agar dapat membantu mengurangi resiko penyakit jantung.

Berbicara mengenai cara untuk mengurangi resiko penyakit jantung tersebut, perubahan gaya hidup memang tidak dapat dipisahkan. Hal ini karena gaya hidup yang tidak sehat memang menjadi pemicu utama penyakit jantung, termasuk juga penyakit diabetes yang diderita. Karenanya sangat tepat jika perubahan gaya hidup segera diupayakan agar nantinya dapat membantu mengurangi resiko penyakit jantung. Apalagi jika hasil penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara golongan darah seseorang dengan resikonya terhadap penyakit jantung, maka perubahan gaya hidup hendaknya segera dilakukan sejak dini.

Istri adalah Pakaian Suami dan Suami adalah Pakaian Istri

Dalam bingkai rumah tangga, pasangan suami dan istri masing-masing memiliki hak dan kewajiban. Suami sebagai pemimpin, berkewajiban menjaga istri dan anak-anaknya baik dalam urusan agama atau dunianya, menafkahi mereka dengan memenuhi kebutuhan makanan, minuman, pakaian dan tempat tinggalnya.

Tanggungjawab suami yang tidak ringan diatas diimbangi dengan ketaatan seorang istri pada suaminya. Kewajiban seorang istri dalam urusan suaminya setahap setelah kewajiban dalam urusan agamanya. Hak suami diatas hak siapapun setelah hak Allah dan Rasul-Nya, termasuk hak kedua orang tua. Mentaatinya dalam perkara yang baik menjadi tanggungjawab terpenting seorang istri.

Surga atau Neraka Seorang Istri

Ketaatan istri pada suami adalah jaminan surganya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima waktunya, melaksanakan shaum pada bulannya, menjaga kemaluannya, dan mentaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja ia kehendaki.” (HR Ibnu Hibban dalam Shahihnya)

Suami adalah surga atau neraka bagi seorang istri. Keridhoan suami menjadi keridhoan Allah. Istri yang tidak diridhoi suaminya karena tidak taat dikatakan sebagai wanita yang durhaka dan kufur nikmat.

Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda bahwa beliau melihat wanita adalah penghuni neraka terbanyak. Seorang wanita pun bertanya kepada beliau mengapa demikian? Rasulullah pun menjawab bahwa diantarantanya karena wanita banyak yang durhaka kepada suaminya. (HR Bukhari Muslim)

Kedudukan Hak Suami
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kalau aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain, maka aku akan memerintahkan para istri untuk sujud kepada suaminya, disebabkan karena Allah telah menetapkan hak bagi para suami atas mereka (para istri). (HR Abu Dawud, Tirmidzi, ia berkata, “hadis hasan shahih.” Dinyatakan shahih oleh Syaikh Albani)

Hak suami berada diatas hak siapapun manusia termasuk hak kedua orang tua. Hak suami bahkan harus didahulukan oleh seorang istri daripada ibadah-ibadah yang bersifat sunnah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak boleh bagi seorang perempuan berpuasa sementara suaminya ada di rumah kecuali dengan izinnya. Dan tidak boleh baginya meminta izin di rumahnya kecuali dengan izinnya.” (HR Bukhari Muslim)

Dalam hak berhubungan suami-istri, jika suami mengajaknya untuk berhubungan, maka istri tidak boleh menolaknya.

“Jika seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidur, kemudian si istri tidak mendatanginya, dan suami tidur dalam keadaan marah, maka para malaikat akan melaknatnya sampai pagi.” (HR Bukhari Muslim)

Berbakti Kepada Suami
Diantara kewajiban seorang istri atas suaminya juga adalah, hendaknya seorang istri benar-benar menjaga amanah suami di rumahnya, baik harta suami dan rahasia-rahasianya, begitu juga bersungguhnya-sungguh mengurus urusan-urusan rumah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dan wanita adalahpenanggungjawab di rumah suaminya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban.” (HR Bukhari Muslim)

Syaikhul Islam berkata, “Firman Allah, “Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diriketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).” (QS. An Nisa [4]: 34)

Ayat ini menunjukkan wajibnya seorang istri taat pada suami dalam hal berbakti kepadanya, ketika bepergian bersamanya dan lain-lain. Sebagaimana juga hal ini diterangkan dalam sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Lihat Majmu Al Fatawa 32/260-261 via Tanbihat, hal. 94, DR Shaleh Al Fauzan)

Berkhidmat kepada suami dengan melayaninya dalam segala kebutuhan-kebutuhannya adalah diantara tugas seorang istri. Bukan sebaliknya, istri yang malah dilayani oleh suami. Hal ini didukung oleh firman Allah, “Dan laki-laki itu adalah pemimpin bagi wanita.” (QS. An Nisa [4]: 34)

Ibnul Qayyim berdalil dengan ayat diatas, jika suami menjadi pelayan bagi istrinya, dalam memasak, mencuci, mengurus rumah dan lain-lain, maka itu termasuk perbuatan munkar. Karena berarti dengan demikian sang suami tidak lagi menjadi pemimpin. Justru karena tugas-tugas istri dalam melayani suami lah, Allah pun mewajibkan para suami untuk menafkahi istri dengan memberinya makan, pakaian dan tempat tinggal. (Lihat Zaad Al-Ma’aad 5/188-199 via Tanbihat, hal. 95, DR Shaleh Al Fauzan)

Bukan juga sebaliknya, istri yang malah menafkahi suami dengan bekerja di luar rumah untuk kebutuhan rumah tangga.

Tidak Keluar Rumah Kecuali Dengan Izin Suami

Seorang istri juga tidak boleh keluar rumah kecuali dengan izin suami. Karena tempat asal wanita itu di rumah. Sebagaimana firman Allah, “Dan tinggal-lah kalian (para wanita) di rumah-rumah kalian.” (QS. Al Ahzab [33]: 33)

Ibnu Katsir berkata, “Ayat ini menunjukkan bahwa wanita tidak boleh keluar rumah kecuali ada kebutuhan.” (Tafsir Al Quran Al Adzim 6/408). Dengan demikian, wanita tidak boleh keluar rumah melainkan untuk urusan yang penting atau termasuk kebutuhan seperti memasak dan lain-lain. Jika bukan urusan tersebut, maka seorang istri tidak boleh keluar rumah melainkan dengan izin suaminya.

Syaikhul Islam berkata, “Tidak halal bagi seorang wanita keluar rumah tanpa izin suaminya, jika ia keluar rumah tanpa izin suaminya, berarti ia telah berbuat nusyuz (durhaka), bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya, serta layak mendapat hukuman.”

4 Kunci Surga Seorang Istri

Barangkali Anda pernah mendengar kisah tentang seorang shahabiyah (sahabat wanita) Rasulullah yang tidak pernah keluar rumah selain atas izin suaminya. Hal itu istiqamah ia lakukan bahkan ketika ia mendapat kabar tentang wafatnya sang ayah. Saat itu banyak orang menghujat sikapnya yang tidak datang bertakziah ketika ayahnya wafat, namun ternyata Rasul mengatakan bahwa ia menjadi ahli surga disebabkan kataatannya pada suami.

Kisah tersebut bisa kita jadikan contoh betapa Islam sangat menghargai hak-hak suami atas istrinya. Karena pernikahan merupakan sebuah perjanjian mulia yang di dalamnya terdapat hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan seorang suami pada istrinya, maupun yang harus dilakukan istri pada suaminya.

Hak-hak suami yang wajib dipenuhi istri sangatlah agung. Begitu agungnya sampai Rasulullah pun bersabda, “Seandainya Aku suruh seseorang untuk sujud kepada orang lain, maka aku suruh seorang istri sujud kepada suaminya.”(HR Abu Daud dan Al-Hakim).

Tidak cukup sampai di situ saja, bahkan bagaimana sikap seorang istri dalam memenuhi hak suaminya tersebut bisa menjadi penentu nasibnya di akhirat kelak. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Perhatikanlah selalu bagaimana hubungan engkau dengan suamimu, karena ia adalah surgamu dan nerakamu”(Shahih. Riwayat Ibnu Abi Syaibah, Ath Thabrani).

Karena suami adalah penentu surga atau neraka bagi istrinya, maka seorang istri harus mengetahui apa saja yang harus dilakukan agar ia bisa menjadi ahli surga. Inilah 4 kunci surgaseorang istri:

Taat kepada suami
Sebagai seorang istri wajib mentaati suaminya selama yang diperintahkan suami tidak dalam kemaksiatan kepada Allah. Firman Allah, “Kemudian jika mereka mentaati kalian, maka janganlah kalian mencari-cari jalan untuk menyusahkan mereka.”(An-Nisa’: 34)
Menjaga kehormatan suaminya

Istri shalihah ialah istri yang dapat menjaga kehormatan suaminya, kemuliaannya, hartanya, anak-anaknya, dan urusan rumah tangga lainnya. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Q.S An-Nisa ayat 34,“Maka wanita-wanita yang shalihah ialah wanita-wanita yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, karena Allah telah memelihara mereka.”


Tetap berada di rumah suami

Kunci surga yang ketiga adalah hendaknya seorang istri tidak keluar rumah kecuali atas izin suaminya. Dalam arti, tidak keluar kecuali atas izin dan keridhaannya, menahan pandangan dan merendahkan suaranya, menjaga tangannya dari kejahatan, dan menjaga mulutnya dari perkataan kotor yang bisa melukai kedua orang tua suaminya, atau sanak keluarganya. Hal ini disebutkan dalam dalil berikut, “Dan hendaklah kalian tetap di rumah kalian dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu.”(Al-Ahzab: 33)

Menyejukkan pandangan

Poin terakhir yang menjadi kunci surga bagi seorang istri adalah bersikap serta berpenampilan dengan indah sehingga dapat menyejukkan pandangan suaminya. Sabda Rasulullah saw., “Wanita (istri) terbaik ialah jika engkau melihat kepadanya, ia menyenangkanmu. Jika engkau menyuruhnya, ia taat kepadamu. Jika engkau pergi darinya, ia menjagamu dengan menjaga dirinya dan menjaga hartamu.”(HR Muslim dan Ahmad).

Itulah tugas yang harus dilakukan oleh seorang istri. Karena dengan memenuhi keempatnya, maka insya Allah kunci surga ada dalam genggaman kita. Aamiin ya Rabbal Alamin.


7 Tips Khusus Agar Istri Selalu Disayang Suami

"Dan diantara ayat-ayatNya adalah diciptakanNya untukmu istri-istri dari jenismu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS Ar-Ruum:21).

Modal untuk membina keluarga dalam Islam adalah Cinta dan Kasih Sayang, Langgeng tidaknya suatu perkawinan tergantung pasangan itu sendiri bagaimana cara mereka merawatnya. Pasangan itu harus berusaha dengan caranya dan komitmennya agar tercipta pernikahan yang Sakinah, Mawadah, Warohmah dan Amanah.

Sudah selayaknya kita sadari bahwa, cinta adalah anugerah yang diberikan Allah kepada hamba-hambaNya, dan inilah yang disebut cinta yang hakiki atau cinta sejati. Allah-lah pemilik cinta, Allah-lah yang menjadikan cinta antara suami-istri. Setiap istri tentu ingin perkawinannya langgeng dan tetap saling mengasihi sampai akhir hayat. Berikut SimKuring berikan sedikit tips khusus agar disayang suami:

  1. Berusaha sekuat tenaga untuk mentaati dan menjalankan perintah Allah serta menjauhi laranganNya. Yang artinya anda harus menjadi wanita yang solehah. Karena Harm bin Hayyan, seorang ulama di masa Khalifah Umar bin Khattab r.a berkata, “Tiada seorang hamba yang mendekatkan dirinya kepada Allah SWT, melainkan Allah akan mendekatkan hati orang-orang mukmin kepadanya, dan istri yang senantiasa mendekatkan dirinya kepada Allah, maka Allah akan mendekatkan hati suaminya kepadanya sampai ia mendapatkan cintanya.”
  2. Berbakti kepada suami. Dalam sebuah hadist dikatakan bahwa, ”Apabila seorang perempuan menunaikan shalat, puasa, memelihara kemaluannya dan berbakti, mentaati suaminya, dia akan masuk syurga.” (HR al-Bazzar). Berbakti pada konteks ini adalah "mentaati" perintah suami. Karena kewajiban Istri dalam Islam adalam 3 hal, yaitu: Taat pada Allah, Taat pada Rasulullah dan Taat pada Suami. Perintah disini berarti ucapan-ucapan suami yang berkonotasi positif, tentunya jika suami memerintahkan Istri untuk berbuat sesuatu yang negatif hal itu tidak bisa dibenarkan. Makanya kenapabarometer "taat" disini adalah taat terhadap Allah dan Rasul-Nya, baru taat kepada suami. Misalnya jika suami melarang seorang Istri untuk keluar rumah jika suami tidak ada, maka hal itu merupakan perintah dan amanat suami bagi Istrinya, ketaatan itu yang akan membuat suami semakin sayang terhadap Istri dan Istri pun akan semakin di sayang Allah dan disayang suami.
  3. Sederhana dan Tidak banyak menuntut,  Sedehana, sebuah konsep yang sangat Islami, bagaimana seorang Istri bisa menerima pemberian suami walaupun jumlahnya sangat kecil dan terkadang tidak cukup. Pepatah sunda mengatakan"Saeutik Cukup, Loba Nyesa", yang berarti "Sedikit cukup, banyak ada sisa", merupakan falsafah bagus yang bisa kita ikuti dalam kehidupan berumah tangga. SimKuring yakin, tidak ada seorang suami yang tega melihat istrinya sengsara... Tapi apabila keadaanya yang memang demikian, mau apalagi...??? :a: Belajar bersikap ikhlas dalam menghadapi semua masalah dengan bertitik beratkan pada ajaran Islam, itu suatu metode terbaik untuk menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang.
  4. Kenali kecenderungan suami Anda, jadilah Penasihat yang baik. “Sebaik-baik perempuan adalah yang menyenangkanmu bila engkau memandangnya, mentaatimu bila engkau perintahkan dan menjaga dirinya dan hartamu bila engkau tidak di rumah” (HR Thabrani). Suami dan Istri mempunyai kedudukan yang hampir sama dalam rumah tangga. Tugas suami adalah bekerja dan berusaha untuk mencukupi kebutuhan pokok keluarganya, sedangkan Istrinya di rumah bertugas untuk menjaga harta yang di titipkan suami kepadanya. Tak bisa kita pungkiri timbul perdebatan kecil dalam rumah tangga, hal itu biasa terjadi pada rumah tangga di manapun. Perdebatan itu bisa timbul karena perbedaan pola pikir sampai masalah financial. Cara menghadapinya adalah dengan menghindar. Menghindar disini bukanlah kabur meninggalkan kewajiban sebagai istri, tetapi tidak memperuncing masalah yang ada dan justru bisa mengakitabkan perpecahan dalam rumah tangga. Saat suami sedang emosi, hendaklah sang Istri berdiam diri dengan tidak melontarkan komentar-komentar dan sanggahan kepada suaminya (walaupun saran Istri adalah benar). Berikan saran-saran dan masukan kepada suami jika kondisi emosi suami sudah berangsur reda, hal ini akan membuat suami semakin sayang dan cinta terhadap istrinya.
  5. Berusahalah untuk tetap sabar dan menahan diri untuk tidak menyakiti hati suami Anda. “Tidaklah seorang perempuan menyakiti hati suaminya di dunia, melainkan bidadari calon istrinya (di akhirat) berkata, “Janganlah engkau sakiti dia, Allah membencimu. Sesungguhnya dia disisimu hanya sementara waktu, dan akan berpisah darimu untuk berkumpul dengan kami.” (HR Ahmad).
  6. Dampingilah suami anda dalam suka dan duka. Jangan berlakukan falsafah “Ada uang abang sayang, tak ada uang abang ditendang” Apapun keadaan yang dialami suami Anda, berusahalah menjadi pendampingnya yang setia. Disaat suka menjadi pengingat agar suami tidak terlena, disaat duka menjadi pelipur lara.
  7. Jadi partner yang menyenangkan di kamar tidur. Banyak perempuan masih merasa malu untuk bersikap agresif meski kepada suaminya sendiri. Ini karena adanya anggapan bahwa perempuan yang agresif terkesan murahan dan tidak terhormat. Tentu saja anggapan ini tidak berlaku untuk seorang istri yang agresif kepada suaminya sendiri. Belajarlah cara dan teknik menyenangkan suami di tempat tidur dan Anda akan mendapati suami selalu melimpahkan cintanya untuk Anda! Selamat mencoba


Tiada Istri Masuk Surga Karena Suami




Pernah dengar kisah pada zaman Rasulullah Saw. ketika seorang isteri tidak bisa merawat orangtuanya yang sakit hingga kematiannya karena suaminya melarang ia keluar rumah selama suaminya belum pulang? Ya, kisah itu memang ada. Pernah dituliskan oleh Iman Nawawi Al-Bantani (Al-Jawi) dalam kitab Uqudul Lujain.


Kisah singkatnya begini:
Tersebutlah seorang perempuan salehah yang mendapat pesan dari suaminya yang akan bepergian. Suaminya memintanya tidak keluar rumah sebelum dia datang. Setelah sangsuami berangkat, datang kabar bahwa orang tua perempuan ini sakit keras! Sang istri mengutus seseorang kepada nabi untuk menanyakan apakah ia boleh keluar tanpa izin suami menjenguk orang tuanya yang sedang sakit berat?
Rasul menjawab, "Tetaplah di rumah-mu hingga suamimu datang". Hingga kematian orang tuanya, perempuan tersebut tetap dilarang untuk keluar rumah.
Saat suaminya datang, sang istri menceritakan semuanya. Sang suami menyesali perbuatannya dan bertanya pada nabi. Nabi menjawab bahwa perbuatannya saat ini diampuni karena ketidaktahuannya, dan untuk istrinya Allah telah memberikan pahala yang sangat besar berkat keteguhannya menaati suami, yakni diampuninya dosa-dosa kedua orang tua perempuan itu. (dari bataviase.co.id)


Ada hadis lain berkaitan dengan permasalahan ini:
§ Sabda Nabi SAW : "Barangsiapa yg taat kepadaku maka ia telah taat kepada ALLAH, dan barangsiapa yg tidak taat kepadaku maka berarti tidak taat kepada ALLAH. Barangsiapa yg taat kepada Pimpinan (Islami) maka berarti ia telah taat kepadaku, dan barangsiapa yg tidak taat kepada pimpinan (islami) maka berarti ia telah tidak taat kepadaku." (HR Bukhari, kitab al-Jihad, bab Yuqatilu min Wara'il Imam, juz-IV, hal.61


§ Dari Husain bin Muhshain dari bibinya berkata: "Saya datang menemui Rasulullah SAW. Beliau lalu bertanya: "Apakah kamu mempunyai suami?" Saya menjawab: "Ya". Rasulullah SAW bertanya kembali: "Apa yang kamu lakukan terhadapnya?" Saya menjawab: "Saya tidak begitu mempedulikannya, kecuali untuk hal-hal yang memang saya membutuhkannya" . Rasulullah SAW bersabda kembali: "Bagaimana kamu dapat berbuat seperti itu, sementara suami kamu itu adalah yang menentukan kamu masuk ke surga atau ke neraka" (HR. Imam Nasai, Hakim, Ahmad dengan Hadis Hasan) dari sumber ini).


Nah, bagaimana pandangan Sobat soal kisah ini? Well, yang pasti kisah ini masuk urutan kedua (setelah isu poligami) yang paling dipakai kaum feminis untuk menyatakan bahwa ajaran Islam itu tidak memuliakan kaum perempuan dan membuat suami-suami muslim jadi besar kepala. Alasan mereka, bukankan merawat orang tua juga ibadah? Bahkan lebih utama karena orang tua-lah yang membesarkan sang isteri, bukan suaminya. Hmm.. benarkah? Mari kita cermati lebih dalam.

Dari sisi tauhid, tiada seorang pun masuk surga tanpa kehendak Allah Swt. Bukankah dalam salat kita mengucapkan, "Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku semata-mata karena Allah-Tuhan sekalian alam?" (bukan karena taat pada suami 'kan?!)
Sudah tentu, kedua hadis di atas juga tidak mengabarkan pertentangan dengan prinsip-prinsip tauhid bahwa Tuhan itu wajib dinomorsatukan. Benang merahnya ada pada silogisme ini:
Premis 1:
taat pada suami saleh = taat pada Rasulullah Saw.

Premis 2:
taat pada Rasulullah Saw. = taat pada ketetapan Allah Swt.

Silogisme:
taat pada suami saleh = taat pada ketetapan Allah Swt.
atau kita tegaskan saja sebagai: TAAT PADA ALLAH SWT.

Jadi pada hakikatnya, isteri dalam kisah di atas mendapat imbalan surga bukan karena suaminya, melainkan karena ia memandang Allah Swt. dalam ketaatannya pada suami.
Perlu dicatat juga, bahwa ketaatan seorang hamba tidak akan pernah bisa memengaruhi ketetapan Tuhan. Ketaatan seseorang tidak lalu mewajibkan Tuhan untuk memasukkannya ke surga. Itu namanya Tuhan terikat dengan sesuatu dan bukan Tuhan namanya.
Kembali ke topik:
Jadi, isteri dalam kisah di atas sebenarnya lebih smart daripada aktivis feminisme masa kini mana pun.
Jadi, para suami jangan dulu ge-er bahwa dia penentu hidup akhirati isterinya ya. Hehehee... peace!



Kiat-kiat menjadi suami yang baik dambaan istri menurut Islam


Kiat-kiat menjadi suami yang baik dambaan istri menurut Islam Suami adalah ibarat nahkoda dalam pelayaran, istri dan anak-anak adalah awak dari sebuah bahtera yang mengarungi lautan, begitulah perumpamaan keadaan sebuah keluarga dalam kehidupan, sebagai seorang suami bagi istri dan ayah dari anak-anakny, laki-laki dianjurkan mengetahui tugas dan kewajibannya menurut islam, diantaranya adalah dengan mengetahui kiat-kiat agar bisa menjadi suami yang baik yang menjadi dambaan istri. Berikut kiat-kiat yang bisa diterapkan dalam kehidupan berumah tangga:
1. Mempergauli istri dengan cara yang baik (ma'ruf)
Allah berfirman, artinya, “Dan bergaullah dengan mereka(para istri) dengan baik.” (QS. an-Nisa’: 19).
Ibnu Katsir berkata, “Berkatalah yang baik kepada istri kalian, perbaguslah amalan dan tingkah laku kalian kepada istri. Berbuat baiklah sebagaimana kalian suka jika istri kalian bertingkah laku demikian.” (Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim, Ibnu Katsir).

2. Memberi nafkah, pakaian dan tempat tinggal yang baik dan layak
Allah berfirman, artinya, “Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada istrinya dengan cara ma’ruf.” (QS. al-Baqarah: 233).

Dalam firman-Nya yang lain, artinya, “Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya.” (QS. ath-Thalaq: 7).
Rasulullah shallallohu ‘laihi wasallam bersabda, ketika haji wada’,

فَاتَّقُوا اللَّهَ فِى النِّسَاءِ فَإِنَّكُمْ أَخَذْتُمُوهُنَّ بِأَمَانِ اللَّهِ وَاسْتَحْلَلْتُمْ فُرُوجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللَّهِ إلي أن قال وَلَهُنَّ عَلَيْكُمْ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ

“Bertakwalah kepada Allah pada (penunaian hak-hak) para wanita, karena kalian sesungguhnya telah mengambil mereka dengan amanah Allah dan kalian menghalalkan kemaluan mereka dengan kalimat Allah. (sampai perkataan beliau) Kewajiban kalian kepada istri kalian adalah memberi mereka nafkah dan pakaian dengan cara yang ma’ruf.” (HR. Muslim no. 1218).

Ibnu Katsir berkata, “Bapak dari si anak punya kewajiban memberi nafkah pada ibu si anak, termasuk pula dalam hal pakaian dengan cara yang ma’ruf (baik). Yang dimaksud dengan cara yang ma’ruf adalah dengan memperhatikan kebiasaan masyarakat tanpa berlebih-lebihan dan tidak pula pelit. Hendaklah ia memberi nafkah sesuai kemampuannya dan yang mudah untuknya, serta bersikap pertengahan dan hemat.” (Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim, Ibnu Katsir).

3. Mengajari istri ilmu agama
Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (Qs. at-Tahrim: 6).

‘Ali bin Abi Thalib, menantu Rasulullah mengatakan, “Ajarilah adab dan agama kepada mereka.”
Ibnu ‘Abbas berkata, “Lakukanlah ketaatan kepada Allah dan hati-hatilah dengan maksiat. Perintahkanlah keluargamu untuk mengingat Allah (berdzikir), niscaya Allah akan menyelamatkan kalian dari jilatan neraka.”

Mujahid berkata,“Bertakwalah kepada Allah dan nasihatilah keluargamu untuk bertakwa kepada-Nya.”

Adh-Dhahak dan Maqatil berkata,“Kewajiban bagi seorang muslim adalah mengajari keluarganya, termasuk kerabat, budak laki-laki atau perempuannya perkara wajib yang Allah perintahkan dan larangan yang Allah larang.” (Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim, Ibnu Katsir).

Mungkin Anda bertanya, “Bagaimana jika kita tidak bisa mendidik istri, karena kita sendiri kurang dalam hal agama?”
Jawab, hendaklah Anda memperbaiki diri. Berusaha untuk mempelajari Islam lebih dalam sehingga Anda bisa memperingatkan dan mendidik istri. Jika tidak bisa, hendaklah mengajaknya datang ke majelis ilmu sebagaimana Anda pun demikian. Atau, cara lain yang dapat meningkatkan keberagamaan Anda dan istri lebih baik dari sebelumnya.

4. Meluangkan waktu untuk bercanda dengan istri tercinta
Inilah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad sebagaimana yang diceritakan oleh istri beliau, ‘Aisyah, Ia pernah bersama Nabi dalam safar(bepergian). ‘Aisyah lantas berlomba lari bersama beliau. ‘Aisyah berkata,

فَسَابَقْتُهُ فَسَبَقْتُهُ عَلَى رِجْلَىَّ فَلَمَّا حَمَلْتُ اللَّحْمَ سَابَقْتُهُ فَسَبَقَنِى فَقَالَ هَذِهِ بِتِلْكَ السَّبْقَةِ

Akupun mengalahkan beliau. Tatkala aku sudah bertambah gemuk, aku berlomba lari lagi bersama Rasul, namun kala itu beliau mengalahkanku. Lantas beliau bersabda, “Ini balasan untuk kekalahanku dahulu.” (HR. Abu Daud no. 2578).


Verdana,sans-serif;"> 5. Mengajak istri dan anak untuk rajin beribadah
Allah berfirman, artinya, “Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya.” ( QS. Thaha : 132).
Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda,

مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ

“Perintahkanlah anak-anak kalian untuk melaksanakan shalat ketika mereka berumur 7 tahun. Dan pukullah mereka jika telah berumur 10 tahun.” (HR. Abu Daud, no. 495).

Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda,

رَحِمَ اللهُ رَجُلاً قَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّى وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّتْ، فَإِنْ أَبَتْ نَضَحَ فِي وَجْهِهَا الْمَاءَ

“Semoga Allah merahmati seorang lelaki yang bangun di waktu malam lalu mengerjakan shalat dan ia membangunkan istrinya lalu si istri mengerjakan shalat. Bila istrinya enggan untuk bangun, ia percikkan air di wajah istrinya…” (HR. Abu Daud, no. 1450).

6. Melihat sisi positif istri Anda
Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda,

لاَ يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِىَ مِنْهَا آخَرَ

“Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah. Jika sang suami tidak menyukai suatu akhlak pada sang istri, maka hendaklah ia melihat sisi lain yang ia ridhai.” (HR. Muslim, no. 1469).

7. Jangan memukul wajah istri dan jangan pula menjelek-jelekkannya
Mu’awiyah al Qusyairi, pernah bertanya kepada Rasulullah mengenai kewajiban suami pada istri, lantas Rasulullah bersabda,

أَنْ تُطْعِمَهَا إِذَا طَعِمْتَ وَتَكْسُوَهَا إِذَا اكْتَسَيْتَ -أَوِ اكْتَسَبْتَ- وَلاَ تَضْرِبِ الْوَجْهَ وَلاَ تُقَبِّحْ وَلاَ تَهْجُرْ إِلاَّ فِى الْبَيْتِ

“Engkau memberinya makan sebagaimana engkau makan. Engkau memberinya pakaian sebagaimana engkau berpakaian -atau engkau usahakan-, dan jangan engkau memukul wajah, dan jangan pula menjelek-jelekkannya serta jangan pula mendiamkannya(dalam rangka nasihat) selain di rumah.” (HR. Abu Daud, no. 2142).

8. Jangan meng-hajr (pisah ranjang dalam rangka mendidik) selain di dalam rumah
Allah berfirman, artinya, “Dan hajr-lah (pisahkanlah mereka) di tempat tidur mereka.”(Qs. an-Nisa: 34).
Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di mengatakan bahwa maknanya adalah tidak satu ranjang dengannya dan tidak berhubungan intim dengan istri sampai ia sadar dari kesalahannya (Taisir al-Karimir Rahman, ibn Sa’di).

9. Membenahi dan memperbaiki Kesalahan Istri dengan Baik

وَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خيرا فَإِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ وَإِنَّ أَعْوَجَ شَىْءٍ فِى الضِّلَعِ أَعْلاَهُ إِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا

“Dan berwasiatlah kepada wanita dengan kebaikan, karena sesungguhnya dia diciptakan dari tulang rusuk, dan bagian yang paling bengkok adalah tulang rusuk yang paling atas, jika kamu berusaha untuk meluruskannya, niscaya akan patah, jika kamu membiarkannya, niscaya tetap bengkok, maka berwasiatlah terhadap wanita dengan kebaikan.” (HR. Muslim, no.3720).

10. Memberikan nafkah batin
Inilah salah satu pelajaran dari hadits Abu Darda’ berikut ini.
Nabi mempersaudarakan Salman dan Abu Darda’. Suatu saat Salman mengunjungi –saudaranya- Abu Darda’. Ketika itu Salman melihat Ummu Darda’, dalam keadaan tidak gembira. Salman pun berkata kepada Ummu Darda’, “Kenapa keadaanmu seperti ini?” “Saudaramu, Abu Darda’, seakan-akan ia tidak lagi mempedulikan dunia”, jawab wanita tersebut. Ketika Abu Darda` tiba, dia membuatkan makanan untuk Salman lalu berkata, “Makanlah karena aku sedang berpuasa.” Salman menjawab, “Saya tidak akan makan hingga kamu ikut makan.” Akhirnya Abu Darda’ pun makan.

Ketika tiba waktu malam, Abu Darda’ beranjak untuk melaksanakan shalat namun Salman berkata kepadanya, ‘Tidurlah.’ Abu Darda` pun tidur, tidak berapa lama kemudian dia beranjak untuk mengerjakan shalat, namun Salman tetap berkata, ‘Tidurlah.’ Akhirnya dia tidur. Ketika di akhir malam, Salman berkata kepadanya, ‘Sekarang bangunlah,’ Abu Juhaifah berkata, ‘Keduanya pun bangun dan melaksanakan shalat, setelah itu Salman berkata, ‘Sesungguhnya Rabbmu memiliki hak, dan badanmu memiliki hak, istrimu memiliki hak atas dirimu, maka berikanlah hak setiap yang memiliki hak.’” Selang beberapa saat Nabi datang, lalu hal itu diberitahukan kepada beliau, Nabi bersabda, “Salman benar.” (HR. al-Bukhari, no. 968).

Menurut pendapat Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad dan pilihan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, seorang suami wajib menyetubuhi istrinya sesuai dengan kemampuan suami dan kecukupan istri.


Semua ketentuan yang telah Allah tetapkan di atas sama sekali bukan bertujuan membatasi ruang gerak para wanita, merendahkan harkat dan martabatnya, sebagaimana yang didengungkan oleh orang-orang kafir tentang ajaran Islam. Semua itu adalah syariat Allah yang sarat dengan hikmah. Dan hikmah dari melaksanakan dengan tulus semua ketetapan Allah di atas adalah berlangsungnya bahtera rumah tangga yang harmonis dan penuh dengan kenyamanan. Ketaatan pada suami pun dibatasi dalam perkara yang baik saja dan sesuai dengan kemampuan. Mudah-mudahan Allah mengaruniakan kepada kita semua keluarga yang barakah.***Wallahu ‘alam.

Semoga Bermanfaat

Manfaat dan Khasiat Sari Ikan Gabus (Ikan Kutuk)

Bagi sebagian besar kalangan tertentu, selama ini ikan gabus dipercaya sebagai penyembuh dalam recovery sakit pasca operasi, luka bakar, luka kecelakaan dan pasca melahirkan. Daging ikan gabus ditengarai memiliki khasiat yang sangat baik bagi kesehatan, krn mengandung  protein Albumin. Albumin merupakan jenis Protein terbanyak dalam plasma mencapai kadar 60%.  

Manfaatnya untuk membantu jaringan sel baru. Dalam ilmu kedokteran, albumin ini digunakan untuk mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang terbelah atau rusak. Albumin juga berperan mengikat Obat-obatan serta logam berat yang tidak mudah larut dalam darah. Hampir semua pasien berkadar Albumin rendah yang diberi Sari Ikan Gabus ini, naik lebih cepat dari pada pemberian albumin lewat infus. Bahkan pasien berkadar albumin rendah yang diikuti komplikasi penyakit seperti Hepatitis, TBC/Infeksi Paru,  Neprotic syndrom, Tonsilitis, Typus, Diabetes, Patah tulang, gastritis, Gizi Buruk, Sepsis, Stroke, ITP (Idiopatik Trombosit Tupenia Purpura), HIV, Thalasemia Minor, Autis, Kondisi ini bisa lebih baik dengan pemberian Gel Sari Ikan Kutuk / Gabus.

Albumin adalah salah satu jenis protein darah yang diproduksi di hati (hepar). Saat Hati normal mampu memproduksi 11-15 gr Albumin/hari. Bahkan ia merupakan jenis protein terbanyak di dalam plasma yang mencapai kadar 60 persen. Sedangkan nilai normal dalam darah sekitar 3.5 sampai 5 g/dL.



Diketahui bahwa ikan ini sangat kaya akan albumin, salah satu jenis protein penting.  Albumin diperlukan tubuh manusia setiap hari, terutama dalam proses penyembuhan luka-luka.  Pemberian daging ikan gabus atau ekstrak proteinnya telah dicobakan untuk meningkatkan kadar albumin dalam darah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit.


Ikan Gabus memiliki protein yang sangat tinggi. Ikan ini merupakan sumber albumin bagi penderita hipoalbumin (rendah albumin) dan luka. Baik luka pasca operasi maupun luka bakar. Bahkan, di daerah pedesaan, anak laki-laki pasca dikhitan selalu dianjurkan mengonsumsi ikan jenis itu agar penyembuhan lebih cepat. Caranya, daging ikan tersebut dikukus atau di-steam sehingga memperoleh filtrate, yang dijadikan menu ekstra bagi penderita hipoalbumin dan luka. Pemberian menu ekstrak filtrat ikan Gabus tersebut berkorelasi positif dengan peningkatan kadar albumin plasma dan penyembuhan luka pascaoperasi. Fenomena ikan Gabus tersebut pernah diangkat dalam satu penelitian khusus oleh Prof dr Ir Eddy Suprayitno MS, guru besar ilmu biokimia ikan Fakultas Perikanan Unibraw pada 2003.


Dalam tubuh manusia, albumin (salah satu fraksi protein) disintesis oleh hati kira-kira 100-200 mikrogram/g jaringan hati setiap hari. Albumin didistribusikan secara vaskuler dalam plasma dan secara ekstravaskuler dalam kulit, otot, serta beberapa jaringan lain.”Sintesis albumin dalam sel hati dipengaruhi faktor nutrisi. Terutama, asam amino, hormon, dan adanya satu penyakit.”
Gangguan sintesis albumin, kata Eddy, biasanya terjadi pada pengidap penyakit hati kronis, ginjal, serta kekurangan gizi. Sebenarnya, daging ikan Gabus tidak hanya menjadi sumber protein, tapi juga sumber mineral lain. Di antaranya, zinc (seng) dan trace element lain yang diperlukan tubuh. Hasil studi Eddy pernah diujicobakan di instalasi gizi serta bagian bedah RSU dr Saiful Anwar Malang.

Uji coba tersebut dilakukan pada pasien pascaoperasi dengan kadar albumin rendah (1,8 g/dl). “Dengan perlakuan 2 kg ikan kutuk masak per hari, telah meningkatkan kadar albumin darah pasien menjadi normal (3,5-5,5 g/dl),” Penelitian di Indonesia masih terus mengembangkan pembuatan ekstrak untuk obat oles atau serbuk untuk obat luar. Sementara di Malaysia, pembuatan krim dan tablet tersebut sudah dilakukan sejak dulu kala.

Pusat Pengajian Sains Farmasi Universiti Sains Malaysia (USM) telah menghasilkan tablet dan krim  obat luka tahun 1999 dan sekaligus menjadikan Prof Madya Dr Saringat Baie sebagai orang pertama yang menghasilkan tablet dari ikan Gabus. Menurut Saringat Baie, Ikan Gabus mempunyai asam amino dan lemak yang dapat menyembuhkan luka dalam perut serta amat baik untuk mengobati penyakit gastrik. Syaratnya, ikan Gabus tersebut harus Ikan Gabus liar dan bukan Haruan yang dibudidayakan.

EKSTRAK IKAN GABUS
Hampir semua pasien berkadar Albumin rendah yang diberi Ekstrak Ikan Gabus ini, naik lebih cepat dari pada pemberian albumin lewat infus. Bahkan pasien berkadar albumin rendah yang diikuti komplikasi penyakit seperti Hepatitis, TBC/Infeksi Paru, Neprotic syndrom, Tonsilitis, Typus, Diabetes, Patah Tulang, Gastritis, Gizi Buruk,, Sepsis, Stroke, ITP (Idiopatik Trombosit Tupenia Purpura), HIV, Thalasemia Minor, Autis, Kondisi ini bisa lebih baik dengan pemberian Ekstrak Ikan Gabuss.

Albumin adalah salah satu jenis protein darah yang diproduksi di hati (hepar). Saat Hati normal mampu memproduksi 11-15 gr Albumin/ hari. Bahkan ia merupakan jenis protein terbanyak di dalam plasma yang mencapai kadar 60 persen.Sedangkan nilai normal dalam darah sekitar 3.5 sampai 5 g/dL.
Albumin merupakan jenis Protein terbanyak dalam plasma mencapai kadar 60%. Manfaatnya untuk membantu jaringan sel baru. Dalam ilmu kedokteran, albumin ini digunakan untuk mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang terbelah / rusak. Albumin juga berperan mengikat Obat-obatan serta Logam berat yang tidak mudah larut dalam darah.

Albumin memiliki sejumlah fungsi. Fungsi pertama yakni mengatur tekanan osmotik di dalam darah. Albumin menjaga keberadaan air dalam plasma darah sehingga bisa mempertahanan volume darah. Bila jumlah albumin turun maka akan terjadi penimbunan cairan dalam jaringan (edema) misalnya bengkak di kedua kaki. Atau bisa terjadi penimbunan cairan dalam rongga tubuh misalnya di perut yang disebut ascites.
Fungsi yang kedua adalah sebagai sarana pengangkut/transportasi. Ia membawa bahan –bahan yang yang kurang larut dalam air melewati plasma darah dan cairan sel. Bahan-bahan itu seperti asam lemak bebas, kalsium, zat besi dan beberapa obat. Albumin bermanfaat juga dalam pembentukan jaringan tubuh yang baru.

Pembentukan jaringan tubuh yang baru dibutuhkan pada saat pertumbuhan (bayi, kanak-kanak, remaja dan ibu hamil) dan mempercepat penyembuhan jaringan tubuh misalnya sesudah operasi, luka bakar dan saat sakit.

Begitu banyaknya manfaat albumin sehingga dapat dibayangkan apabila mengalami kekurangan maka banyak organ tubuh yang sakit.


KHASIAT & KEGUNAAN :
• Meningkatkan kadar Albumin dan Daya Tahan Tubuh.
• Mempercepat proses penyembuhan Pasca Operasi dan Ibu-ibu habis melahirkan
• Mempercepat penyembuhan Luka Dalam / Luka Luar.
• Membantu proses penyembuhan pada penyakit: Hepatitis, TBC/Infeksi Paru,
• Nephrotic Syndrome,Tonsilitis, Thypus, Diabetes, Patah Tulang, Gastritis, ITP,
• HIV, Sepsis, Stroke, Thalasemia Minor.
• Menghilangkan Oedem (Pembengkakan).
• Memperbaiki Gizi Buruk pada Bayi, Anak dan Ibu Hamil.
• Membantu penyembuhan Autis.
• Sebagai larutan pengganti pada keadaan defisiensi albumin consolidating

SPESIFIKASI PRODUK :
• Ekstrak Ikan Gabus – Sari Mina berbentuk Ekstrak Filtrate (Cair)
• Kemasan dalam kantong plastik disimpan dalam kondisi beku (-10oC)
• Per-pack isi 4 sachet @ 50ml
• Harga Rp. 60.000,– / pack (belum termasuk ongkos kirim)

CARA PEMAKAIAN :
Dosis yang dianjurkan untuk penyembuhan adalah 100 – 150cc “Sari Mina” per hari atau 2 – 3 bungkus kecil (@ 50cc) per hari yang diminum langsung setelah ditiriskan dengan cara kemasan direndam dalam air hangat (jangan panas) pagi dan sore hari hari, atau pagi, siang dan sore, tergantung jumlah kebutuhan.
(untuk hasil yang maksimal dianjurkan konsumsi tiap hari selama minimal 2 minggu dan selanjutnya dapat dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan)

Apabila “Sari Mina” digunakan untuk menjaga kondisi tubuh agar tidak menurun kembali maka dosis bisa diatur antara 1-2 kali per hari saja atau cukup 1-2 bungkus kecil (@ 50 cc) per harinya. Filtrat “Sari Mina” bisa langsung diminum bagi pasien yang sadar atau bisa dicampurkan kedalam makanan lewat pipa (sonde) bila kondisi pasien sangat lemah sehingga tidak mampu makan atau kesulitan menelan atau dalam kondisi tidak sadar.

Apabila nilai albumin di dalam darah terlalu rendah dan diinstruksikan oleh dokter untuk ditambahkan albumin melalui pembuluh darah / infuse maka pemberian / konsumsi “Sari mina” bisa dihentikan dahulu dan apabila pemberian albumin telah selesai maka pemberian / konsumsi “Sari Mina” bisa dilanjutkan. Pemberian “Sari Mina” bisa juga tetap dijalankan walaupun ditambahkan albumin melalui infus dengan mempertimbangkan asupan total protein yang masuk disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi serta penyakit.


(wikipedia/dari berbagai sumber)

Rabu, 18 September 2013

Tangisan Bayi

Seorang ibu tentu akan merasa senang ketika mendengartangisan pertama kali sang buah hati saat dilahirkan. Karena ini menjadi bukti bahwa sang bayi lahir dengan selamat. Rasa sakit di detik-detik perjuangan saat melahirkan seolah pupus sudah tatkala sang Ibu melihat bayi mungil yang keluar dari rahimnya menangis dengan keras. Inilah satu-satunya tangisan seorang bayi yang tidak pernah membuat sang Ibu manapun merasa kesal, sedih atau bahkan marah, namun sebaliknya senyum simpul dan rasa lega yang terpancar pada wajah sang ibu seakan menggambarkan rasa bahagia menyambut kedatangan sang buah hati.

Telah menjadi ketetapan bahwa setiap bayi yang lahir pasti menangis, kecuali bayi yang lahir tanpa ruh didalamnya, atau telah meninggal ketika dalam kandungan. Tapi tahukah saudara mengapa bayi yang lahir selalu menjerit menangis?. Dan mengapa pula setiap bayi (muslim) yang baru lahir di perintahkan tuk di kumandangkan adzan di telinga kanannya?. Rasulullah memerintahkan hal ini tentunya bukan tanpa sebab kan.

Menurut Keilmuan Agama

Baginda Rasulullah s.a.w. bersabda :
… ” Janganlah kamu pukul anak-anak kamu di sebabkan mereka menangis dalam masa setahun. Karena pada empat bulan pertama kelahirannya Ia bersyahadat LAA ILAAHA ILLALLAH. Pada empat bulan kedua pula ia bersalawat …ke atas Nabi s.a.w. Dan pada empat bulan seterusnya pula ia mendoakan kedua orang tua nya.” ( H.R. Abdullah Ibnu Umar r.a. )

Baginda Rasulullah s.a.w. menjelaskan bahwa tangisan anak di waktu kecil pada bulan pertama adalah tanda ia bertauhid kepada Tuhan Nya dan empat bulan kedua pula ia membacakan salawat kepada Nabi nya dan empat bulan seterus nya ia memohon istighfar untuk kedua orang tua nya.

Bersabda Baginda Rasulullah s.a.w. :
” Anak-anak sebelum sampai ia baligh maka apa-apa yang di perbuat nya daripada kebaikan maka di tuliskan untuknya dan kedua ibu bapanya. Dan apa yang di perbuat nya daripada kejahatan maka tiadalah di tulis untuk nya dan tidak pula di tulis untuk kedua ibu bapa nya. Apabila ia telah baligh maka berlakulah yang di tulis itu atasnya ia itu segala amal baik atau buruknya.” ( H.R.Imam Anas bin Malik r.a.)

Note : Anak adalah anugerah Allah. Didiklah mereka sebaik-baiknya. Asuhlah mereka dengan kasih sayang bukan dengan kekerasan dan pukulan. Janganlah tangisan mereka itu merupakan tangisan terakhir yang mampu kita dengar jadi kesan dari perbuatan kejam kita terhadap mereka.


Kenapa Ya Bayi Nangis….?


Bulan ini banyak saudara-saudara saya yang berbahagia karena sang buah hati telah tampakkan wujudnya didunia, Jadi ikut bahagia nieh… aku kapan ya, hmmm... Tapi taukah sobat, dibalik rahasia saat bayi lahir? Ketika bayi baru saja dilahirkan, maka orang tuanya disyariatkan untuk mengazani telinga kanan si bayi dan memberi bacaan iqomah di telinga kirinya. Mungkin ada yang bertanya-tanya? kenapa ya, hal tersebut dilakukan?Jawabnya adalah untuk menjauhkan si bayi dari godaan setan. karena asal sobat tau setan akan mengganggu manusia bahkan sejak pertama lahir.

Dalam sebuah hadits, dari Abu Hurairah ra yang meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Tidak ada seorang bayi pun dari anak Adam yang terlahir kecuali ia pasti mendapat tusukan dari setan sehingga bayi itu menangis dan menjerit karenanya, kecuali Maryam dan putranya (Nabi Isa as).”
(HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda,

“Jeritan bayi ketika lahir adalah karena mendapat tusukan setan.”

(HR. Muslim).

Dari hadits di atas dijelaskan bahwa semua manusia, entah itu orang tuanya muslim atau tidak, ketika bayi lahir maka akan didatangi setan dan diganggu pada saat dilahirkan. Datangnya setan pada saat itu adalah untuk menancapkan tusukan ujung jarinya pada kedua mata anak Adam. Menurut salah satu sumber tujuan setan menusukkan jarinya tersebut adalah setan berharap kelak di kemudian hari, anak Adam tersebut menjadi pengikut setianya. Matanya tidak bisa “MELIHAT” dengan benar antara yang baik dan yang jahat. Kebaikan akan tampak menjadi bayang-bayang yang samar sehingga ia akan enggan menuju ke arah kebaikan tersebut. Kejahatan akan tampak seperti kilauan cahaya yang sangat meggiurkan di pandang mata sehingga ia akan berlari untuk menyongsongnya.

Rasululah SAW Nabi mulia kita memberi tuntunan kepada umatnya agar kita terhindar dari gangguan setan pada saat bayi dilahirkan.

TIPS-TIPS MENJAGA GODAAN SETAN

Pertama.
Dengan diazani pada telinga kanannya dan diiqamatkan pada telinga kirinya.


Ibnu Abbas ra menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Ajarkanlah kalimat ‘Laa ilaaha Illallahu’ kepada anak-anakmu sebagai kalimat pertama yang mereka dengar.” (HR. Al-hakim).

Rasulullah SAW juga bersabda,

“Barang siapa yang mendapati seorang bayi yang dilahirkan, kemudian diazankan di telinga kanannya dan diiqamatkan di telinga kirinya, maka ia tidak akan diganggu oleh Ummu Shibyan (setan yang selalu mengganggu anak kecil).” (HR. Ibn Sunny dari Hasan ibn Aki ra).


Menurut Rasululah SAW, setan akan ketakutan dan berlari sejauh-jauhnya apabila mendengar suara azan.

Kedua.

Hal kedua yang bisa dilakukan pada bayi yang baru lahir adalah dengan dibacakan surat Al Ikhlas pada kedua telinganya.
Imam Muhyiddin ABi Zakaria Yahya dalam kitabnya Al Adzkar Al Nawawiyyah menjelaskan bahwa Rasullah SAW membacakan surat Al-Ikhlas pada telinga anak yang baru dilahirkan.

Ketiga.
Dengan mendoakan bayi yang baru dilahirkan.
Untuk meNghindari bisikan setan pada bayi adalah dengan membacakan Surat Ali Imran ayat 36 dengan maksud untuk memohonkan perlindungan Allah SWT untuk anak yang baru dilahirkan agar terhindar dari godaan setan yang terkutuk.

فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنْثَى وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالأنْثَى وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Artinya:
Maka tatkala isteri ‘Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: “Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai Dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk.”

Atau menurut salah satu hadist doa keselamatan dan perlindungan untuk anak.
“Ya Allah, kumohon perlindungan kepada-Mu untuk anak ini dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan dan kesusahan, dan dari pandangan mata yang menyakitkan.” (HR. Bukhari).

Menurut Ilmu Pengetahuan Modern

Bayi berkomunikasi dengan orang dewasa dengan cara menangis, karena hanya itu yang dia bisa. Membedakan tangisan karena marah, takut atau kesakitan tidaklah mudah atau malah hampir mustahil. Untungnya, sebuah penelitian berupaya mencari petunjuknya.

“Menangis adalah sarana utama bayi untuk dapat mengkomunikasikan emosi negatif dan dalam sebagian besar kasus adalah satu-satunya cara untuk bisa mengungkapkannya,” kata Mariano Choliz, peneliti dari University of Valencia seperti dilansir Medical Xpress, Kamis (21/2/2013).Bersama rekan-rekannya, Choliz mencoba mengamati perbedaan pola tangisan 20 bayi berusia 3 – 18 bulan akibat tiga emosi utama, yaitu takut, marah dan sakit. Peneliti juga mengamati kemampuan orang dewasa untuk mengenali emosi penyebab bayi menangis.

Dalam laporan yang dimuat Spanish Journal of Psychology, peneliti menemukan bahwa cara membedakannya ada pada gerakan mata dan intensitas teriakan bayi. Sayangnya, kebanyakan orang dewasa kesulitan mengenali tangisan akibat marah dan takut.

“Meskipun tidak dapat mengenali penyebabnya dengan benar, bayi yang menangis karena sakit akan menimbulkan reaksi afektif yang lebih intens daripada ketika menangis karena marah atau takut,” papar Choliz.

Menurut peneliti, rasa sakit paling mudah dikenali disebabkan karena menangis merupakan peringatan adanya ancaman bagi kesehatan atau kelangsungan hidup. Oleh karena itu, tangisan karena sakit membutuhkan respons yang segera dari pengasuh atau orang dewasa.

Ketika bayi menangis, terjadi banyak ketegangan di otot dahi, alis dan bibir sehingga membuat mulut terbuka dan pipi terangkat. Adapun perbedaan pola yang ditampilkan bayi saat menangis karena 3 emosi negatif antara lain:

1. Menangis karena marah
Ketika marah, kebanyakan bayi akan membuat matanya setengah tertutup, bisa sambil mencari-cari ke arah tertentu atau melakukan gerakan-gerakan tertentu. Mulutnya terbuka atau setengah terbuka dan intensitas teriakannya semakin kencang.

2. Menangis karena takut
Ketika ketakutan, mata bayi terbuka hampir sepanjang waktu. Selain itu, terkadang bayi menampakkan tatapan yang tajam dan menggerakkan kepalanya ke belakang. Teriakannya semakin membahana jika ketakutannya semakin meningkat.

3. Menangis karena sakit
Ketika merasa sakit atau nyeri, mata bayi terus ditutup. Matanya terbuka hanya untuk beberapa saat dan menatap jarak jauh. Bayi juga menampakkan sedikit ketegangan di daerah mata dan mengerutkan kening. Tangisan langsung dimulai dalam intensitas maksimum segera setelah terkena penyebab nyeri atau sakit.




Bayi baru lahir hanya memiliki tangisan sebagai bahasa sehari-hari. Kendati demikian, banyak orangtua tak tega melihat sang buah hati menangis. Berikut beberapa kiat menenangkan bayi yang menangis seperti yang dipublikasikan oleh Tabloid Nova.

1. Gendongan Kain
Dalam banyak kebudayaan, bayi menghabiskan banyak waktu terayun dalam gendongan kain di punggung atau dada ibu mereka. Jika meletakkan bayi kolik dalam gendongan kain atau carrier , bayi bisa meringkuk dan terbuai tidur oleh gerakan Anda. Gendongan kain juga dapat mengistirahatkan lengan Anda.

2. Beri Empeng
Bayi memiliki insting mengisap yang kuat, sehingga empeng juga dapat menenangkan bayi yang kolik. Bonus: penelitian telah menemukan, empeng juga dapat membantu mencegah sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

3. Shhhh!
Membisikkan “sshhh..” langsung di telinga bayi kolik dapat menenangkannya. Kendati Anda perlu memulai dengan lembut dan tenang. Para ahli mengatakan jangan takut-takut melakukannya. Jika bayi menangis keras, lakukan “sshhh..” lebih keras sehingga bayi dapat mendengar Anda.

4. Posisi Berbeda
Jika menggendong bayi kolik dengan posisi wajah ke atas, ini tidak membantu penderitaannya. Cobalah posisi lain. Gendong bayi menghadap ke bawah - dengan tangan di bawah perut dan kepala di lengan. Ini mungkin menenangkannya. Tekanan pada perutnya dapat membantu mengurangi gas dan rasa tidak nyaman.

5. Jalan-jalan
Bayi dalam rahim terbiasa dibawa bergerak. Meniru hal ini, bisa dengan membawa bayi bergerak untuk membuatnya tertidur. Taruh bayi di ayunan, kursi goyang, beri kursi mobil bergetar, namun jangan pernah meninggalkan bayi sendiri, karena selalu ada bahaya terjatuh. Bawa bayi kolik berjalan-jalan dengan mobil, juga dapat dilakukan.

6. Pijat Bayi
Ingat kekuatan dari sentuhan pada bayi kolik. Banyak bayi sentuhan skin to skin . Penelitian telah menemukan, bayi yang dipijat berkurang menangis dan tidur lebih baik. Coba tanggalkan pakaian bayi dan pijat lembut, pijat lembut bagian kaki, lengan, punggung, dada, dan wajah. Ini juga dapat menenangkan Anda.

7. Istirahat Sebentar
Menghibur bayi setelah menangis keras di malam sebelumnya karena kolik, merupakan hal penting. Anda mungkin merasa kewalahan, frustrasi, dan kurang efektif dalam bekerja. Jika tidak ada dampak yang terlihat, istirahatlah. Serahkan bayi pada pasangan Anda atau anggota keluarga lain. Ketika itu bukan pilihan, ingatlah jika sah-sah saja membiarkan bayi menangis dalam keranjang tidurnya sebentar sementara Anda mengumpulkan energi.

8. Upayakan Sendawa
Ketika bayi menangis, Ia bisa menelan banyak udara. Itu dapat membuatnya kembung dan tidak nyaman, lalu membuatnya menangis lebih keras. Cobalah gendong dengan posisi vertikal dan urut lembut punggungnya. Posisi klasik (kepala bayi di atas bahu Anda) kerap efektif walaupun dapat membuat bayi gumoh di punggung. Metode lain: baringkan bayi dengan kepala di bagian lutut, atau tarik bayi menyerupai gerakan sit-ups dengan salah satu lengan mendukung dada dan leher nya.

9. Lampin
Bagi orang dewasa, dibungkus selimut mungkin terasa seperti dikekang. Tetapi bagi bayi yang menangis dan rewel, lampin terasa seperti rahim sempit, akrab, dan menghibur. Namun seberapa ketat lampin dapat dililitkan, lilit dengan kekuatan cukup saja sehingga lampin bayi tidak lolos, maupun lengan dan kakinya bebas dan memukul dirinya sendiri.


Praktik pendidikan Nabi Muhammad SAW pada anak-anaknya dapat di gambarkan di bawah ini:
1. Rasulullah senang bermain-main (menghibur) dengan anak-anak dan kadang-kadang beliau memangku mereka. Beliau menyuruh Abdullah, Ubaidillah, dan lain-lain dari putra-putra pamannya Al-Abbas r.a. untuk berbaris lalu berkata, “ Siapa yang terlebih dahulu sampai kepadaku akan aku beri sesuatu (hadiah).”merekapun berlomba-lomba menuju beliau, kemudian duduk di pangkuannya lalu Rasulullah menciumi mereka dan memeluknya.

2. Ketika ja’far bin Abu Tholib r.a, terbunuh dalam peperangan mut’ah, Nabi Muhammad SAW, sangat sedih. Beliau segera datang ke rumah ja’far dan menjumpai isterinya Asma bin Umais, yang sedang membuat roti, memandikan anak-anaknya dan memakaikan bajunya. Beliau berkata, “Suruh kemarilah anak-anak ja’far. Ketika mereka dating, beliau menciuminya. Sambil meneteskan air mata. Asma bertanya kepada beliau karena telah mengetahui ada musibah yang menimpanya.

3. “Wahai rasulullah, apa gerangan yang menyebabkan anda menangis? Apakah sudah ada beritayang sampai kepada anda mengenai suamiku Ja’far dan kawan-kawanya?” Beliau menjawab, “Ya benar, mereka hari di timpa musibah.” Air mata beliau mengalir dengan deras. Asma pun menjerit sehingga orang-orng perempuan berkumpul mengerumuninya. Kemudian Nabi Muhammad SAW. kembali kepada keluarganya dan beliau bersabda, “janganlah kalian melupakan keluarga ja’far, buatlah makanan untuk mereka, kerena sesungguhnya mereka sedang sibuk menghadapi musibah kematian ja’far.”

4. Ketika Rasulullah melihat anak Zaid menghampirinya, beliau memegang kedua bahunya kemudian menagis. Sebagian sahabat merasa heran karena beliau menangisi orang yang mati syahid di peperangan Mut’ah. Lalu Nabi Muhammad SAW. pun menjelaskan kepada mereka bahwa sesungguhnya ini adalah air mata seorang kawan yang kehilangan kawannya.

5. Al-Aqraa bin harits melihat Nabi Muhammad SAW. mencium Al-Hasan r.a. lalu berkata, “Wahai Rasulullah, aku mempunyai sepuluh orang anak, tetapi aku belum pernah mencium mereka.” Rasulullah bersabda, “Aku tidak akan mengangkat engkau sebagai seorang pemimpin apabila Allah telah mencabut rasa kasih sayang dari hatimu. Barang siapa yang tidak memiliki rasa kasih sayang, niscaya dia tidak akan di sayangi.”

6. Seorang anak kecil dibawa kepada Nabi Muhammad SAW. supaya di doakan dimohonkan berkah dan di beri nama. Anak-anak tersebut di pangku oleh beliau. Tiba-tiba anak itu kencing, lalu orang-orang yang melihatnya berteriak. Beliau berkata, “jangan di putuskan anak yang sedang kencing, buarkanlah dia sampai selesai dahulu kencingnya.”
Beliau pun berdoa dan memberi nama, kemudian membisiki orang tuanya supaya jangan mempunyai perasaan bahwa beliau tidak senang terkena air kencing anaknya. Ketika mereka telah pergi, beliau mencuci sendiri pakaian yang terkena kencing tadi.

7. Ummu Kholid binti kho;id bin sa’ad Al-Amawiyah berkata, “Aku beserta ayahku menghadap Rasululloh dan aku memakai baju kurung (gamis) berwarna kuning. Ketika aku bermain-main dengan cincin Nabi Muhammad SAW. ayahku membentakku, maka beliau berkata, “Biarkanlah dia.” Kemudian beliau pun berkata kepadaku, “bermainlah sepuas hatimu, Nak!

8. Dari Anas, diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW. selalu bergaul dengan kami. Beliau berkata kepada saudara lelakiku yang kecil, “Wahai Abu Umair, mengerjakan apa si nugair (nama burung kecil).”

9. Nabi Muhammad SAW. melakukan shalat, sedangkan Umamah binti zainab di letakkan di leher beliau. Di kala beliau sujud, Umamah tersebut di letakkanya dan bila berdiri di letakkan lagi dil leher beliau. Umamah adalah anak kecil dari Abu Ash bin Rabigh bin Abdusysyam .

10. Riwayat yang lebih masyhur menyebutkan, Rasulullah perna lama sekali sujud. dalam shalatnya, maka salah seorang sahabat bertanya,” Wahai Rasulullah, sesungguhnya anda lama sekali sujud, hingga kami mengira ada sesuatu kejadian atau anda sedang menerima wahyu. Nabi Muhammad SAW, menjawab, “Tidak ada apa-apa, tetaplah aku di tunggangi oleh cucuku, maka aku tidak mau tergesa-gesahsampai dia puas.” Adapun anak yang di maksud ialah Al-Hasan atau Al-Husain Radhiyallahu Anhuma

11. Ketika Nabi Muhammad SAW. melewati rumah putrinya, yaitu sayyidah fatimah r.a., beliau mendengar Al-Husain sedang menangis, maka beliau berkata kepada Fatimah, “Apakah engkau belum mengerti bahwa menangisnya anak itu menggangguku.” Lalu beliau memangku Al-Husain di atas lehernya dan berkata, Ya Allah, sesungguhnya aku cinta kepadanya, maka cintailah dia.
Ketika Rasulullah SAW. sedang berada di atas mimbar, Al-Hasan tergelincir. Lalu beliau turun dari mimbar dan membawa anak tersebut.

12. Nabi Muhammad SAW. sering bermain-main dngan Zainab binti Ummu Salamah r.a. beliau memanggilnya, “Hai Zuwainib, hai Zuwainib berulang-rulang.”

13. Nabi Muhammad SAW. sering berkunjung ke rumah para sahabat Anshar dan memberi salam pada anak-anaknya serta mengusap kepala mereka.

14. Diriwayatkan, pada suatu hari raya Rasulullah SAW. keluar rumah untuk menunaikan shalat ID. Di tengah jalan, beliau melihat banyak anak kecil sedang berman dengan gembira sambil tertawa-tawa. Mereka mengenakan baju baru, sandal mereka pun tampak mengkilap. Tiba-tiba pandangan beliau tertuju pada salah seorang yang sedang duduk menyendiri dan sedang menangis tersedu-sedu. Bajunya compang-camping dan kakinya tiada bersandal. Rasulullah SAW, pun mendekatinya , lalu di usap-usap anak itu mendekapya ke dadabeliau seraya bertanya, “mengapa kau menangis, Nak .” Anak itu hanya menjawab, “biarkanlah aku sendiri.” Anak itu belum tahu bahwa orang yang ada di hadapannya itu adalah Rasulullah SAW. yang terkenal sebagai pengasih. “Ayahku mati dalam suatu pertempuran bersama Nabi,” lanjut anak itu. “Lalu ibuku kawin lagi. Hartaku habis di makan suami ibuku, lalu aku di usir dari rumahnya. Sekarang, aku tak mempunyai baju baru dan makanan yang enak. Aku sedih meihat kawan-kawanku bermain dengan riangnya itu.l”

Baginda Rasulullah SAW. lantas membimbing anak tersebut seraya menghiburnya, “Sukakah kamu bila aku menjadi bapakmu, Fatimah menjadi kakakmu, Aisyah menjadi ibumu, Ali sebagai pamanmu, Hasan dan Husain menjadi saudaramu?” Anak itu segera tahu dengan siapa ia berbicara. Maka langsung ia berkata, “mengapa aku tak suka, ya Rasulullah?” kemudian, Rasulullah SAW, pun membawa anak itu ke rumah beliau, dan di berinya pakaian yang paling indah, memandikannya, dan memberinya perhiasan agar ia tampak lebih gagah, lalu mengajak makan.

Sesudah itu, anak itu pun keluar bermain dengan kawan-kawannya yang lain, sambil tertawa-tawa sambil kegirangan. Melihat perubahan pada anak itu, kawan-kawannya merasa heran lalu bertanya, “Tadi kamu menagis, mengapa sekarang bergembira?” jawab anak itu, tadi aku kelaparan, sekarang sudah kenyang. Tadi aku tak mempunyai pakaian, sekarang aku mempunyainya, tadi aku tak punya bapak, sekarang bapakku Rasulullah dan ibuku Aisyah.” Anak-anak lain bergumam, Wah, andaikan bapak kita mati dalam perang.” Hari-hari berikutnya, anak itu tetap di pelihara, oleh Rasulullah SAW. hingga beliau wafat.

Semoga bermanfaat ya sobat, untuk diterapkan pada anak-anak kita, sehingga anak-anak kita menjadi seseorang yang seperti kita inginkan. menjadi para pembela agama Allah, Mungkin kelakuan anak-anak yang menyimpang dari ajaran islam yang indah itu karena kesalahan orang tua yang minim ilmunya dalam mendidik seorang anak. wallahu alam

(Dari berbagai sumber)